Pembelajaran Sejarah Berbasis Sejarah Lokal Peran Blitar dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 1948-1950

Authors

  • Aditya Nugroho Widiadi Universitas Negeri Malang
  • Wahyu Djoko Sulistyo Universitas Negeri Malang
  • Lutfiah Ayundasari Universitas Negeri Malang
  • Ari Sapto Universitas Negeri Malang
  • Muhammad Aqib Nur Habibi Universitas Negeri Malang
  • Mellina Nur Hafida Universitas Negeri Malang
  • Gedhe Ashari Universitas Negeri Malang
  • Edna Sari Kusuma Dewi SMAN 1 Talun

DOI:

https://doi.org/10.37329/cetta.v7i4.3573

Keywords:

Struggle to Defence Independence, Local History, Education

Abstract

This study analyses Blitar's role as one of the Republic of Indonesia's guerrilla bases during the Dutch military aggression period and the struggle for independence. Located in East Java, Blitar has a long history, starting from the Dutch colonial period, the Japanese occupation, to the post-proclamation of Indonesian independence. Blitar became an important centre for military and emergency government activities in East Java, especially after the Dutch launched Military Aggression I and II. This research illustrates how Blitar became a gathering place for long march troops from various regions, as well as the formation of a military government structure that played an important role in defending the sovereignty of the Republic of Indonesia. Using data from various sources, including official reports and historical studies, this research seeks to present a picture of the socio-political and military dynamics in Blitar during this critical time in Indonesian history. However, despite its significant role, local history studies related to Blitar's role in this struggle are still minimally explored in history learning in schools. Therefore, the integration of Blitar's local history in the curriculum is expected to strengthen students' understanding of the importance of their region's contribution to national history.

References

Abdullah, T. (2021). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Agung, D. A. G. (2021). Pembelajaran Sejarah Di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 4(1), 1.

Brawidjaja, I. V. (1971). 25 Th Intdam Viii Brawidjaja 1945-1970. Surabaya: Intdam Viii Brawidjaja.

Brigade, I. (1950). Oost Java: Gedenkboek der 4e Infanterie Brigade. Tilburg: Drukkerij Henri Bergmans N.V.

Birsyada, M. I., Gularso, D., & Fairuzabadi, M. (2022). Strategi Pengembangan Pembelajaran Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Indonesia Berbasis Diorama Museum di Sekolah. Diakronika, 22(1), 76–95.

Blitar, B. B. (2024). Blitar dalam Angka (Vol. 39). Blitar: Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar.

Blitar, B. K. (2024). Kota Blitar dalam Angka 2024 (Vol. 41; BPS Kota Blitar, Ed). Blitar: BPS Kota Blitar.

Brawijaya, K. D. M. V. (1988). Lintasan Kisah Sejarah Perjuangan Batalyon Sikatan Semasa Perang Gerilya. Surabaya: Komando Daerah Militer V Brawijaya.

Dewi, E. S. K. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Booklet Tentang Perlawanan Tentara Peta Untuk Pembelajaran Sejarah Kelas XI di SMAN 1 Talun Kabupaten Blitar/ Edna Sari Kusuma Dewi. Diploma Thesis, Universitas Negeri Malang.

Dinas, S. T. A. (1986). Perjuangan Pelajar Bersenjata TRIP Jawa Timur. Jakarta: Dinas Pembinaan Mental TNI AD.

Hadiman, H., & Suparmin. (1989). Lintasan Perjalanan Kepolisian RI Sejak Proklamasi-1950. Jakarta: POLRI.

Hamid, A. R. (2014). Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Hariyono, H. (2017). Sejarah Lokal: Mengenal Yang Dekat, Memperluas Wawasan. Sejarah Dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 11(2), 160-166.

Herlina, N. (2020). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.

Ikhsani, A. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Infografis Berbasis Instagram Pada Kajian Materi Tumbuhnya Jiwa Nasionalisme. JEJAK: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 3(1), 19-26.

Indrakusuma, D. (1997). Yang Konyol-Konyol dari Djliteng Soejoto Sebagai Anak Perjuangan. Jakarta: PT Pandukarya Pustaka.

Kementerian, P. K. R. dan P. T. (t.t.). Referensi Penerapan Capaian Pembelajaran Fase F. Diambil 15 Maret 2024, dari Platform Merdeka Mengajar website: https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/referensi-penerapan/capaian-pembelajaran/sd-sma/sejarah/fase-f/),

Lucas, A., Melati, S., Soeryana, P. C., & Leclerc, J. (2012). Radikalisme Lokal: Oposisi dan Perlawanan Terhadap Pendudukan Jepang di Jawa (1942-1945) (Anton. Lucas & Rumekso. Setyadi, Ed). Yogyakarta: Syarikat Indonesia.

Moehkardi. (1983). Pelajar Pejuang TGP 1945-1950. Surabaya: Yayasan Ex Batalyon TGP Brigade XVII.

Nasution, A. H. (1979). Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia Jilid 10: Perang Gerilya Semesta II. Bandung: Disjarah AD & Angkasa.

Penyusun, T. (1994). Kirab Pemerintahan Darurat RI di Jawa Timur (R. Rahardjo, Ed). Surabaya: Himpunan Penulis dan Sastrawan MKGR Jawa Timur.

Poesponegoro, M. D., & Notosusanto, N. (2011). Sejarah Nasional Indonesia VI: Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Poeze, H. A. (2019). Tan Malaka Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia jilid 4: September 1948-Desember 1949. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Reid, A. (1986). Fase Kedua: Kemenangan Terakhir Juli 1947 sampai 1950. Dalam C. Wild & P. Carey (Ed.), Gelora Api Revolusi (hlm. 181–186). Jakarta: BBC Seksi Indonesia dan PT Gramedia.

Ricklefs, M. C. (2005). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sadjadi, I., Supriyono, & Salydar. (1997). Sejarah Perjuangan PAS “O” 1945-1950. Jakarta: Ikatan Keluarga PAS “O” & Yayasan Bina Nusantara Jakarta.

Sagimun M. D. (1989). MAS TRIP Dari Brigade Pertempuran ke Brigade Pembangunan. Jakarta: Bina Aksara.

Sapto, A. (2018). Republik dalam Pusaran Elit Sipil dan Militer. Yogyakarta: Matapadi Presindo.

Sasmita, N. (2011). Industrialisasi di Gemeente Blitar 1900-1942. Citra Lekha, 16(2), 1–18.

Sayono, J. (2015). Pembelajaran Sejarah di Sekolah: Dari Pragmatis Ke Idealis. Jurnal Sejarah dan Budaya, 7(1), 9-17.

Semdam, V. B. (1968). Sam Karya Bhirawa Anoraga: Sedjarah Militer Kodam VIII/Brawidjaja. Malang: Semdam VIII/Brawidjaja.

Soedarsono. (1987). Merdeka, Merdeka dan Merdeka. Jakarta: Sekretariat Darmo

Soedarsono, R. G., Suharsana, N. N., Sugito, S., Silitonga, H., & Tarigan, J. P. (1985). Peranan Pelajar dalam Perang Kemerdekaan (A. Imran & Ariwiadi, Ed). Jakarta: Pusat Sejarah dan Tradisi Angkatan Bersenjata R. I.

Soerachmad, S. (2004). Satu Abad Memorabilia Soerachmad Pejuang Kemerdekaan Pendiri Divisi Brawijaya. Jakarta: Millennium Publisher.

Soewito, I. H. N. H. (1994). Rakyat Jawa Timur Mempertahankan Kemerdekaan 2. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sudarno, & dkk. (1993). Sejarah Pemerintahan Militer dan Peran Pamong Praja di Jawa Timur Selama Perjuangan Fisik 1945-1950. Jakarta: Balai Pustaka.

Sulistiyono, S. T. (2009). Penulisan Sejarah Lokal di Era Otonomi Daerah: Metode, Masalah dan Strategi. Seminar Nasional Peningkatan Kompetensi Penelitian untuk Pengajaran Sejarah di Era Sertifikasi dan Otonomi Daerah. Kudus.

Susila, M. D. (1994). TRIP Jawa Timur dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan di Daerah Blitar 1948-1949. IKIP Malang.

Timur, P. M. T. J. (1998). Kisah Perjuangan TRIP Bukti Bhakti Pelajar Usia 15-20 Th pada Bangsa. Jakarta: Paguyuban Mas Trip Jawa Timur.

Timur, J., & Jarahdam, V. (1995). TRIP: Peranan Meriam Gempur Banteng Blorok dalam Perang Kemerdekaan. Surabaya: Ex Anggota Be 17 TRIP Jawa Timur.

Widarbo, S. W., Doerjatmodjo, T. S. & Harmany. Sejarah TRIP Daerah Kediri.

Widiadi, A. N., Sheehan, M., & Shep, S. (2022). The Potential of Web-Based Historical Sources as Learning Resources to Foster Students’ Historical Thinking Skills. Paramita: Historical Studies Journal, 32(1).

Downloads

Published

13-11-2024

How to Cite

Widiadi, A. N., Sulistyo, W. D. ., Ayundasari, L. ., Sapto, A. ., Nur Habibi, M. A. ., Nur Hafida, M., Ashari, G. ., & Dewi, E. S. K. . (2024). Pembelajaran Sejarah Berbasis Sejarah Lokal Peran Blitar dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 1948-1950. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(4), 115–128. https://doi.org/10.37329/cetta.v7i4.3573

Issue

Section

Articles