Penguatan Nilai Luhur Warisan Budaya Kajian Adat Istiadat Pernikahan Jawa Pasca Pandemi Covid-19 di Kota Surakarta

Authors

  • Yustina Denik Risyanti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia
  • Enik Rahayu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i1.2229

Keywords:

Customs, Internalisation, Javanese Wedding

Abstract

The procession of the Javanese wedding ceremony ceremony in Surakarta is a cultural heritage from the palace which until now has maintained its existence, has its own uniqueness and characteristics that other regions do not have. This study aims to describe and analyze the internalization of the noble values of local wisdom through the procession of Javanese wedding customs in Surakarta City after the Covid-19 pandemic. Data were collected using a qualitative descriptive method through participatory observational interviews with informants. by involving senior makeup artists, users of customs. The results of the study show that the procession of the wedding ceremony of Javanese Surakarta wedding customs through a series of preparations, core, and plenary. Each stage of the procession has values and meanings contained in symbols including: religious, social and personal values. The conclusion is that the procession of the Javanese Surakarta wedding ceremony is carried out in a coherent manner, which is passed step by step. Each stage of the procession has a noble value and meaning contained in the symbol as a guide in building a household.

References

Achmadi, A. (2020). Filsafat Nilai dan Aplikasinya Berbasis Spirit Membangun Karakter. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Adat, P., Di, J., Nengahan, D., & Bayat, K. (2018). Bayu Ady Pratama Universitas Sebelas Maret Novita Wahyuningsih Universitas Sebelas Maret PENDAHULUAN Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami-istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga bahagia ( rumah . 19–40.

Afika fitria permatasari, mahendra wijaya. (2017). perubahan pernikahanjawa dalam penyelenggaraan resepsi dikota Surakarta. Jurnal Analisa Sosiologi, No.6.vol.1.

Bayuadhy, G. (2015). Tradisi-tradisi Adiluhung Para Leluhur Jawa. Yogyakarta: DIPTA.

Bratawidjaja, T. W. (2000). Upacara tradisional masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Endraswara, S. (2008). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Niaga Swadaya.

Fransiska idaroyani neonnub, novi triana habsari. (2018). tradisi perkawinan masyarakatinsane kabupaten timor tengah utara (kajian historis dan budaya tahun 2000-2017). Jurnal Agastya, vol 08 No.

Gesta Bayuadhy ; editor, E. D. (2015). Tradisi-tradisi adiluhung para leluhur Jawa. Yogyakarta : Flashbooks.

I Ketut Suardana. (2019). PERKAWINAN SEBAGAI RITUS DAUR KEHIDUPAN MASYARAKAT HINDU I Ketut Suardana STKIP Agama Hindu, Amlapura, Indonesia *corresponding author. 153–156.

Ismawati, Esti, dan W. (2019). Kearifan lokal Jawa dalam Wedhatama. Yogyakarta: Gambang Buku Budaya.

Kahfi, A. (2021). Dampak Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid 19 Terhadap Perkembangan Kognitif Anak. Https://Stai-Binamadani.EJournal.Id/Jurdir, Vol.4 No 1. Https://Stai-Binamadani.e-Journal.Id/Jurdir.

Kamtawijoyo, E. (2021). Riset Populix: Pesta Pernikahan di Masa Pandemi, Ubah Kebiasaan dan Ciptakan Tren Baru. Diakses Dari Https://Kilasjatim.Com/Riset-Populix-Pesta-Pernikahan-Di-Masa-Pandemi-Ubah-Kebiasaan-Dan-Ciptakan-Tren-Baru. 03 November 2022.

Kussunartini, Prayekti, R., & Ranggawarsita, M. J. T. (2010). Ragam pengantin di Jawa Tengah / tim penyusun, Kussunartini, Rina Prayekti. Semarang : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Museum Jawa Tengah Ranggawarsita.

Lestari, P., Rahman, A., & Nurhadi. (2022). Modal Sosial Masyarakat Kota Surakarta dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 The Social Capital of Surakarta Society against Covid-19 Pandemic. Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi, 3(1), 11–32. https://doi.org/10.47776/MJPRS.003.01.02

Malang, D. I. K. (2021). PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PASCA PANDEMI COVID-19. 6. https://doi.org/10.25077/jakp

Maulida, R., Fela, A., Aidatul, S., Aini, R. N., & Purwanto, M. R. (2021). JUMLAH PERNIKAHAN ( Studi Kasus di KUA Jekulo Kabupaten Kudus ). 3, 692–700.

Nahak, H. M. I. (2019). UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI Effort To Preserve Inddonesian Culture In The Era Of Globalization. 65–76.

Natsir, M., Dewi, T. A., & Saragih, B. (2010). Meaning Used By Pranatacara in Javanese Wedding Ceremony “ Panggih Manten .” 2004, 1–7.

Nicolin, Anggi, D. (2021). Resistensi dan Solidaritas: Pengaruh Solideritas dalam Mendorong Pergerakan Sosial Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Hubungan Internasional.

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang Gema Keadilan Edisi Jurnal Gema Keadilan Edisi Jurnal. Gema Keadilan Edisi Jurnal 17, 5(September), 16–31.

Nugraha, A. (2021). Internalisasi Nilai kearifan Lokal dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Perguruan Tinggi di Era Global. Prosiding Sendimas VI.

Octaviana, F. (2014). “Implementasi makna simbolik prosesi pernikahan adat Jawa Tengah pada pasangan suami istri”, dalam Naskah Publikasi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2014. Dalam Naskah Publikasi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Setyaningsih, E. (2015). “Adat budaya siraman pengantin Jawa syarat makna dan filosofi. Dalam Teknobuga, Volume 2 No.2.

Unayah, N., & Sabarisman, M. (2016). Identifikasi Kearifan Lokal Dalam Pemberdayakan Komunitas Adat Terpencil. Sosio Informa, 1–18. https://doi.org/10.33007/inf.v2i1.136

Wagiran, W. (2013). PENGEMBANGAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL HAMEMAYU HAYUNING BAWANA (Identifikasi Nilai-nilai Karakter Berbasis Budaya). Jurnal Pendidikan Karakter, 3(3). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i3.1249

Warpani, K. S. P. (2015). “Makna Tata Cara dan Perlengkapan Pengantin Adat Jawa,. ” Kepel Press, Yogyakarta.

Yoga Salman. (2018). Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Dan Perkembangan Teknologi Komunikasi. Jurnal Al-Bayan, 24(1), 29–46.

Downloads

Published

24-03-2023

How to Cite

Risyanti, Y. D. ., & Rahayu, E. (2023). Penguatan Nilai Luhur Warisan Budaya Kajian Adat Istiadat Pernikahan Jawa Pasca Pandemi Covid-19 di Kota Surakarta . Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(1), 144–154. https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i1.2229

Issue

Section

Articles