Perjalanan Haji Abad XIX dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah

Authors

  • Dewi Oktavia Universitas Negeri Malang
  • Aditya Nugroho Widiadi Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.37329/cetta.v7i1.3126

Keywords:

Hajj Pilgrimage, Nationalism, History Learning

Abstract

The Hajj is one factor that encourages the emergence of a movement among the ulama based on a sense of nationalism towards their nation and country. However, within the scope of primary to secondary education in Indonesia, the history surrounding the Hajj in fostering a spirit of nationalism among ulama is almost never taught to students. This research aims to determine the role of the Hajj pilgrimage in fostering awareness and a spirit of nationalism among ulama and the relevance of this event to history learning in schools. This research was written using historical research methods carried out through five research stages, namely topic selection, heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The results of this research show that the pilgrimage in the 19th century contained nationalist values such as religious attitudes, love for the homeland, solidarity, hard work, independence, caring, responsibility, national spirit, and willingness to sacrifice. The nationalist values contained in this incident align with the objectives of history learning to form a generation of people who have a nationalist spirit and can practice the noble values of the Indonesian nation. Therefore, the Hajj events in the 19th century need to be taught to students through history lessons so that students can understand the importance of nationalism, which was behind the actions of the ulama in resisting Dutch rule in Indonesia.

References

Arsyi, S. (2020). Slogan Back to the al-Quran and Sunnah: Studi atas Gerakan Politik Islam Jamaluddin al-Afghani. Politica: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam, 7(2), 134–152.

Azra, A. (2007). Jejak-jejak Jaringan Kaum Muslim Dari Australia hingga Timur-Tengah. Jakarta: Hikmah.

Azra, A. (2013). Jaringan Ulama Timur Tengah & Kepualauan Nusantara Abad XVII & XVIII. Jakarta: Kencana.

Eisenberger, J. (1928). Indie en de bedevaart naar Mekka. Dubbeldeman.

Fauzi, M. N. (2021). Mengurai Paradigma Pemikiran Gerakan Islamisme dan Pos-Islamisme di Era Kontemporer. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 32(1), 181–204.

Hasanah, A. U. (2023). Kolonialisasi Gelar Haji : Inisiasi Belanda Waspadai Perlawanan Umat. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(4), 2712–2723.

Istikomah, I. (2017). Pelaksanaan Ibadah Haji Abad Ke 19 Dan Dampaknya Terhadap Perlawanan Rakyat Kepada Kolonialisme Belanda. Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 5(2).

Kurniawan, A. R., Chan, F., Pratama, A. yohan, Yanti, M. T., Fitriani, E., Mardani, S., & Khosiah. (2019). Analisis Degradasi Moral Sopan Santun Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Ips, 9(2), 104–122.

Lestari, S. U., Saraswati, U., & Muntholib, A. (2018). Penanaman Nilai-nilai Nasionalisme dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Perjuangan Rakyat Sukorejo Kelas XI di SMA Negeri 1 Sukorejo. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 13(2), 205–215.

Majid, D. (2008). Berhaji di Masa Kolonial. Jakarta: CV Sejahtera.

Melian, L., Dhaniawaty, R. P., Fadillah, A. P., & Hidayat, C. (2023). e-Exchange Riyals sebagai Sistem Informasi Penukaran Uang bagi Jamaah Haji dan Umrah Pasca Pandemi Covid-19. JATI: Jurnal Teknologi Dan Informasi, 13(1), 56–68.

Mulkin, F. I., Angga, L. O., & Fataruba, S. (2021). Kajian Hukum Islam Terhadap Kebijakan Pemerintah Atas Pemberian Kuota. Jurnal Ilmu Hukum, 1(7), 708–721.

Muslim, M. I. (2020). Historiografi Manajemen Haji di Indonesia: Dinamika dari Masa Kolonial Hingga Kemerdekaan. Jurnal Manajmen Dakwah, 6(1), 51–66.

Nasbi, I. (2019). Jamaluddin Al-Afghani (Pan-Islamisme Dan Ide Lainnya). Jurnal Diskursus Islam, 7(1), 70–79.

Nasution, A. G. J., Rangkuti, A. R., Wassalwa, M., & Pangaribuan, S. A. (2022). Narasi Tentang Kehidupan Masyarakat Arab Sebelum Islam dalam Buku SKI Tingkat MI. Mudabbir: Journal Research and Education Studies, 2(2), 122–134.

Nuraziza, R. A., Dadang, D., & Wahyudin, D. (2022). Universalitas Persaudaraan Islam: Studi Kritik Hadis dengan Metode Takhrij dan Syarah Reika. Gunung Djati Conference Series, Volume 8 (2022) The 2nd Conference on Ushuluddin Studies ISSN: 2774-6585

Rista, V. N., Jadidah, I. T., Oktariyani, R., Putria, A. B., & Gusniawati, S. (2023). Menanamkan Sikap Nasionalisme dalam Pembelajaran IPS pada Siswa Fase A, Kelas 1 di MIN 2 Kota Palembang. Jurnal Multidisipliner KAPALAMADA, 2(3).

Rohmatulloh, D. M. (2017). Perjalanan Haji Indonesia di Masa Kolonial. Qalamuna, 10(2), 115–128.

Supian, Defrianti, D., & Nurdin, F. (2021). Makna Tradisi Butale Haji di Tigo Luhah Semurup Kabupaten Kerinci. Khazanah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 11(1).

Supratman, F. R. (2020). Analyzing Information about a Hajj Pilgrimage in Indonesia in the Rare Newspaper Collection of The National Library of Indonesia. Record and Library Journal, 6(2), 189.

Tjokroaminoto, H. (2018). Islam dan Sosialisme. Bandung: Sega Arsy.

Wibowo, E. Y. (2023). Strategi Ekonomi Haji Di Hindia Belanda Awal Abad 19. Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities, 4(1), 77–89.

Wildany, N., Adan, H. Y., Akbar, H., Syariah, F., Ar-raniry, U. I. N., & Aceh, B. (2023). Pan-Islamisme Jamaluddin Al-Afghani dan Relevansinya dengan Penerapan Syariat Islam di Aceh. Jurnal Politik Dan Hukum Tata Negara, 02(01), 41–55.

Downloads

Published

06-03-2024

How to Cite

Oktavia, D., & Widiadi, A. N. . (2024). Perjalanan Haji Abad XIX dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(1), 152–164. https://doi.org/10.37329/cetta.v7i1.3126

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)