Peran Pemerintah Daerah dalam Penyelesaian Konflik Menahun Masyarakat Adat dengan Perusahaan Perkebunan Karet di Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung

Authors

  • Sahrul Ari Irawan Universitas Lampung
  • Sumaryo Gitosaputro Universitas Lampung
  • Kordiyana K Rangga Universitas Lampung
  • Tubagus Hasanuddin Universitas Lampung
  • Yuniar Aviati Syarief Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i4.2715

Keywords:

Conflict, Conflict Resolution, Community, Company, Local Government

Abstract

Coexisting activities between companies in the community do not necessarily provide a positive relationship with the community.  Conflict is something that occurs between communities and companies, especially in this area conflicts have occurred chronically from the 1980s to 2022.  The importance of the role of local governments to resolve existing conflicts. Resolving protracted agrarian conflicts requires joint efforts from all parties involved, as well as a commitment to finding just and sustainable solutions. This study aims to determine the role of local governments in the process of resolving conflicts between indigenous peoples and companies and find out what ways certain parties can do outside of the role of local governments in helping to resolve social conflicts in Tulang Bawang Barat Regency, Lampung Province. This research is with a qualitative descriptive approach, with interviews, FGDs, and documentation.  The results showed that the government has played a good role in the existing conflict resolution process, the government has carried out a mediation and facilitator in efforts to dialogue and negotiation between the two parties in reaching conflict resolution. On the other hand, the recommendation efforts that arise from the existence of FGD to resolve conflicts are the improvement of human resources of both parties, the optimization of the role of stakeholders, especially the role of local governments, and the legal realm of the role of the judiciary is the end of all existing conflict resolution processes. The conclusion in this study is that mediators and facilitators are roles that have been given by local governments to resolve conflicts that occur.  The FGD activities carried out provide recommendations for conflict resolution strategies that will be submitted to the community and companies.

 

References

Amiruddin Idris. (2016). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Deepublish.

Azizah Raja, N. (2019). Analisis Peran Pemerintah Daerah dalam Penyelesaian Konflik Agraria (Studi Kasus Konflik Antara PT. PP. London Sumatra dengan Masyarakat di Kabupaten Bulukumba). Jurnal Ilmu Pemerintahan, 12(1), 53–66.

Bahri, E. S. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan. FAM Publishing.

Chamdani, M. C., Halim, S., Jannah, W., Setyawan, D., & ... (2019). Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat.

Damayantie, A. (2022). Pendekatan Sistemik Untuk Analisis Dan Transformasi Konflik : Studi Kasus Konflik Sosial Di Desa Balinuraga. Sosiologi : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial Dan Budaya, 24(1), 108–125.

Halik, A. (2018). Paradigma Kritik Penelitian Komunikasi. Tabligh, 19(2), 162–178.

Hamdan, H., Achmad, A., & Mahbub, A. S. (2017). Persepsi Masyarakat terhadap Status Kawasan Suaka Margasatwa Ko’mara Kabupaten Takalar. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 9(2), 105.

Handoyo. (2015). Resolusi konflik di Taman Nasional Tesso Nilo Riau, Indonesia: tinjauan relasi pemangku kepentingan. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 12(2), 89–103.

Hidayat, T. (2017). Peran Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Konflik Antar Warga di Kabupaten Kolaka Utara. Jurnal Of Government, 3(1), 241–265.

Hutami, M. F. H., Ahmad, S., Ridwan, R., Fikri, M., Kurniawan, Y., Damayanti, E. K., & Ridwansyah, M. (2020). Peluang dan strategi pengurangan emisi di Kawasan Delta Mahakam, Kalimantan Timur. E-Jurnal Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan, 9(3), 181–192.

Ilyas, A. N. K. (2017). Peran Posyandu Lansia Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Lanjut Usia Di Posyandu Lansia Sejahtera Kelurahan Pasirmuncang. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 2(2).

Kurniati, N., & Fakhriah, E. L. (2017). Bpn Sebagai Mediator Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Di Indonesia Pasca Perkaban No. 11 Tahun 2016. Sosiohumaniora, 19(2), 95–105.

Latifah, F. F., & Krisnaningsih, F. N. (2021). Urgensi Kehadiran Bank Tanah Sebagai Alternatif Memulihkan Perekonomian di Indonesia Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(03), 1761–1773.

LBH Bandar Lampung. (2022). LBH Bandar Lampung: Konflik Agraria di Lampung Berlangsung Puluhan Tahun. https://m.lampost.co/berita-lbh-bandar-lampung-konflik-agraria-di-lampung-berlangsung-puluhan-tahun.html

Lubis, E. E. (2012). Pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan ekosistem rawa gambut secara berkelanjutan. Jurnal Kebijakan Publik, 9(2), 89–96.

Makhfiroh, I. (2017). Efektivitas Mediasi Non Litigasi Dalam Penyelesaian Permasalahan Keluarga. IAIN Raden Intan Lampung.

Nur, A., & Zulkifli Makmur. (2020). Indonesian Discourse Implementation of Islamic Student Association ; Implementasi Gagasan Keindonesiaan Himpunan Mahasiswa Islam ; Mewujudkan Konsep Masyarakat Madani Indonesian Discourse Implementation of Islamic Student Association ; Realizing Civil Soc. Jural Khitah: Kajian Islam, Budaya & Humaniora, December.

Nuraini, A. (2022). Mencari titik temu antara pendidikan ham dan transformasi konflik: refleksi pengalaman dari lapangan defining trajectories between human rights education and conflict transformation: field experience reflection. Jurnal Hak Asasi Manusia, 15(1), 20–43.

Oldy Rosy, K., Sudika Mangku, D. G., & Rai Yuliartini, N. P. (2021). Peran Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Adat Setra Karang Rupit Di Pengadilan Negeri Singaraja Kelas 1B. Ganesha Law Review, 2(2), 155–166.

Pendong, A., Singkoh, F., & Pangemanan, F. (2020). Peranan Pemerintah Dalam Pengembangan Pariwisata Gunung Payung Di Desa Poopo Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, 2(5), 1–11.

Ritonga, M. A. P., Fedryansyah, M., & Nulhakim, S. A. (2022). Konflik Agraria: Perampasan Tanah Rakyat Oleh Ptpn Ii Atas Lahan Adat Masyarakat (Studi Kasus Desa Launch, Simalingkar a, Kecamatan Pancur Batu, Langkat). Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 4(2), 124.

Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO, 1(2), 43–50.

Rokhmiyati, S. (2018). KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Sri Rokhmiyati. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 3(2), 231

Siregar, M. A. R. (2023). Peran Pertanian Organik Dalam Mewujudkan Keberlanjutan Lingkungan Dan Kesehatan Masyarakat. Lingkungan Dan Kesehatan Masyarakat, 1–11.

Sitanala Arsyad, E. R. (2008). Penyelamatan Tanah, Air, Dan Lingkungan. Creast Pent Press.

Subiyakto, B., & Mutiani, M. (2019). Internalisasi Nilai Pendidikan Melalui Aktivitas Masyarakat Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 17(1), 137.

Suharko, S. (2017). Masyarakat Adat versus Korporasi: Konflik Sosial Rencana Pembangunan Pabrik Semen di Kabupaten Pati Jawa Tengah Periode 2013-2016. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 20(2), 97.

Taek, P. A. G., Supriadi, D., & Taek, S. M. (2022). Upaya Pemberdayaan Petani Lahan Kering Untuk Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan Dan Ketahanan Pangan. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(1), 2345–2359.

Tamarasari, D. (2002). Pendekatan Hukum Adat Dalam Menyelesaikan Konflik Masyarakat Pada Daerah Otonom. Jurnal Kriminologi Indonesia, 2(I), 37–47.

Tatik Ariyanti. (2007). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak The Importance Of Childhood Education For Child Development. Journal of Experimental Psychology: General, 136(1), 23–42.

Trisna, A., & Muluk, M. R. K. (2018). Peran Pemerintah Daerah dalam Penyelesaian Konflik antara Transportasi Konvensional dan Transportasi Online (Studi pada Dinas Perhubungan Kota Malang). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 4(2), 155

Umar Sidiq, Moh. Miftachul Choiri, M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Wardhiani, W. F. (2019). Peran Politik Pertanian dalam Pembangunan Pertanian menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Sektor Pertanian. JISIPOL | Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(2), 83–94.

Downloads

Published

09-10-2023

How to Cite

Ari Irawan, S., Gitosaputro, S., Rangga, K. K., Hasanuddin, T. ., & Syarief, Y. A. . (2023). Peran Pemerintah Daerah dalam Penyelesaian Konflik Menahun Masyarakat Adat dengan Perusahaan Perkebunan Karet di Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(4), 922–935. https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i4.2715

Issue

Section

Articles