Strategi Komunikasi Stakeholder Dalam Pengembangan Wisata Baru Berbasis Alam Dan Budaya Pada Obyek Wisata Kuta Mandalika Lombok
Keywords:
Komunikasi, Budaya, Ekowisata, Mandalika, LombokAbstract
Pengembangan bentang alam untuk potensi ekowisata merupakan salah satu fokus dari Bappenas melalui program IBSAP (Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan). Pada saat ini, sektor wisata sangat berpotensi menyumbang devisa negara, seperti Thailand, yang mana sektor pariwisata sudah menyumbang lebih dari 10 persen devisa Negara (Sujarwo, 2017). Di Indonesia, kontribusi sektor pariwisata masih di bawah 10 persen. Bali telah menjadi destinasi wisata favorit baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, namun seiring dengan kemajuan modernitas, daya tampung Bali menjadi sangat rentan, sehingga pengembangan wisata Bali dapat diarahkan ke Pulau Lombok. Salah satu kawasan yang cukup potensial untuk dikembangkan adalah Mandalika, dengan jarak yang tidak terlampau jauh dari Bandara Praya Lombok, menjadikan Mandalika memiliki akses yang mudah dijangkau bagi para wisatawan. Pengembangan kawasan ekowisata baru memerlukan kajian ilmiah untuk mengidentifikasi potensi dan kondisi sosial masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi wisata berbasis alam dan budaya masyarakat Mandalika, dan menyusun strategi pengembangannya dan pemasarannya.
References
Littlejohn Stephen,2009. Teori Komunikasi (Theories of Human Communication). Jakarta: Salemba Humanika
Onong Uchjana Effendy,2006. Komunikasi Teori dan Praktek,(Bandung: PT Remaja Rosda Karya)
Onong Uchjana Effendy , 2009, Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung:Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Daerah
Sastrayuda, G.S. 2010. Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Resort and lesure. Hand Out Mata Kuliah Concept Resort and leisure.
Sujarwo, W., J.M Bunyi, O. Dashnyam, E.P. Llanos, and E.P. Ore. 2011. Tourism Potential Assessment in the Watershed Area of the Wilde and Rote Weiberitz. Technical Report, CIPSEM, TU Dresden, Germany.
Sujarwo, W. 2016. Rural Entrepreneurship: Local Economic Development. Technical report, BIRD KNUST and CDI Wageningen, Ghana.
Sujarwo, W. 2017. Forest-based Eco-tourism Management. Technical report, the Royal Forest Department, Thailand.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.