Penguatan Literasi Baru (Literasi Data, Teknologi, Dan SDM/Humanisme) Pada Guru - Guru Sekolah Dasar Dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0
Keywords:
Literasi Baru, Guru Sekolah Dasar (SD), Revolusi Industri 4.0Abstract
Dalam menjawab era Revolusi Industri 4.0, lembaga pendidikan dasar (sekolah dasar) tidak cukup menerapkan literasi lama (membaca, menulis, berhitung), tetapi harus menerapkan literasi baru (literasi data, literasi teknologi dan literasi sumber daya manusia atau humanisme). Artikel ini membahas tantangan dan peluang pendidikan dasar (SD) di era Revolusi Industri 4.0. Penguatan literasi baru pada guru pendidikan dasar (SD) sebagai kunci perubahan, revitalisasi kurikulum berbasis literasi dan penguatan peran guru yang memiliki kompetensi digital. Guru berperan membangun generasi berkompetensi, berkarakter, memiliki kemampuan literasi baru, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pendidikan dasar (SD) sebagai dasar penentu kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional pada anak, harus memperkuat keterampilan literasi abad 21. Mulai aspek kreatif, pemikiran kritis, komunikatif, dan kolaboratif. Pendidikan dasar (SD) urgen memperkuat literasi baru dan revitalisasi kurikulum berbasis digital. Revitalisasi kurikulum mengacu pada lima nilai dasar dari peserta didik yang baik, yaitu ketahanan, kemampuan beradaptasi, integritas, kompetensi, dan peningkatan berkelanjutan. Pendidik pendidikan dasar harus menjadi guru digital, paham komputer, dan bebas dari penyakit akademis. Tujuannya mewujudkan generasi berkompetensi tingkat tinggi, karakter dan literasi untuk menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0.
References
Dirjen Belmawa Ristek Dikti, “Era Revolusi Industri 4.0: Perlu Persiapkan Literasi Data, Teknologi dan Sumber Daya Manusia,” Berita, 17 Januari 2018, belmawa.ristekdikti.go.id/2018/01/17/era-revolusi- industri-4-0-perlu-persiapkan-literasi-data-teknologi-dan-sumber- daya-manusia diakses pada 2 Juli 2019.
Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Saku GLS. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI.
Endaryanta, Eruin.2017. “The Implementation Of School Literacy Movement Program In Kalam Kudus Christian Elementary School And Suronatan Muhammadiyah Elementary School”. Jurnal Kebijakan Pendidikan, Edisi 7 Vol.VI Tahun 2017.
Faizah, Dewi Utama. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI.
Gardiner, Mayling Oey,. 2017. Era Disrupsi Peluang dan Tantangan Pendidikan Tinggi Indonesia, Jakarta: Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Ghiffar, Nizamuddin.2017. “Model Pembelajaran Berbasis Blended Learning dalam Meningkatkan Critical Thinking Skills untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Anak: Optimalisasi Peran Pendidik dalam Perspektif Hukum”.Jurnal Kebijakan Pendidikan, Edisi 7 Vol.VI Tahun 2017.
Subekti, Hasan,. 2018. “Mengembangkan Literasi Informasi Melalui Belajar Berbasis Kehidupan Terintegrasi Stem Untuk Menyiapkan Calon Guru Sains Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0: Revieu Literatur”, Education and Human Development Journal, Vol. 3, No. 1, April 2018.
Wiedarti ,Pangesti . 2016. Desain Induk GLS. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.