Strategi Pemerintah Dalam Pengembangan Wisata Budaya Dan Kearifan Lokal Di Kabupaten Majene
DOI:
https://doi.org/10.37329/ganaya.v4i2.1334Keywords:
Pariwisata, Budaya Lokal, Kearifan LokalAbstract
Potensi budaya dan kearifan lokal merupakan pengembangan pariwisata dan menjadi bagian dari produk kreativitas masyarakat yang memiliki nilai ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal di Kabupaten Majene yang dikembangan dengan berbagai langkah strategis pemerintah daerah Majene. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif melalui obserasi secara langsung dan interview atau wawancara secara mendalam dengan pihak-pihak terkait penelitian yaitu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majene. Budaya dan kearifan lokal khususnya di Kabupaten Majene, secara universal memiliki potensi wisata budaya yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pariwisata berbasis budaya lokal dan kearifan lokal. Strategi pengembangan wisata budaya lokal dengan pengemasan budaya lokal khususnya budaya lokal Kabupaten Majene dapat dijadikan media promosi dan pengenalan daerah destinasi wisata budaya dan kearifan lokal.
References
Ahdiati, T., & Kusumanegara, S. (2020). Kearifan Lokal dan Pengembangan Identitas untuk Promosi Wisata Budaya di Kabupaten Banyumas. Jurnal Pariwisata Terapan Vol, 4(1).
Amerta, I. M. S., Sara, I. M., & Bagiada, K. (2018). Sustainable tourism development. International Research Journal of Management, IT and Social Sciences, 5(2), 248–254.
Damanik, J. (2013). Pariwisata Indonesia; antara peluang dan tantangan.
Fajarini, U. (2014). Peranan kearifan lokal dalam pendidikan karakter. SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2), 123–130.
Giampiccoli, A., & Hayward Kalis, J. (2012). Community-based tourism and local culture: the case of the amaMpondo.
Hadiwijoyo, S. S. (2012). Perencanaan pariwisata perdesaan berbasis masyarakat: Sebuah pendekatan konsep. Graha Ilmu.
Jim, I., & Tesoriero, F. (2008). Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi Community Developtment. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Paramita, I. B. G., & Putra, I. G. G. P. A. (2020). New Normal Bagi Pariwisata Bali Di Masa Pandemi Covid 19. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 5(2), 57–65.
Priyanto, P. (2016). Pengembangan potensi desa wisata berbasis budaya tinjauan terhadap desa wisata di jawa tengah. Jurnal Vokasi Indonesia, 4(1).
Richards, G. (2013). Cultural tourism. In Routledge handbook of leisure studies (pp. 505–514). Routledge.
Rusdiananingtyas, E., Ribawanto, H., & Prasetyo, W. Y. (2015). Implementasi Strategi Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Pariwisata Berbasis Budaya Terkemuka. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 3(11), 1898–1904.
Sugiyono, S. (2014). Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Graha Medika.
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan pembangunan destinasi pariwisata: konsep dan aplikasinya di Indonesia. Gava Media.
Suryono, A. (2010). Dimensi-dimensi Prima teori pembangunan. Universitas Brawijaya Press.
Sutarso, J. (2012). Menggagas pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal. Prosiding Seminar Nasional “Menggagas Pencitraan Berbasis Kearifan Lokal” Dalam Rangka Dies Natalies Jurusan Ilmu Komunikasi Univ. Jend. Soedirman Ke-14, 505–515.
Vitasurya, V. R. (2016). Local wisdom for sustainable development of rural tourism, case on Kalibiru and Lopati village, province of Daerah Istimewa Yogyakarta. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 216, 97–108.
Wibowo, A., & Gunawan. (2015). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal di sekolah: konsep, strategi, dan implementasi. Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.