Manajemen Pengelolaan Situs Geologi Batu Angus dalam Mendukung Pulau Ternate Menuju Geopark Island di Indonesia

Authors

  • Damiasih Damiasih Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
  • Nurul Jannah Hardi Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37329/ganaya.v7i4.3348

Keywords:

Tourism Management, Geological Site, Geopark Island, Nature Tourism

Abstract

Batu Angus Geological Site is one of the tourist attractions that can support Ternate Island towards Geopark Island in Indonesia. Although the attraction of this tourist attraction is very potential, it is not yet popular and the visit of foreign and domestic tourists to the location of these attractions is also still not optimal. The objectives of this study are (1) to determine the existence of angus geological sites on Ternate Island, (2) to describe the management of angus geological sites on Ternate Island, and (3) to develop a management strategy for angus geological sites. The method used in this research is descriptive qualitative method where data is obtained through interviews, field observations, documentation, and literature studies. Sampling in this study was carried out using purposive sampling method. The results of this study, namely (1) The Angus Rock Area of Ternate Island has been identified and catalogued by IAGI (Indonesian Geologists Association) North Maluku together with the Ternate City Bappelitbangda Office and the Ternate City Tourism Office, (2) The Angus Rock geological site is very good, but still lacks facilities and infrastructure and lacks Human Resources (HR), the government and the surrounding community need to work together to make the Angus rock geological site into one of the tourist attractions that can support Ternate Island towards a geopark island in Indonesia. (3) The strategy used to improve the management of angus stone geological site in supporting Ternate Island towards Geopark Island in Indonesia by using strength-opportunity strategy, weakness-opportunity strategy, strength-threat strategy, and weakness-threat strategy. The four strategies can make the angus stone geological site better. By applying the right strategies, it can improve the management of Batu Angus geological site on Ternate Island.

References

Awal, S., & Masruri, M. S. (2019). Pemanfaatan Batu Angus di Lereng Timur Gunung Gamalama Pulau Ternate Sebagai Media Pembelajaran Geografi di SMA. Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, 17(1).

Bagunda, N., Tulusan, F., & Laloma, A. (2019). Manajemen Pengelolaan Pariwisata Di Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Administrasi Publik, 5(84).

Darsiharjo, D. (2016). Pengembangan Geopark Ciletuh Berbasis Partisipasi Masyarakat Sebagai Kawasan Geowisata Di Kabupaten Sukabumi. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, 13(1).

Devi, W. W. (2023). Penerapan Media Magma Indonesia Dalam Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri 15 Bandar Lampung.

Fais, M. (2022). Kajian Pemanfaatan Ruang Obyek Wisata Religi Makam Mbah Mudzakir Di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Sultan Agung).

Frey, M. L., Schmitz, P., & Weber, J. (2021). Messel Pit UNESCO World Heritage fossil site in the UNESCO Global Geopark Bergstrasse-Odenwald, Germany–Challenges Of Geoscience Popularisation In A Complex Geoheritage Context. Geoconservation Research, 4(2), 524-546.

Geologi, & Mineral, K. E. dan S. D. (2021). Warisan Geologi Sebagai Aset Bangsa dan Dunia. Workshop Nasional 1 Indonesia Geopark Youth Forum.

Hasibuan, M. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Jamal, T., & Budke, C. (2013). Tourism And Water: Interactions And Impacts. Channel View Publications.

Kadir, I. A., Wulandari, L. W., & Hendratono, T. (2022). Pengembangan Batu Angus Sebagai Kawasan Geowisata Melalui Konsep Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Ternate Maluku Utara. Scientia: Journal of Multi Disciplinary Science, 1(2), 86-98.

Kemenparekraf. (2023). Geowisata Batu Angus Ternate Diusulkan Jadi Geopark. Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Mafliyanti, F. F. (2019, February). Pola spasial Atraksi Wisata Dan Fasilitas Penunjang Pariwisata Di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. In Seminar Nasional Geomatika (Vol. 3, pp. 457-464).

Moekijat. (2010). Kamus Manajement. Bandung: Mandar Maju.

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mastika, I. K., Sasongko, S., Julianto, D. E., Hutama, P. S., & Oktawirani, P. (2021). Bundling Strategies of Tourism Development Products in Bondowoso Regency, East Java, Indonesia. International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events, 5(2), 166-175.

Nugroho, R. (2003). Kebijakan Publik, Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Nuraini, N., Marwan, M., & Fahri, J. (2023). Model Pengembangan Geopark Berbasis Komunitas Goa Boki Maruru (Studi Kasus Desa Sagea Kecamatan Weda Utara). Manajemen Kreatif Jurnal, 1(3), 264-280.

Riswanto¹, A., & Andriani, R. (2018). Maksimalisasi Potensi Geowisata Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Jurnal Pariwisata, 5(2).

Siregar, H. F., Nurhayati, N., & Nurwullan, S. (2019). Analisis perlindungan hukum terhadap Geopark Nasional Ciletuh sebagai Kawasan Geowisata di Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Jurnal Surya Kencana Satu: Dinamika Masalah Hukum Dan Keadilan, 10(1), 15-32.

Safroni, L. (2012). Manajemen dan Reformasi Pelayanan Publik dalam Konteks Birokrasi Indonesia. Surabaya: Aditya Media Publishing.

Sisharini, N. (2014). Wisata Geological Park (Geopark), Dalam Perspektif Ekonomi. Jurnal Pariwisata Pesona, 26(30), 21-31.

Soemitro, R. A. A., & Suprayitno, H. (2018). Pemikiran Awal tentang Konsep Dasar Manajemen Aset Fasilitas. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 2.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sumarabawa, I. G. A., Wesnawa, I. G. A., & Astawa, I. B. M. (2015). Ketersediaan Aksesibilitas Serta Sarana Dan Prasarana Pendukung Bagi Wisatawan Di Daerah Wisata Pantai Pasir Putih, Desa Prasi, Kecamatan Karangasem. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 3(3).

Sutrisno Hadi, M. (2015). Metodologi Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Terry, G. (2009). Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Yoeti, O. A. (2016). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Zouros, N. (2016). Global Geoparks Network And The New Unesco Global Geoparks Programme. Bulletin of the Geological Society of Greece, 50(1), 284-292.

Downloads

Published

04-09-2024

How to Cite

Damiasih, D., & Hardi, N. J. (2024). Manajemen Pengelolaan Situs Geologi Batu Angus dalam Mendukung Pulau Ternate Menuju Geopark Island di Indonesia. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 7(4), 291–305. https://doi.org/10.37329/ganaya.v7i4.3348

Issue

Section

Articles