Paradara Dalam Delik Kesusilaan Di Kota Denpasar: Persepektif Hukum Hindu

Authors

  • I Nyoman Alit Putrawan Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar
  • I Nyoman Sirta Universitas Udayana
  • I Gusti Ngurah Sudiana Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Keywords:

Paradara, Protection Of Children

Abstract

Crimes against women (paradara) often occured in people's lives. Moral degradation and decency as one of the opposite causes, the victims were Hindu women, such as rape, adultery, sexual abuse and child copulation. Hindu women used the object of abuse for the perpetrators of paradara. Paradara and dispute laws were laws that could be accepted according to the provisions of the Criminal Code and also the provisions of Law No. 23 of 2002 and Law No. I7 of 2016 concerning the protection of children with a maximum prison sentence of 20 years. Paradara and following the moral dispute, which took place in the city of Denpasar, carried out by individuals or groups of people in connection with Hindu women were seen as being weak and easily harassed by supporters. Women in Hinduism were very respected and also honored, because Hindu women who gave birth succeeded in winning the continuity of Hinduism. Once approved, the woman would receive prosperity and where women were harassed then the misery and destruction would be obtained. If there was a crime, Paradara applied Hindu law as a death sentence, the purpose of the application of punishment is to provide peace and harmony

References

Abdul Rozak dan Wahdi Sayuti. 2002, Remaja dan Bahaya Narkoba. Jakarta : Pranada
Abu Huraerah. (2006). Kekerasan Terhadap Anak. Jakarta: Nuansa.
Agaid, N. 2002. “Penyerangan Seksual Terhadap Anak atau Perlakuan Salah Secara Seksual Terhadap Anak” dalam Training Workshop on Protective Behavior Against Child Sexual Abuse Among Street and Sexually Exploited Children, Jakarta, ICWF-Childhope Asia Philippines, 3-7 Maret 2002. Jakarta.
Anang Sugeng Cahyono, 2015. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Yogyakarta : UGM
Arif Gosita. 1993. Masalah Korban Kejahatan. Pressindo, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suata Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Artadi, I Ketut. 2012. Hukum Adat Bali Dengan Aneka Masalahnya. Denpasar: Pustaka Bali Post.
Artikel karya Ahmad Bahiej, Tinjauan Delik Perzinahan dalam Berbagai Sistem Hukum dan prospeknya dalam Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia, www.hukumonline.com. Diakses tanggal 28 September 2018, jam 22.15 WIB.
Bushar Muhammad. 1983. Pokok-Pokok Hukum Adat, Jakarta : PT. Pradnya Paramita.
DR. Juju Samsrudin Saputra. 2016. Perlindungan Anak terhadap Tindak Perkosaan. Cirebon : Universitas 17 Agustus press
DR. Soedjono D, SH. 1974. Pathologi Sosial. Bandung: Alumni
Ekasana, Suastika. 2013. Dampak Hukum Perbuatan Paradara Pada Masyarakat Hindu di Bali studi Kasus Kantaka Sodhana dan Ekayana. Penelitian : IHDN Denpasar
Endah Triastuti Ph.D. 2017. Kajian Dampak Penggunaan Media Sosial Bagi Anak dan Remaja. Jakarta: Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Fakih, M. 1997. “Perkosaan dan Kekerasan Perspektif Analisis Gender”, dalam Eko Prasetyo dan Suparman Marzuki (ed). Perempuan Dalam Wacana Perkosaan, Yogyakarta: Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia
Garna, Judistira K. 1992. Teori-Teori Perubahan Sosial, Bandung: Program Pascasarjana Unpad.
Gosita, Arief. 1993. Masalah Korban Kejahatan. Jakarta: Akademik presindo.
Kunarti. 2004. Pengaruh Interaksi Keluarga dan Tekanan Ekonomi terhadap Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta
Kartini Kartono. 1997. Patologi Sosial 3:Gangguan-gangguan Kejiwaan. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.
Kartono Kartini. 1996. Pendidikan Politik. Bandung: Mandiri Maju.
Krida setiani. 2014. Dampak Pergaulan Bebas. Jakarta : RJ
Lamintang. 1990. Delik-delik Khusus: Tindak Pidana-Tindak Pidana yang Melanggar Norma-norma Kesusilaan dan Norma. Yogyakarta: Rifka Annisa.
Lestawi, I Nengah. 1999. Hukum Adat. Paramitha : Surabaya
Moeljatno, 2003. Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), Jakarta: Bumi Aksara
Moeljatno. 2011. Tt. Azaz-azaz Hukum Pidana. Yogyakarta : Seksi Kepidanaan Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada.
Moeljono . 1987. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta : Bina Aksara
Nurjaya. 2010. Vyawahara Duta Jurnal Ilmiah Ilmu Agama dan Hukum. Denpasar. Fakultas Dharma Duta. IHD Negeri Denpasar.
Parekh, Bhiku. 2008. Rethinking Multikulturalisme Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta: Kanisius.
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2001 Tentang Desa Pakraman.
Pudja (1979). Sarasamuccaya. Surabaya : Paramitha
Pudja dan Sudharta. 2002. Manawa Dharmasastra Manu (Manu Dharmasastra). Jakarta : CV. Pelita Nursatama Lestari.
Purwani, M.E, Putri Sagung. 2008. Victimisasi Kriminal Terhadap Perempuan. Kertha Patrika Vol. 33 No. 1, Januari.
Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
R. Sugandhi. 1980. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan Penjelasannya. Surabaya: Usaha Nasional.
Rafael, Raga Maran. 2007. Manusia & Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : Rineka Cipta.
Santoso dan Zulfa. 2011. Kriminologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Jakarta
Santoso, Topo. 1997. Seksualitas Dan Hukum Pidana. Jakarta: IND.HILL-CO.
Soekanto. 2011. Pokok-pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Soetjiningsih. 2007. Buku Ajar: Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya.Jakarta : CV. Sagung Seto.
Sudarsono. 2008. Kenakalan Remaja. Jakarta: Renika Cipta
Suhendri Cahya Purnama. 2016. PHOBIA? No WAY?. Jakarta : ANDI
Wastawa, I Wayan. 2018. Kaidah Sosial Dan Hukum Dalam Teks Manawa Swarga Dan Konteksnya Pada Masyarakat Bali di Kabupaten Klungkung. Penelitian : IHDN Denpasar
Windriati, D. 2013. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Seksualitas dengan Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Siswa Kelas X di SMK Kasatrian Solo Kartasura Sukoharjo. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Zamroni, DR. 1992. Pengantar Pengembangan Teori Sosial. Yogyakarta:Tiara Wacana.

Downloads

Published

01-05-2019

How to Cite

Alit Putrawan, I. N. ., Sirta, I. N., & Sudiana, I. G. N. . (2019). Paradara Dalam Delik Kesusilaan Di Kota Denpasar: Persepektif Hukum Hindu. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 3(1), 80–86. Retrieved from https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/JPAH/article/view/1177

Issue

Section

Articles