Kesantunan Berbahasa Dalam Media YouTube Untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Berkontribusi Terhadap Karakter Berakhlak Mulia
DOI:
https://doi.org/10.37329/cetta.v8i4.4794Keywords:
Polite Language, YouTube, Indonesian Language Learning, Noble CharacterAbstract
This study aims to, 1) describe the forms of polite language (kesantunan berbahasa) found in YouTube media; and 2) identify the implementation of polite language through YouTube media at SDN 02 Ganten, Kerjo, Karanganyar. This research employs a descriptive qualitative method. The data consist of utterances found in YouTube videos, with sources from the Aisyah Kids TV channel through a video titled Adab dan Akhlak Berbicara (Manners and Ethics of Speaking), the Annisa Fakhriyah channel with the video Adab Kepada Orang Tua (Manners Toward Parents), and the Riri Cerita Anak Interaktif channel with the video Akhlak Mulia (Noble Character). Data collection techniques included observation, interviews, and document analysis. Observations were conducted during Indonesian language learning sessions using YouTube media to observe the implementation of polite language. Interviews were held with teachers and students to explore their perspectives on the use of YouTube in teaching polite language. Document analysis was used to examine the videos and related learning materials from YouTube. The sampling technique used was purposive sampling, selecting samples considered relevant and supportive of the research objectives. Data validity was ensured through source and method triangulation, combining data from observation, interviews, and documentation. The data analysis technique followed the interactive model by Miles and Huberman, which includes three stages: data reduction, data display, and conclusion drawing. The results of the study show that: 1) YouTube media presents examples of polite language through polite and ethical conversations that can be applied in daily life, and 2) YouTube media enhances students’ understanding of the importance of using polite and context-appropriate language. YouTube-based learning helps students comprehend and apply polite language.
References
Abidin, M. A., Widayati, M., & Nurnaningsih, N. (2024). Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar. Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 83-95.
Arham, M. (2020). Efektivitas Penggunaan Youtube Sebagai Media Pembelajaran. Academia Education, 1(1), 1-13.
Ariani, M., Zulhawati, Z., Haryani, H., Zani, B. N., Husnita, L., Firmansyah, M. B., & Hamsiah, A. (2023). Penerapan Media Pembelajaran Era Digital. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Asraf, M. (2024). Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Pemahaman Nilai-Nilai Moral Islam Pada Remaja. Al-Ilmu, 1(1), 1-7.
Ati, A. P., Widiyarto, S., Setyowati, L., & Hadi, S. (2024). Penguatan Dan Sosialisasi Kesantunan Berbahasa Pada Siswa Sekolah Dasar. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 77-82.
Azmi, M. N., Mansur, H., & Utama, A. H. (2024). Potensi Pemanfaatan Virtual Reality Sebagai Media Pembelajaran Di Era Digital. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 12(1), 211-226.
Bambela, W., Meruntu, O. S., & Wantania, T. (2024). Analisis Kesantunan Berbahasa Remaja Bolaang Mongondow: Kajian Pragmatik. KOMPETENSI, 4(8), 496-504.
Bintang, R. M., & Anggraini, D. (2024). Kesantunan Berbahasa Pada Kanal YouTube Guru Gembul Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Teks Tanggapan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 9570-9581.
Hartini, N., Arbi, D. K. A., Tharbe, I. H. A., & Sumari, M. (2023). Written Language Politeness (Of Short Messages On Social Media) And Emotional Intelligence: A Study In Indonesia And Malaysia. Psychology Research and Behavior Management, 1141-1147.
Harumawardhani, D. P., Rahmawati, I. Y., & Setyowahyudi, R. (2022). Analisis Kesantunan Berbahasa Anak Usia 4-6 Tahun: Studi Kasus Kebiasaan Menonton Youtuber Gaming Miawaug Di Kabupaten Ponorogo. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 112-123.
Kaluku, D. F., Ntelu, A., & Muslimin, M. (2023). Kesantunan Berbahasa Dalam Youtube Channel Deddy Corbuzier. Jambura Journal of Linguistics and Literature, 4(1).
Kartina, I. (2021). Kesantunan Berbahasa Dalam Konten Vlog YouTube Sherly Annavita Rahmi (Deskripsi Terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia Dalam Media Sosial). Diksatrasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1).
Leech, G. (1993). Principles Of Pragmatics. Harlow, England: Longman.
Leobisa, J., Baun, S., Lopis, Y. S., & Saingo, Y. A. (2023). Tantangan Penggunaan Media Sosial Di Era Disrupsi Dan Peran Pendidikan Etika Kristen. Aletheia Christian Educators Journal, 4(1), 32-40.
Muftah, M. (2024). Impact Of Social Media On Learning English Language During The COVID-19 pandemic. PSU Research Review, 8(1), 211-226.
Mutiarani, U. P., Karimah, I. N., & Syarafa, Y. P. (2024). Etika Komunikasi Dalam Penggunaan Media Sosial Di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Harmoni Nusa Bangsa, 1(2), 204-215.
Nugrahani, F. (2017). Penggunaan Bahasa Dalam Media Sosial Dan Implikasinya Terhadap Karakter Bangsa. Stilistika: Kajian Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 3(1).
Nugrahani, F. (2017). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Materi Membaca Novel Sastra. Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2), 113-125.
Nugrahani, F., Wahono, S. S., & Imron, A. (2019). Ecranisation Of Laskar Pelangi Novel And Its Function As Educative Media (Study Of Literature Reception). Humanities & Social Sciences Reviews, 7(3), 221-227.
Nugrahani, F., Widayati, M., & Imron, A. M. A. (2019). Pengembangan Model Pendidikan Karakter Melalui Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Film. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 45-56.
Nuryadi, M. H., & Widiatmaka, P. (2022). Keunggulan YouTube Sebagai Media Pembelajaran Untuk Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Mahasiswa. Journal of Civic Education, 5(3), 356-367.
Pratiwi, V. U., Nugrahani, F., Widayati, M., Sudiyana, B., & Isnaini, R. (2024). Meningkatkan Literasi Digital Dengan Menggunakan Karakter Wayang Untuk Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Sukoharjo. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 20, 140-148.
Rahim, A. R. (2023). Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Dalam Berinteraksi Dengan Dosen Pada Media Sosial Telegram. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(10), 4206-4215.
Rahmad, I. N., Yudha, C. B., Canendia, F., Rohmatin, S. A., & Pratiwi, P. L. (2024). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Kesantunan Berbahasa Di Lingkungan Sekolah Dasar. BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 67-75.
Rahardi, R. (2005). Pragmatik Kesantunan Berbahasa. Depok: Penerbit Universitas Indonesia.
Saraswati, R., Sari, Y., & Malabay, M. (2025). Santun Berbahasa: Membangun Budaya Kesopanan di SMK Muhammadiyah 1 Kemayoran. Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat), 7(6), 705-714.
Soetanto, B. J., Akbar, D. A. H., Anindhyta, E. D. X., Fadlurahman, F., Nurunnisa, I. A., Paramita, M. D., & Sholihatin, E. (2023). Penggunaan Bahasa Tabu Oleh Generasi Z Kota Surabaya Di Media Sosial TikTok. Serunai: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 9(2).
Subekti, Y., & Widayati, M. (2019). Nilai Pendidikan Karakter Pada Buku Teks Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas IV Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Stilistika: Kajian Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 5(1).
Suparno, D., Fitriana, I., Nadra, N., Gunawan, F., & Boulahnane, S. (2023). Redefining Politeness: Power And Status In The Digital Age. Cogent Arts & Humanities, 10(1), 2218195.
Sutrisno, N. W. A. (2024). Etika Komunikasi Media Sosial Pada Generasi Zilenial Dalam Perspektif Pancasila. JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial, 6(1), 29-43.
Uluwwi, M. U. (2024). Kesantunan Berbahasa Tindak Tutur Direktif Pada Film Fiksi Anak Dalam Kanal YouTube Riri Cerita Anak Interaktif Seri Cerdas Berkarakter. Jurnal Inovasi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (JIPMI), 3(1), 8-19.
Widayati, S. (2019). Menepis Hoax Melalui Pendidikan Karakter Dan Pembelajaran Sastra. Edukasi Lingua Sastra, 17(2), 46-55.
Widiastuti, F. D., & Fauziya, D. S. (2024). Pemanfaatan Media Audio Visual YouTube Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Berita Pada Pembelajaran Indonesia. Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 3(3), 27-43
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sri Purwaningsih, Farida Nugrahani, Mukti Widayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Cetta : Jurnal Ilmu Pendidikan agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.