Implementasi Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) Dalam Kenaikan Produktivitas Usahatani Padi Di Kabupaten Pesawaran

Authors

  • Yuli HS UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran
  • Dewangga Nikmatullah Universitas Lampung
  • Sumaryo Gitosaputro Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i3.2045

Keywords:

Path Analysis, IPDMIP, Participation, Role, Farmers

Abstract

The research have a mean to finding an implement and achievement, active role of farmers and the role of field assistants related to the IPDMIP kegiatan which caryying by analyzing the influence of the active role of farmers, field assistants, as well as kegiatan implementation in achieving it. This research is to implement by carrying in the Way Khilau and Way Mada Irrigation Areas in Way Khilau District, Pesawaran Regency which was carried out in April 2022. The adjustment for location of this research with sampling, namely purposive sampling involving 91 farmers as respondents. The analysis itself applies the Path Analysis. Result of this research is if the implementation of the IPDMIP kegiatan is in the low category, the achievement of the kegiatan can still be said to be quite successful, and the active role of the respondents in this case the farmers involved in the IPDMIP kegiatan are iincluding in high class with field assistants who are included in in the high category for the role as a provider of education and innovation, role as a facilitation provider and executor of supervision in medium class and mediation implementer which is included in the low classification. The active role, the role of field assistants as well as kegiatan implementation have had an influence on the achievement of the IPDMIP kegiatan in Way Khilau District, Pesawaran Regency.

References

Aria, R.A., Hasanuddin, T., & Prayitno, R.T. (2016). Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Pencapaian Kegiatan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) di Kecamatan Sungkai Selatan Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis (JIIA), 4(4): 430-436.

Bakhri, F.R. (2016). Aspek-aspek yang Memakibati Produktivitas Usahatani Antara Kecamatan Peterongan dan Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang. Swara Bhuni e-Journal Pendidikan Geografi, 3(3): 416-422.

BPPSDMP. (2021). Edisi Revisi Tahun 2020 Petunjuk Penerapan Kegiatan Proyek Pengembangan dan Manajemen Irigasi Partisipatif Terintegrasi (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project/IPDMIP). Jakarta.

Damanik, I.P.N., dan Tahitu, M. E. (2011). Cyber Extension dan Model Sistem Penyuluhan Pertanian Guna Menjawab Tantangan Pembangunan Pertanian di Maluku. Jurnal Permama, 1(1): 130-136.

Daraba, D. (2015). Aspek-aspek yang memakibati Pencapaian Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Kecamatan Pulongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Propinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Sosiohumaniora, 17(2): 165 – 169.

Hasyim, H. (2006). Analisis Hubungan Karakteristik Petani Kopi terhadap Pendapatan (Studi Kasus: Desa Dolok Saribu Kecamatan Paguruan Kabupaten Tapanuli Utara). Jurnal Komunikasi Penelitian, 2(1): 22-27.

Humaedah, U., Yulianti, A., Sirnawati, E., & Effendi, L. (2016). Model Kenaikan Kapasitas Penyuluh dalam Pemanfaatan Informasi Iklim di Kabupaten Indramayu dengan Pendekatan Analisis Keberlanjutan. Jurnal Informatika Pertanian, 25(1): 131-144.

Mardikanto, T. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: UNS Press.

Mardikanto, T. & Soebianto, P. (2017). Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: CV. Alfabet.

Maulidiawati, D., Nikmatullah, D., & Prayitno, R.T. (2018). Partisipasi Petani dalam Kegiatan Upsus Pajale di Kecamatan Rawa Jitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis (JIIA), 6(1): 65-71.

Putra, S. (2016). Peran Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok Tani Padi Sawah di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Artikel Ilmiah. Kegiatan Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian Rokan Hulu.

Rajagukguk, F.H. (2011). Analisis Dampak Pembangunan Jaringan Irigasi terhadap Situasi Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi pada Masyarakat Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara. Tesis. Universitas Sumatera Utara Medan.

Ramadhan, R.H., Viantimala, B., & Silviyanti, S. (2019). Peranan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) dalam Adopsi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Seputih Raman. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 7(2): 262-267.

Samroh, S. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas. Tesis. IAIN Purwokerto.

Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. Jakarta: UI-Press.

Susanti, D., Listiana, N.H., & Widayat, T. (2016). Akibat Usia Petani, Tingkat Pendidikan dan Luas Lahan terhadap Hasil Produksi Tanaman Sambung. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 9(2): 75-82.

Syahrantau, G. & Rano. (2017). Analisis Perbandingan Akibat dan Non Akibat Terhadap Teknologi Sapta Usahatani Padi di Kelurahan Kempas Jaya Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Agribisnis Unisi, 6(2): 1-15.

Usman, S. (2008). Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Van den Ban, A.W. & Hawkins, H.S. (1999). Penyuluhan Pertanian. Penerjemah: Herdiasti, A.D. Yogyakarta: Kanisius.

Yama, I.M.T., Gitosaputro, S., & Hasanuddin, T. (2018). Partisipasi Petani Padi dalam Penerapan Kegiatan Kenaikan Produksi Beras Nasional (P2BN) di Kecamatan Seputih Mataram Lampung Tengah. JIIA, 6(1): 103-109.

Downloads

Published

02-07-2023

How to Cite

Yuli HS, Nikmatullah, D. ., & Gitosaputro, S. . (2023). Implementasi Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) Dalam Kenaikan Produktivitas Usahatani Padi Di Kabupaten Pesawaran. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(3), 594–610. https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i3.2045

Issue

Section

Articles