Perilaku Konsumtif Sebagai Sebuah Gaya Hidup: Studi Komunitas Lari LibuRUN di Kota Pekanbaru

Authors

  • Abdul Hafizh Universitas Riau
  • Hesti Asriwandari Universitas Riau
  • Achmad Hidir Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.37329/ganaya.v5i3.1924

Keywords:

Community, Consumptive Behavior, Hedonic

Abstract

The LibuRUN group is a running community that is highly famous in Riau, notably in the city of Pekanbaru. The objective of founding the LibuRUN running community is to push for the residents of Pekanbaru city to live a healthy life. This research intends to examine the consumptive and hedonic behavior of members of the LibuRUN running community. The research approach utilized in this study is descriptive qualitative, the source of the data comprises of primary and secondary data. The findings indicated that consumer behavior among LibuRUN members was impacted by their surroundings and their personal wishes, and LibuRUN hedonic lifestyle was conduct that was regarded normal and hedonic behavior was also typical. Behavior arises because of behaviors that exist among the community and people themselves.

References

Achmadi, cholid nabuko abu. (2015). Metodologi Penelitian: Metodologi penelitian Skripsi. Bandung: CV. Madar Maju.

Yesmil, A. (2013). Sosiologi Untuk Universitas. Bandung: PT Refika Aditama.

Ahmad Mukharrik, A. (2017). Perilaku Konsumtif Pada Anggota Wanita Komunitas Indorunners Surabaya (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Anggarasari, R. E. (1997). Hubungan tingkat religiusitas dengan sikap konsumtif pada ibu rumah tangga. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 2(4), 15-20.

Baudrillard, J. (1998). The Consumer Societ. New York: Sage Publications.

Dewojati, C. (2010). Wacana Hedinisme Dalam Sastra Populer Indonesia. Pustaka Pelajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fitriyani, N., Widodo, P. B., & Fauziah, N. (2013). Hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa di Genuk Indah Semarang. Jurnal Psikologi, 12(1), 1-14.

Fromm, E., & Anderson, L. A. (2017). The sane society. Routledge.

Guritno, A. L. (2018). Adaptasi Sosial Mahasiswa Rantau Dalam Dunia Hiburan Malam (Studi Deskriptif Tentang Adaptasi Sosial Mahasiswa Rantau Jakarta Dalam Dunia Hiburan Malam di Kota Surabaya) (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Herlyana, E. (2014). Fenomena coffee shop sebagai gejala gaya hidup baru kaum muda. THAQAFIYYAT: Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam, 13(1), 187-204.

Kamanto Sunarto. (2000). Pengantar Sosiologi. In Lembaga penerbit FE-UI. Fakultas Hukum, Universitas Indoneisa.

Kriyantono Rahmar. (2011). Teknik Penulisan Komunikasi (Prenada Media Grap (ed.)).

Paul, J. D. (1994). Teori Sosiologi Klasik dan Modern jilid 1. Jakarta : PT. Gramedia.

Plummer, J. T. (1974). The concept and application of life style segmentation: The combination of two useful concepts provides a unique and important view of the market. Journal of marketing, 38(1), 33-37.

Prastiwi, I. E., & Fitria, T. N. (2020). Budaya Hedonisme dan Konsumtif dalam Berbelanja Online Ditinjau dari Perpektif Ekonomi Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(3), 731-736.

Raho, B. (2007). Teori sosiologi modern. Prestasi Pustaka.

Sumarwan, U. (2003). Perilaku Konsumen Teori Dan Penerapan. Jawa Timur: Ghalia Indonesia.

Tambunan, R. (2001). Remaja dan perilaku konsumtif. Jurnal psikologi dan masyarakat, 4, 5-13.

Tännsjö, T. (2007). Narrow hedonism. Journal of Happiness Studies, 8(1), 79-98.

Triyaningsih, S. L. (2011). Dampak online marketing melalui facebook terhadap perilaku konsumtif masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 11(2).

Weijers, D. M. (2012). Hedonism and happiness in theory and practice.

Downloads

Published

15-09-2022

How to Cite

Hafizh, A. ., Asriwandari, H., & Hidir, A. (2022). Perilaku Konsumtif Sebagai Sebuah Gaya Hidup: Studi Komunitas Lari LibuRUN di Kota Pekanbaru. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 5(3), 312–325. https://doi.org/10.37329/ganaya.v5i3.1924

Issue

Section

Articles