Proses Politik dan Administrasi dalam Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah

Studi BAKESBANGPOL Prov. KEPRI

Authors

  • Yunus Yanuard Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Rumzi Samin Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Fitri Kurnianingsih Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.37329/ganaya.v7i3.3306

Keywords:

Proses Politik, Implementasi, Kebijakan, Kebangsaan

Abstract

The implementation of national integration policies in a region related to nation-building and politics is a complex and relevant issue that requires an effective and efficient political and administrative process. This study aims to analyze the Grindle theory on the case study of the guidelines for implementing national renewal in the province of KEPRI. The research method used is a descriptive-qualitative approach to study the political and administrative process by collecting and analyzing relevant data according to the phenomenon. The results and discussion show that the process of politics and administration based on the Grindle theory includes implementing policies divided into two aspects, namely the content of policy and the context of implementation, each having a role for actors. The findings of the Forum for National Awakening (FPK) in KEPRI play a crucial role in promoting national unity and cohesion among various ethnic groups, tribes, and communities. In the implementation of policies and administration, FPK has shown its commitment to maintaining national unity and increasing public awareness and harmony. The forum also plays a role as a mediator in resolving conflicts that arise and helps the provincial government to maintain national unity. However, there are several challenges and obstacles that will be faced in the implementation of this policy in the future. One of the challenges is the difference in opinions and visions among stakeholders involved in national integration activities. Another challenge is how to increase public awareness and harmony regarding national values. Therefore, the implementation of National Integration Policy in KEPRI still requires special attention and commitment from all relevant parties.

References

Buchari, S. A. (2014). Kebangkitan Etnis Menuju Politik Identitas. Jakarta: Bukuobor.

Budimansyah, D. (2010). Tantangan globalisasi terhadap pembinaan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air di sekolah. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(1), 7–13.

Bungin, B. (2015). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Casram, C. (2016). Membangun sikap toleransi beragama dalam masyarakat plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198.

Erman, E., & Albintani, M. (2018). Politik Identitas dan Negara Bangsa di Riau. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 17(29), 1–13.

Grindle, M. S. (1980). Politics and Policy Implementation In The Third World. Princeton University Press.

Hariadi, J., Wilsa, W., & Nucifera, P. (2023). Penguatan Wawasan Kebangsaan untuk Mencegah Paham Radikalisme dan Intoleransi di Kalangan Pelajar SMK Di Kota Langsa. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 12588–12595.

Hasanah, L. U., & Andari, N. (2021). Tradisi Lisan sebagai Media Pembelajaran Nilai Sosial dan Budaya Masyarakat. Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 48–66.

Hermiken, S. (2022). Peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sungai Penuh dalam Pembinaan Organisasi Sosial Politik Organisasi Kemasyarakatan. Jurnal Administrasi Nusantara Maha, 4(2), 1–10.

Indrawan, R. M. J. (2017). Dampak Komunikasi Politik Dan Opini Publik Terhadap Perilaku Masyarakat. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(2), 171–179.

Johnston, M. P. (2014). Secondary Data Analysis: A Method of which the Time Has Come. Qualitative and Quantitative Methods in Libraries, 3(3), 619–626.

Kistanto, N. H. (2018). Transformasi Sosial-Budaya Masyarakat Indonesia. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 13(2), 169–178.

Hakim, A. L., Salmande, A., & Qawi, M. R. (2022). Analysis of Typology of Institutional Changes in KESBANGPOL Serang Regency. Journal Of Government (Kajian Manajemen Pemerintahan Dan Otonomi Daerah), 7(2), 69–81.

Maharani, A. (2020). Budaya Bahari Dan Tradisi Masyarakat Maritim Nusantara. Jurnal Sekilas Ikahimsi, 1(1), 1–8.

Miskawi, M. (2022). Pengembangan Desa Kebangsaan Patoman Melalui Festival Kebangsaan Dalam Pengabdian Pada Masyarakat. Jurnal Bina Ilmu Cendekia, 3(1).

Moleong, L. J. (2012). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muslimah, R., Chotimah, U., & Faisal, E. (2018). Peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam Rangka Meningkatkan Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 5(1), 80–93.

Paryanto, P., Wance, M., Hadi, A., & Suhu, B. La. (2022). Kebijakan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal of Governance and Local Politics (JGLP), 4(2), 150–164.

Prasojo, Z. H., & Pabbajah, M. (2020). Akomodasi Kultural Dalam Resolusi Konflik Bernuansa Agama di Indonesia. Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 5(1).

Sainab, S., Ridha, M., Suaib, S., & Purnomo, A. (2018). Peningkatan Wawasan Kebangsaan di Bidang Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan Pada Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (KESBANGPOL & LINMAS) Kota Sorong. Jurnal Fase Kemajuan Sosial Dan Politik: Faksi, 3(4), 14–23.

Santosa, R. (2016). Analisis Framing Pemberitaan Etnis Tionghoa Dalam Media Online Republika Di Bulan Februari 2016. Journal E-Komunikasi, 4(1), 1–12.

Sari, P. D. (2021). Wawasan Nusantara Sebagai Cara Pandang Dan Sikap Bangsa Indonesia Mengenal Diri Serta Lingkungannya Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. OSFPreprints.

Sembiring, N. V., Isdaryanto, N., & Suhardiyanto, A. (2017). Program Kerja Badan KESBANGPOL dan Linmas dalam Pengembangan Wawasan Kebangsaan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016. Unnes Political Science Journal, 1(2), 181–191.

Setiawan, D. (2017). Kontribusi tingkat pemahaman Wawasan Nusantara terhadap sikap nasionalisme dan karakter kebangsaan. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 9(1), 20–33.

Sulistiono, B. (2016). Dinamika Pembauran Kebangsaan dalam Masyarakat Multietnis di Indonesia. Ruang Serbaguna Gelanggang Olah Raga (GOR), 121.

Winarno, R. (2019). Pembauran Kebangsaan Dalam Perspektif Pendidikan. JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka, 2(1).

Downloads

Published

11-06-2024

How to Cite

Yanuard, Y., Samin, R., & Kurnianingsih, F. (2024). Proses Politik dan Administrasi dalam Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah: Studi BAKESBANGPOL Prov. KEPRI. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 7(3), 1–14. https://doi.org/10.37329/ganaya.v7i3.3306