Objek Wisata Pura Tirta Empul Sebagai Media Pendidikan Multikultural Bagi Generasi Milenial Pada Era 4.0

Authors

  • Ni Wayan Karmini Universitas Hindu Indonesia
  • Ni Putu Dyatmikawati Universitas Dwijendra
  • Gusti Ayu Ayu Suasthi Universitas Hindu Indonesia
  • Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar
  • Gede Yoga Kharisma Pradana Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional

Keywords:

Tirta Empul Temple, Multicultural Education, Era 4.0

Abstract

This scientific work discusses the existence of the tourism object Tirta Empul as a venue for the economic development of local communities, as well as a multicultural education media for millennials in the 4.0 era. This paper is the result of qualitative research. Data was collected through observation, literature study and in-depth interviews with 11 informants managing Tirta Empul attractions, observers of Balinese culture and tourists visiting Tirta Empul attractions. Data analysis was conducted descriptively-interpretative by applying the theory of tourism development and the theory of commodification. The results of the study show that through promotion in the 4.0 era cybermedia network, the tourism objects of Tirta Empul are increasingly known by local and foreign tourists. Commodification of tourism objects Tirta Empul has aroused manners of entrepreneurship and supports the development of the local Indigenous Village. In addition, the cultural tourism object of Tirta Empul is also a special multicultural education media for millennials. Tourism activities in Tirta Empul that are able to generate social-economic activities and foster multicultural awareness need to be maintained and developed.

References

Ardika, I Wayan. 2003. Pariwisata Budaya Berkelanjutan Refleksi dan Harapan di Tengah Perkembangan Global. Denpasar. PS Kajian Pariwisata, Universitas Udayana.
Ardika.2004. “Pariwisata Bali : Membangun Pariwisata Budaya danMengendalikan Budaya Pariwisata” dalam Bali Menuju Jagadhita, Aneka Persepktif. Denpasar: Pustaka Bali Post.
Ardika, I Wayan. 2007. Pusaka Budaya dan Pariwisata. Denpasar: Pustaka Larasan.
Ardika, I Wayan. 2002. Komponene Budaya Bali sebagai Daya Tarik Wisata. Maklah seminar regional pariwisata budaya berkelanjutan, suatu refleksi dan harapan pada Lustrum VIII Universitas Udayana, Sabtu, 14 september 1999.
Blum, Lawrence. 2001. Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar Ras, Tiga Nilai Yang bersifat Mendidik Bagi Sebuah Masyarakat Multikultural, dalam Larry May, dan Shari Colins-Chobanian, Etika Terapan: Sebuah Pendekatan Multikultural, Alih Bahasa: Sinta Carolina dan Dadang Rusbiantoro. Yogyakarta: Tiara Wacana.
BKSTI, 2017.BKSTI ub.ac.id /wp-content/upload/2017/10/keynote Speker Drajad Irianto.pdf.
Baudrillard, Jean P. 1981. For Critique fot The Political Economy of the Sign. United States : Telos Press.
Capra, F. 2002. Jaring-jaring Kehidupan: Visi Baru Epistemologi dan. Kehidupan. Terjemahan oleh Saut Pasaribu. Yogyakarta: Fajar Pustaka.
Darmadi, IGN. Eka. 2006 “Pariwisata Antara Kewirausahaan dan Kewirabudayaan” Jurnal Kajian Budaya. Vol. 3. No. 5. Januari. Hal. 67-87
Karmini, Ni Wayan. 2011. Keterpinggiran Perempuan Hindu Pekerja Hotel Berbintang Lima Di Kawasan Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar. (Disertasi). Denpasar: Program Pascasarjana, Universitas Udayana.
Karmini, Ni Wayan, Ni Made Ruastiti, Gede Yoga Kharisma Pradana. 2019. “Tumpek Uduh Ceremony as an Education Medium in The Preservation of Natural Enviroment in Bali : A Case Study in Canggu Village, Kuta Utara District, Badung Regency, Bali, Indonesia” . Asia Life Science Vol. 28(1), pp.115-139. Philipines : Rushing Water Publishers Ltd.ISSN : 0117-3375.
Karmini, Ni Wayan, 2019.”The Educational Values of Numbak Sampi Tradition at Banjar Delod Uma, Kaba- Kaba,Tabanan “ Option Facultad Experimental de Ciencias, Vol.35. 2019 Edicion Especial Nro.20, pp. 755-772, Universidad del Zulia/Venezuela/opcion/revistaopcion@gmail.com/ISSN: 1012-1587/ISSNe 2477-9385.
Karmini, Ni Wayan, 2012. Media Pembelajaran Mengajar Sebagai Seni, Denpasar : Sari Khayangan Indonesia dan Universitas Hindu Indonesia.
Maslikhah. 2007. Quo Vadis Pendidikan Multikultural: Reconstruksi Sistem Pendidikan berbasis Kebangsaan. Surabaya: JP Books.
Pitana, I Gde. 1999. Pelangi Pariwisata Bali, Kajian Aspek Sosial Budaya Kepariwisataan Bali di Penghujung Abad. Denpasar: Bali Post.
Pitana, I Gde dan Putu G Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta. Andi
Peraturan Daerah Provinsi Bali. Nomor 2 Tahun 2012. Tentang. Kepariwisataan Budaya Bali
Lury, Celia. 1998. Budaya Konsumen. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
Setiawan, I Ketut. 2011. Komodifikasi Pusaka Budaya Pura Tirta (Disertasi). Denpasar: Program Studi Kajian Budaya, Program Pascasarjana, Universitas Udayana
Tilaar, H.A.R. 2004. Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.
Yaqin, M. Ainul. 2005. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.

Downloads

Published

16-01-2020

How to Cite

Karmini, N. W., Dyatmikawati, N. P., Ayu Suasthi, G. A., Srie Kusuma Wardhani, N. K. ., & Kharisma Pradana, G. Y. . (2020). Objek Wisata Pura Tirta Empul Sebagai Media Pendidikan Multikultural Bagi Generasi Milenial Pada Era 4.0. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2-3), 21–29. Retrieved from https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/ganaya/article/view/382

Issue

Section

Articles