The Kelayakan Politik Peraturan Tentang Preventif Dan Tindak Lanjut Terhadap Pelecehan Seksual Di Perguruan Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.37329/ganaya.v7i1.3136Keywords:
Policy Political Feasibility, Sexual Harassment CasesAbstract
The urgency of this research pertains to the political feasibility of Minister of Education and Culture Regulation No. 30/2021 regarding the Prevention and Handling of Sexual Violence (PPKS) in the University Environment due to the emergency situation of sexual violence on campus. This study not only highlights the extent to which the policy is acceptable to decision-makers and the general public but also underscores the importance of ensuring that any enacted policy has strong political support and does not generate controversy. The research methodology involves detailed analysis of existing regulations, gathering readings from books, academic journals, electronic media news, and conducting interviews with various stakeholders to gather their views on the political feasibility of the regulation. The findings indicate that the enactment of the regulation initially elicited diverse reactions from the public, with clear pros and cons. From different perspectives, particularly concerning various interests, the public voiced protests and controversies regarding the implications and impacts of the regulation. While supporters perceive it as a positive step in providing protection for the entire university community, with expected preventive measures and effective handling of sexual harassment cases, opponents view it as potentially promoting adultery and LGBT issues, especially from a religious standpoint. Nonetheless, it is crucial for the public to regard this regulation as a formal public policy, established based on an understanding and handling of societal issues.
References
Alfedo, J. M., Nugraha, X., & Putri, D. E. K. (2022). Islamic Sex Education Program: Transformasi Pendidikan Pesantren Guna Mencegah Terjadinya Kekerasan Seksual di Kalangan Santri. Mizan: Journal of Islamic Law, 6(1), 119.
Andini, O. G. (2022). Urgensi Keterlibatan Lpsk Dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi. Seminar Nasional Hukum, Sosial Dan Ekonomi (Sanksi 2022), 119–128.
Anggraeni, N. (2021). Problematika Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Sistem Hukum di Indonesia. 103.20.188.221, 17(2), 36–45.
Astawa, K. A. B. (2016). Peran Kepolisian Dalam Upaya Mencegah Dan Menanggulangi Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Kota Mataram (Studi Pada Polresta Mataram). 02(01), 1–23.
Bardach, E., & Patashnik, E. M. (2019). A practical guide for policy analysis: The eightfold path to more effective problem solving. CQ press.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat & Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2021). Wujudkan Lingkungan Perguruan Tinggi yang Aman dari Kekerasan Seksual. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021 /12/wujudkan-lingkungan-perguruan-tinggi-yang-aman-dari-kekerasan-seksual
Choiriyah, Saprida, & Sari, E. (2021). Journal of Islamic Law. Journal of Islamic Law, 5(1), 17–28.
Ditinjau, T., Permendikbud, M., & Nomor, R. (2024). Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Aspek Perlindungan Hukum dalam Kebijakan terhadap Korban Kekerasan Seksual. 3(1), 1–9.
Elindawati, R. (2021). Perspektif Feminis dalam Kasus Perempuan sebagai Korban Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender Dan Agama, 15(2), 181–193.
Elisabeth Pudyastiwi, S.H., M.H.Agoes Djatmiko, S.H., M. H. (2020). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (Mei, 2020). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 8(2), 138–156.
Febrianti, E. (2022). Analisis Kebijakan Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa (JIPSK), 7(01), 52–62.
Franciscus Xaverius Wartoyo, & Yuni Priskila Ginting. (2023). Kekerasan Seksual Pada Lingkungan Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Nilai Pancasila. Jurnal Lemhannas RI, 11(1), 29–46.
History, A. (2023). Jurnal Parhesia. 05(62), 172–178.
Indri Hapsari, M., Herianingrum, S., Fadhilah Hasib, F., Zaki, I., Farihah, E., Akbar Mahendra, R., Rais Adam, M., Roja Salma, J., & Prabaswara, A. (2023). Edukasi Tata Kelola Keuangan Rumah Tangga Islami Paguyuban Istri Petani Desa Sugihwaras Nganjuk. 02(02), 135–145.
irwan. (2022). Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di LingkunganPerguruan Tinggi. Journal of Philosopy (JLP), 3(2), 260–277.
Izzuddin, H. (2021). Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan Program Studi Terbanyak. https://www.diktilitbangmuhammadiyah.org/id/perguruan-tinggi-muhammadiyah-dengan-program-studi-terbanyak/
Julyanda, D. M. (2022). Implementasi permendikbud nomor 30 tahun 2021 dalam perguruan tinggi skripsi.
Jordan, A. (2001). Environmental policy: Protection and regulation. International Encyclopaedia of the Social and Behavioural Sciences, 7, 4644–4651.
Jordan, A., Gravey, V., & Adelle, C. (2021). EU environmental policy: Contexts, actors and policy dynamics. In Environmental Policy in the EU (pp. 1–10). Routledge.
Kamaruddin. (2021). Anggota DPR Nilai Permendikbud No. 30 Tahun 2021 Berpotensi Fasilitasi LGBT. https://retizen.republika.co.id/posts/16344/anggota-dpr-nilai-permendikbud-no-30-tahun-2021-berpotensi-fasilitasi-lgbt
Kraft, M. E., & Furlong, S. R. (2019). Public policy: Politics, analysis, and alternatives. Cq Press.
Karisna, D. (2014). Seksual Consent Dalam Pembaharuan Hukum Pidana dan Urgensinya di Lingkungan Perguruan Tinggi. Digilib Unila.
Lombok, K. D. I. (2023). Moderasi Beragama Sebagai Media Pencegahan. 6, 137–156.
Mahabbati, S., & Sari, I. K. (2019). Analisis Perbandingan Aturan Penghapusan dan Pencegahan Kekerasan Seksual Menurut KUHP dan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 19(01), 81–89.
Marfu’ah, U., Rofi’ah, S., & Maksun, M. (2021). Sistem Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Kampus Uin Walisongo Semarang. Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 11(1), 95.
Makdori, Y. (2021). Ketum Muhammadiyah: Permendikbud 30 Tahun 2021 Bentuk Ekstremitas Demokrasi. https://www.merdeka.com/peristiwa/ketum-muhamma-diyah-permendikbud-30-tahun-2021-bentuk-ekstremitas-demokrasi.html
Milwan & Amud S. (2023) Stunting Reduction in Indonesia: Challenges and Opportunities. International Journal of Sustainable Development and Planning, 18 (07), 2223-2231.
Musa, M., Latif, S. A., Yanti, E., Elvina, E., Susanti, H., & Almahera, R. (2023). Penyuluhan Hukum Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Lingkungan Sekolah di MAN 1 Pekanbaru. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(1), 368–376.
Nafis, C. (2021). Diksi Persetujuan dalam Permendikbud, Landasannya Agama atau Nafsu? https://mui.or.id/opini/32376/diksi-persetujuan-dalam-permendikbud-landasannya-agama-atau-nafsu/
Nikmatullah, Rusyidi, B., Bintari, A., Wibowo, H., Artaria, M. D., dari Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampur, E., Preliminer, S., Artaria Dosen Departemen Antropologi FISIP Unair, M. D., Effendi, D. I., Rohmaniyah, I., Literate, S., Indonesia, J. I., Rofidah, Z., Baroya, N., & Wati, D. M. (2020). Upaya Preventif Kekerasan Seksual di Kampus. Jurnal Pustaka Kesehatan, 9(1), 33.
Niko, N., Atem, A., Syahrin, A. A., Rahmawan, A. D., & Mardiana, A. (2020). Perjuangan Kelas Pengesahan Ruu Penghapusan Kekerasan Seksual. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 4(2), 225.
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial (Lutfiah, Ed.). Penerbit Media Sahabat Cendekia.
Nurtjahyo, L. I. (2021). Naskah Akademik Pendukung Urgensi Draft Peraturan Menteri tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, September, 1–74.
Pristiwanti, D., & Hariyanto, D. R. S. (2023). Kekerasan Seksual Di Lingkungan Pendidikan Ditinjau Dari Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dan Ham. Jurnal Kertha Negara, 11(1), 1–15.
Patton, C., Sawicki, D., & Clark, J. (2015). Basic Methods of Policy Analysis and Planning Pearson eText. Routledge.
Raharjo, D. B., & Sari, R. R. N. (2021). 4 Tujuan Nadiem Terbitkan Permen PPKS, Salah Satunya Buat Kampus Ambil Langkah Tegas. https://www.suara.com/ news/2021/11/12/193226/4-tujuan-nadiem-terbitkan-permen-ppks-salah-satunya-buat-kampus-ambil-langkah-tegas
Rizki, D. (2021). Dinilai Melegalkan Perzinahan, MOI Minta Nadiem Makarim Cabut Permendikbudistek Nomor 30 Tahun 2021. https://wartakota.tribunnews.com /2021/11/02/dinilai-melegalkan-perzinahan-moi-minta-nadiem-makarim-cabut-permendikbudistek-nomor-30-tahun-2021
Pusdikawati, R., & Jamaludin, A. (2023). Penegakan Hukum terhadap Kekerasan Seksual dalam Lingkungan Perguruan Tinggi di Indonesia. Unes Law Review, 6(1), 150–157.
Ramadiani, A. I., Azani, S. S., Nurulita, S. S., Noer, K. U., Teknik, F., Jakarta, U. M., Publik, I. A., Jakarta, U. M., Inggris, P. B., Pendidikan, F. I., Jakarta, U. M., & Jakarta, U. M. (2022). Pelibatan Mahasiswa dalam Advokasi Kebijakan Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual Pendidikan Tinggi di Indonesia. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 4.
Rohima, S., Saleh, S., & Pertiwi, R. (2023). Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Pada Perguruan Tinggi di Kota Palembang. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 4(1), 49–60.
Salamor, Y. B., & Salamor, A. M. (2022). Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan (Kajian Perbandingan Indonesia-India). Balobe Law Journal, 2(1), 7.
Sari, D. W. (2022). Peran Ukm Pusat Informasi Dan Koseling (Pik) Sahabat Dalam Upaya Preventif Kekerasan Seksual Di Uin Raden Intan Lampung. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 8(3), 112.
Sheila, E. E. M., Syifa, N., Syafi’i, N. A. D., & Tarina, D. D. Y. (2023). Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan. Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 5(1), 1–11.
Saputro, F. A., & Raharjo, A. (2021). PKS: Permendikbudristek PPKS Bertentangan dengan Pancasila. https://news.republika.co.id/berita//r2cmg8436/pks-permendikbudristek-ppks-bertentangan-dengan-pancasila?
Sari, A. R. (2022). Proses Pembuatan Kebijakan. In Administrasi dan Kebijakan Kesehatan. Media Sains Indonesia.
Sawir, M. (2020). Birokrasi Pelayanan Publik Konsep, Teori, Dan Aplikasi. Deepublish.
Simatupang, P. (2003). Analisis Kebijakan: Konsep dasar dan prosedur pelaksanaan. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
Sumintak, S., & Idi, A. (2022). Analisis Relasi Kuasa Michel Foucault: Studi Kasus Fenomena Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains, 11(1), 55–61.
Solehati, T., Solahudin, A., Juniarti, R., Fauziah, S., Romadona, R., Audina, R., Novianty, S., Kurniawan, R., & Kosasih, C. E. (2023). Intervensi pencegahan kekerasan seksual pada remaja: Literature review. Holistik Jurnal Kesehatan, 17(6), 522–537.
Sumintak, S., & Idi, A. (2022). Analisis Relasi Kuasa Michel Foucault: Studi Kasus Fenomena Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains, 11(1), 55–61.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Suharno Suharno, Milwan Milwan, Rifai Rifai (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.