Implementasi Kebijakan Program Beras Daerah Bagi Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) di Desa Respen Tubu

Authors

  • Fitriani MN Universitas Terbuka
  • Milwan Universitas Terbuka
  • Sudirah Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i3.2554

Keywords:

Regional Policy Implementation, Regional Rice Program, Regional Policy Innovation, Target Beneficiary Households

Abstract

The Regional Rice Program (Rasda) is an innovation program carried out by the Government of Malinau Regency to empower the community as an effort to improve people's welfare. The aim of the research is to analyze program implementation, supporting factors, and inhibiting factors for this program. The research was carried out using a qualitative approach, data collection techniques through interviews, observation, and studying reports or documents related to research. Researchers analyzed it using the implementation theory put forward by Van Mater and Van Horm. Because of the theory of Van Meter and Van Horn. The results of the research analysis show that the implementation of the Rasda program in general can be carried out well. In terms of standards and policy targets, the Rasda program has been regulated in the form of District Head Regulations, District Head Decrees, and guidebooks. In terms of resources, the implementation of the Rasda program is supported by and through subsidy spending from the APBD (Regional Revenue and Expenditure Budget) of Malinau Regency in the amount of IDR 5,000,000,000.00 (five billion rupiahs) annually. Aspects of communication with the existence of an effective coordination system starting from the village, sub-district, up to the district level. The disposition aspect in the form of delegating monitoring and supervision tasks to the village government supported by the provision of honorariums can increase accountability for the implementation of the Rasda program. Characteristic aspects have been realized through the District Rasda Team which consists of eight OPD (Regional Apparatus Organizations) and Perumda (Regional Public Company) Intimung. Aspects of the social, economic and political environment show that the Rasda program is able to help meet food needs. The factor that supports the implementation of the Rasda program is the district head's high commitment to production and distribution. The inhibiting factors are limited regional rice productivity and limited facilities, infrastructure, and facilities.

References

Azwarni, Ô., Susanto, H., & Endarti, E. W. (2021). Efektivitas Program Beras Miskin (Raskin) Di Kelurahan Kuala Lahang Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir. MAP (Jurnal Manajemen Dan Administrasi Publik), 4(3), 272–285.

Elsye, R. (2015). Implementasi Kebijakan Program Raskin Dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga Miskin di Kelurahan Pelaihari Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Publik, 2(1), 15–30.

Febrianto, W. (2017). Implementasi Program Beras Untuk Rumah Tangga Miskin (Raskin) Di Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang. PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal), 5(4).

Halim, W., & Desta, L. Z. (2021). Teologi dan Kemiskinan: Studi Kasus di kecamatan Tanah Masa, Nias Selatan. Teologi Dan Kemiskinan: Studi Kasus Di Kecamatan Tanah Masa, Nias Selatan, 1(1), 1–6.

Hannan, M. (2019). Implementasi kebijakan Program Beras Miskin (Raskin) di Kelurahan Sulewatang Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. MITZAL (Demokrasi, Komunikasi Dan Budaya): Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Ilmu Komunikasi, 1(1).

Hidayat, A. R. T., Dito, M., & Prayitno, G. (2019). Hubungan Spasial dalam Ketahanan Pangan tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 14(2), 188–204.

Hilda, T., Prabowo, H., & Sartika, I. (2022). Analisis Program Beras Daerah (Rasda) Guna Mewujudkan Kesejahteraan Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) Di Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, 5(2), 29–43.

Isman, I. (2016). Evaluasi Pelaksanaan Program Raskin Di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Katalogis, 4(9).

Jailani, J., Rifqon, A., & Khairuddin, S. T. (2023). Pengaruh Implementasi Kebijakan Pengelolaan Penyaluran Beras Keluarga Miskin (RasKin) Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Masayarakat (Studi di Desa Bungbaruh Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan). LAN TABUR: Jurnal Ekonomi Syariah, 4(2), 307–319.

Kogoya, O., Ogotan, M., & Londa, V. Y. (2020). Implementasi Program Beras Sejahteradi Desa Guburini Kecamatan Makki Kabupaten Lanny-Jaya. Jurnal Administrasi Publik, 6(88), 52–60.

Kusudur, A., & Prabawati, I. (2020). Evaluasi Program Bantuan Beras miskin Daerah (Raskinda) dengan Model E-VOUCHER di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Publika, 8(1).

Maharani, E. R. (2017). Implementasi kebijakan distribusi program raskin di Desa Kawengen Kabupaten Semarang. Economics Development Analysis Journal, 6(4), 451–457.

Mamesah, R. R., Kaawoan, J., & Kasenda, V. (2018). Implementasi Kebijakan Program Beras Miskin Dalam Mengatasi Kekurangan Pangan Di Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. JURNAL EKSEKUTIF, 1(1), 1–12.

Milwan, M., Kurniawan, H., Adhy, M. E., & Udin, U. (2020). Policy Implementation of One-Price Fuel Oil Distribution: An Empirical Study in Indonesia. International Journal of Energy Economics and Policy, 10(2), 294–301.

Muslimah, S., Semil, N., & Mardianto, M. (2019). Implementasi Kebijakan Distribusi Beras Sejahtera Di Desa Manah Resmi Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Sriwijaya University.

Nisak, A. F. (2014). Implementasi Kebijakan Beras Miskin (Raskin) di Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya: Studi Deskriptif pada Kelurahan Tanah Kalikedinding. Jurnal Politik Muda, Unair, Surabaya, 3(1).

Nugraha, D. P., & Santoso, R. S. (2016). Implementasi Program Beras Miskin Di Wilayah Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 1(1), 106–125.

Nuraida, R. I., & SE, M. (2008). Manajemen Perkantoran. PT Kanisius.

Permatasari, A. (2011). Analisis peranan sektor pertanian dalam perekonomian di Kabupaten Grobogan [Universitas Sebelas Maret].

Priyono, F. D. (2020). Efektivitas Pelaksanaan Program Gerakan Desa Membangun (Gerdema) Di Desa Pulau Sapi Kecamatan Mentarang Kabupaten Malinau. Jurnal Administrative Reform, 7(2), 97–109.

Rachman, B., & Agustian, A. (2018). Efektivitas dan perspektif pelaksanaan program beras sejahtera (Rastra) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT). Analisis Kebijakan Pertanian, 16(1), 1–18.

Rahman, N., Hayati, R., & Syahrani, S. (2020). Kebijakan Program Beras Miskin Di Desa Wayau Kecamatan Tanjung Kabupten Tabalong (Ditinjau Dari Sudut Sdm Dan Komunikasi). JAPB, 3(2), 460–476.

Rakhmat, R., & Fakih, F. (2019). Dinamika Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ilmu Administrasi Dan Studi Kebijakan (JIASK), 1(2), 33–38.

Sarmila, S., Sore, U. B., & Tompo, N. (2022). Implementasi Distribusi Bantuan Sosial (Raskin) Bagi Masyarakat Miskin Di Kelurahan Bontoala Parang Kecamatan Bontoala Kota Makassar. Publician: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion, 1(1), 14–21.

Simarmata, T. (2022). Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Serta Implementasi Terhadap Penyaluran Raskin Pada Perum Bulog Divre Sumut [Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta].

Sitepu, A. (2014). Faktor-Faktor Penyebab Ketidaktepatan Rumah Tangga Sasaran–Penerima Manfaat (RTS-PM) Program Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Sosio Informa, 19(3).

Supratman, L. P., & Mahadian, A. B. (2016). Psikologi Komunikasi. Deepublish.

Supriatna, E., & Ristanti, R. (2018). Implementasi Kebijakan Program Beras Sejahtera di Kabupaten Pangandaran. JISPO Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(2), 171.

Takalentangen, A., Dilapanga, A. R., & Mandagi, M. (2021). Implementasi Kebijakan Penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) Di Kelurahan Singkil Dua Kota Manado. Jambura Journal of Administration and Public Service, 1(2), 1–14.

Downloads

Published

21-07-2023

How to Cite

Fitriani MN, Milwan, & Sudirah. (2023). Implementasi Kebijakan Program Beras Daerah Bagi Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) di Desa Respen Tubu. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(3), 705–719. https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i3.2554

Issue

Section

Articles