An Analysis Preposition In Local Language (Wawonii) Of Konawe Kepulauan
Abstract
Penelitian ini difokuskan pada preposisi dalam bahasa lokal (Wawonii) Kepulauan Konawe. Penelitian ini menggunakan desain analisis deskriptif kualitatif dengan menerapkan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: (1) Terjemahan, (2) Introspeksi, (3) Elicitation. Penulis menganalisisnya melalui langkah-langkah berikut: (1) Transkripsi data, (2) Klasifikasi jenis dan fungsi preposisi dalam bahasa Wawonii, dan (3) Membuat formulasi dan deskripsi dari setiap data dan diikuti dengan contoh-contoh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa Wawonii memiliki dua jenis preposisi secara morfologis. Preposisi monomorphemic adalah yang terdiri dari satu morfem saja. Ada tujuh jenis preposisi monomorphemic yang ditemukan, mereka adalah: (1) tanda "dari, karena" menunjukkan suatu tempat atau lokasi, menunjukkan jarak, dan menunjukkan waktu atau durasi waktu, (2) i "dalam" kata tempat atau posisi. (3) yo "oleh" menunjukkan kalimat pasif, (4) teleu "sampai" menunjukkan waktu, dan menunjukkan kalimat arah, (5) tetapi "untuk" menunjukkan tujuan, (6) ronga "dengan" menunjukkan iringan, dan menunjukkan instrumen atau bahan, (7) mengapa "karena" menunjukkan penyebab sesuatu, dan menunjukkan hasilnya. Preposisi polimorfik adalah sejenis preposisi yang terdiri lebih dari satu morfem. Dalam bahasa Wawonii ada dua jenis polimorfik:. Preposisi polimorfik dengan afiksasi, terdiri dari dua jenis, yaitu: (1) sah "sebelum" menunjukkan aktivitas sebelum melakukan aktivitas lain, (2) satelimbano "setelah" menunjukkan aktivitas atau sesuatu yang harus dilakukan selanjutnya. Preposisi polimorfik dengan menggabungkan terdiri dari tujuh jenis, yaitu: (1) iwawo "on" menunjukkan posisi sesuatu pada sesuatu, (2) itonto "di bawah" menunjukkan tempat posisi sesuatu di bawah sesuatu, (3) iwoi "di depan "menunjukkan tempat posisi sesuatu di depan sesuatu, (4) ibuku" di belakang "menunjukkan tempat posisi sesuatu di belakang sesuatu, (5) iosanda" dekat "menunjukkan tempat posisi sesuatu di dekat sesuatu, (6) )) adalah "di samping" menunjukkan posisi sesuatu di samping hal lain, dan (7) ilaro "di dalam menunjukkan posisi sesuatu di dalam hal lain.
References
Amrozi. 1988. Standar English Grammar. Surabaya.
Badudu, J. S. 1982. Morfologi. Bandung: Unpublished article.
Brown, Gillian. 1984. Discourse Analysis. Cambridge: University Press.
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum, Jakarta.
Danes I, Made et, al 1995. Morfologi Bahasa Bali. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Depdikbud. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Frank, Marcella. 1972. Modern English, A Practical Reference Guide. United States of America: Prentice Hill Inc.
Fromkin, V. & R. Rodman. 1998. An Introduction To Language. New York: Holt - Saunders, 4th Edition.
Hartman. 1973. Dictionary of Language and Linguistic. London: Applied Science Publisher Ltd.
Hymes, Dell. 1964. Language in Culture and Society. New York: Heinle and Heinle Publisher.
J. W. M. Verhaar. 1984. Asas–Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Keraf, Gorys. 1984. Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Ende Flores: Nusa Indah.
Kridalaksana, Harimurti. 1984. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Kridalaksana, Harimurti. 2002. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Utama.
Makam, Ibrahim, 1985. Kata Tugas Bahasa Gayo. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
McManis, Carolyn, Deborah, Zhang-Zheng. Language Files: Material for An Introduction to Language. Ohio: Advocate for Publishing Group.
Moeliono, M. Anton.1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Ramlan. 1987. Ilmu Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Karyono.
Sande, J.S. 1986. Morfotatik Bahasa Muna. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Simpson & Weiner. 1987. Linguistik Bandingan. Jakarta: Gramedia.
Sudarmo. 1978. Perbandingan Bahasa Nusantara. Jakarta: Arikha Media Cipta.
Troubetzkoy, N. S. 1962. Principes de Phonologie. Trad: J. Contineau, Paris : Klincksieck.
Tarigan, H.G. 1985. Pengajaran Tata Bahasa Tagmemik. Bandung: Angkasa.
Wishon, George. 1980. Let’s Write English. New York. American Book Company.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.