Pergeseran Kosakata Bahasa Bali Pada Ranah Nelayan Di Kecamatan Karangasem
Keywords:
Kosakata Bahasa BaliAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk : 1) mengidentifikasi kosakata bahasa Bali yang digunakan pada ranah nelayan di Kecamatan Karangasem; 2) mengetahui bentuk pergeseran kosakata bahasa Bali ranah nelayan di Kecamatan Karangasem. Data diperoleh dari Teknik observasi, wawancara kepada beberapa nelayan yang masih aktif dan bebrapa nelayan yang sudah tidak aktif, dan dokumentasi. Hasil pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bentuk kosakata Bahasa Bali yang dipakai dalam ranah nelayan ada 2 yaitu : 1) kata benda (ampÝn, bayungan, bau, bÝbaluh, babulu, bÝndera, bumbung, bidak, cÝdik, cungkil, Olah/dayung, dayung kalimat, dolos, grondongan, gandok, garut, jaring, jukung kayu, jukung palong, kancuh, katir/kantih, kerek, lopÝr, plampung, panggiling, pampan, pamikulan, pancÝr, pancing, patiangan, tajog, tapÝl jukung, tasi, tÝbÝng, timah, ris, sÝrang, sÝnÝng, SÝnÝng korog, sumpe). 2) kata kerja (malabuh, mulang jaring, nayung, nikul jukung, ngancun, ngarawe, ngalimun, ngÝlusin, ngÝdÝngin, nyalain, nyilÝm). Bentuk pergeseran kosakata Bahasa Bali pada ranah nelayan yaitu : 1) dayung kalimat sudah tidak terpakai tergantikan oleh penggunaan mesin, 2) gandok sudah tidak ditemukan semenjak penggunaan mesin, 3) tajog sudah tidak digunakan karena perubahan mode perahu yang semakin modern, 4) SÝrang sudah tidak digunakan karena perubahan mode perahu yang semakin modern, 5) AmpÝn tergantikan oleh penggunaan tasi dan jaring, 6) Bidak sudah mulai tergantikan oleh fungsi mesin, 7) Grondongan mulai diganti dengan kayu lainnya yang dianggap berpotensi lebih kuat dan tahan jika digunakan dalam air
References
Arnawa (2016) Pergeseran kosakata bahasa Bali ranah pertanian: studi Linguistik Kebudayaan. FPBS IKIP PGRI Bali
Bungin, Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Edisi Revisi. Jakarta: Kencana.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Fasold, R. 1984. The Sociolinguistics of Society. New York : Basil Blackwell Inc.
GBHN tahun 1993.
Fishman, Joshua A. 1968. Reading in the Sociology of Language.The Hague: Mouton.
Gunarwan (2006). Kasus-kasus Pergeseran Bahasa Daerah Akibat Persaingan dengan Bahasa Indonesia. Universitas Indonesia
Halliday, M.A.K., 1977. Explorations in the Functions of Language. London: Edward Arnold.
Hamidi. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Malang : UMM Press
Jendra, Made Iwan Indrawan. 2011. Sosiologi Bahasa Bali, Pengantar bagi Pemahaman Konsep-konsep dan Teori-teori Sosiolinguistik untuk Kajian Pamakaian dan Pendidikan Bahasa Bali. Denpasar : Vidia
Ridwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Pusat Bahasa (Edisi Keempat) Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama
Mashun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Pitana, I Gde. 2008. “Membalik Ombak: Pariwisata dan Industri Budaya sebagai Wahana Pengelolaan Kebudayaan Bali” Naskah Lengkap Kumpulan Makalah Kongres Kebudayaan Bali, 14-16 Juni 2008. Denpasar: Dinas Kebudayaan Provinsi Bali/Panitia Kongres Kebudayaan Bali.
Pitana, I Gde. dan Surya Diarta, I Ketut. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Sumarsono. (2004). Filsafat Bahasa. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & R & D. Bandung : Alfabeta.
Sumarsono. 1990. Pemertahanan Bahasa Melayu Loloan di Bali “Disertasi”. Jakarta : Universitas Indonesia.
Syaifudin, Ahmad. 2006 “Pergeseran Bahasa Jawa Pada Masyarakat Wilayah Perbatasan Jawa-Sunda Dalam Ranah Keluarga Di Losari Kabupaten Brebes”. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UNNES, Semarang.
https://www.porosilmu.com/2015/09/macam-macam-kata-kerja.html
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.