Bentuk-bentuk Badan Hukum Unit Usaha Badan Usaha Milik Desa

Authors

  • Sri Budi Purwaningsih Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Noor Fatimah Mediawati Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Lailul Mursyidah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Moh. Faizin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • M. Aditya Fatthurahman Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Fadiana Zahra Siswapranata Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i4.2555

Keywords:

BUMDesa, Form of Legal Entity, BUMDesa Business Unit

Abstract

The recent development of Village-Owned Enterprises (BUMDesa) along with their business units must entail separation, which means that the business units of BUMDesa have their own legal entity as separate subjects of law from the main legal entity of BUMDesa. The purpose of the study is to determine the appropriate legal form for the business units of BUMDesa. The research method used in this study is the statutory approach, linking the regulations concerning BUMDesa with relevant legal theories. The findings of the study conclude that the legal standing of BUMDesa as a legal entity is established based on Village Regulations, both from the perspective of public and private law. The differentiation of BUMDesa's legal status from the perspective of public law is largely determined by the law, while from the perspective of private law, registration is required to fulfill the principle of publicity. The legal form of the business units of BUMDesa can be established as either a Cooperative or a Limited Liability Company (PT). The choice between a Cooperative or Limited Liability Company is based on the governance characteristics of the BUMDesa business units. The consequence of this independent legal status for the business units of BUMDesa allows them to effectively carry out their business activities to achieve profits as commercial enterprises, prioritizing the primary goal of optimizing the welfare of the village community.

 

References

Alfiansyah, A. (2021). Status Badan Usaha Milik Desa Sebagai Badan Hukum Atas Diundangkannya Undang-Undang Cipta Kerja. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(2), 212-219.

Ali, C. (1999). Badan hukum (1st ed.). Alumni.

Dewi, A. S. K. (2010). Alternatif Bentuk Badan Hukum yang Tepat dalam Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 3(2), 114-121.

Dewi, A. S. K., & Prasetyo, N. D. (2015). Interpretasi Bentuk Badan Usaha Milik Desa Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Jurnal Media Hukum, 22(2), 242-257.

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, Pub. L. No. LN.2021/No.21.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Pub. L. No. LN.1992.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pub. L. No. LN.2007/NO.106.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pub. L. No. LN.2014/No. 7.

Mahfirah, S. M., & Paramita, A. (2021). Kajian Normatif Kedudukan Badan Usaha Milik Desa Sebagai Subyek Hukum. Notaire, 4(1), 127-136.

Marala, R., Wibowo, H., & Kurniawan, R. R. (2018). Model Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Membangun Perekonomian Desa (Studi Kasus Desa Masalima). Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 6(1), 101-125.

Mulhadi. (2010). Hukum Perusahaan: Bentuk-bentuk Badan Usaha di Indonesia. Ghalia Indonesia.

Multazam, M. T., Mediawati, N. F., & Purwaningsih, S. B. (2023). Buku Ajar Hukum Perusahaan. Umsida Press.

Mulyani, D. D., Susilowati, E., & Mahmudah, S. (2017). Tinjauan Yuridis Terhadap Legalitas Bentuk Unit Usaha Badan Usaha Milik Desa pada Desa Wisata (Studi di Desa Wisata Serang dan Desa Wisata Panusupan). Diponegoro Law Journal, 6(2), 1-20.

Muslim, S., & Laila, K. (2018). Hukum Bisnis. UPT Percetakan dan Penerbitan Polinema.

Pramono, N. (2020). Hukum Bisnis (2nd ed.). Universitas Terbuka.

Retnowati, E., & Krisharyanto, E. (2018). Problematika Yuridis Pengaturan Badan Usaha Milik Desa. Perspektif, 23(1), 45-56.

Rizqi, A. R. (2019). Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam Upaya Mewujudkan Negara Hukum Kesejahteraan. Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum, 3(1), 27-40.

Salam, S., Suhartono, R. M., A, I. R., & Dee, M. L. (2021). Construction of The Concept of Building Populist Economic Law. Audito Comparative Law Journal (ACLJ), 2(3), 119-130.

Satoto, S., Syarif, A., Noviades, D., Fitria, F., & Mushawirya, R. (2019). Sosialisasi Terhadap Pembentukan Badan Usaha Milik Desa Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 3(2), 182-190.

Subekti;, R. (1999). Kitab Undang-Undang Hukum Perdata: Burgerlijk Wetboek. Pradnya Paramita.

Sukarja, D., Siregar, M., & Lubis, T. M. (2020). Telaah Kritis Status Badan Hukum dan Konsep Dasar Badan Usaha Milik Desa. Arena Hukum, 13(3), 568-588.

Zulfa, I., Murwadji, T., & Mulyati, E. (2023). Status Badan Hukum Bumdes Sebagai Perseroan Perorangan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(2), 1031-1042.

Downloads

Published

24-08-2023

How to Cite

Purwaningsih, S. B., Mediawati, N. F., Mursyidah, L. ., Faizin, M., Fatthurahman, M. A. ., & Siswapranata , F. Z. . (2023). Bentuk-bentuk Badan Hukum Unit Usaha Badan Usaha Milik Desa . Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(4), 840–850. https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i4.2555

Issue

Section

Articles