Peran Pemuda Dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter Nasionalisme Dengan Mempertahankan Kearifan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.37329/cetta.v8i2.4043Keywords:
Youth, Nationalism, Local WisdomAbstract
Nationalism is a character trait that reflects attitudes, values, and behaviors demonstrating love, pride, and responsibility towards the nation and the state. Nationalism is not just about love for the homeland, but also includes a commitment to maintaining unity, advocating for common interests, and respecting the diversity present in society. As the next generation, youth bear a significant responsibility in balancing modernization with the preservation of local traditions. This study aims to analyze the role of youth in cultivating the character of nationalism while preserving local wisdom amidst globalization. The research uses a qualitative approach with literature study and in-depth interviews involving youth, community leaders, and cultural practitioners. The focus of the study is on how youth can be a driving force in integrating local wisdom values into daily life without neglecting innovation and progress. The research was conducted in the Tabaggunung Hamlet, Brongkol Village, Jambu Subdistrict, Semarang Regency. This location was chosen because the local culture and wisdom are still thriving. The study began with coordination with the head of Tabaggunung Hamlet, followed by a Focus Group Discussion (FGD). Subsequently, FGDs and in-depth interviews were conducted with several youths, community leaders, and cultural practitioners. The researcher also planned a cultural performance or local cultural attraction presented by the community as a simple demonstration of local culture. This cultural attraction supports the research data regarding the role of youth. The research findings are: (1) Fostering the younger generation in developing and preserving local cultural wisdom, (2) Preserving local cultural wisdom through local arts, (3) Building character education for the community through local arts.
References
Abdillah, F., Manurung, F., Natzmi, A., Harahap, N. H., & Muary, R. (2023). Pengembangan Potensi Generasi Muda Terkait Tradisi Budaya Lokal Sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program KKN Di Nagori Dolok Mainu. Journal of Human And Education, 3(2), 470-476.
Agung, B. (2023). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal: Studi Lapangan di Kampung Adat Salapan Desa Gempol Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang Jawa Barat. Islamic Journal of Education, 2(1), 31-46.
Andari, N., & Supsiadji, M. R. (2021). Eksistensi Kesenian Kuda Lumping Rekso Budoyo Sebagai Bentuk Kearifan Lokal dan Identitas Desa di Masa Pandemi Covid-19. Plakat (Pelayanan Kepada Masyarakat), 3(2), 129-141.
Aritonang, A. (2021). Pandangan Agama-Agama Terhadap Sila Pertama Pancasila. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 3(1), 56-72.
Ciptadi, M. A., & Mulyaningsih, I. (2022). Peran Pemuda Dalam Pelestarian Kebudayaan Di Indonesia. Info Annotations Notebook JOURNAL ARTICLE Peran Pemuda Dalam Pelestarian Kebudayaan Di Indonesia Ciptadi Mulyaningsih I (2022), 1(1), 1-10.
Dhiya'ulhaq, A. F. (2023). Pendidikan Karakter Melalui Peran Pemuda Dalam Melestarikan Kesenian Jathilan. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 22(2), 168-173.
Fatimah, I. F., Ruswandi, U., & Herdiana, E. (2021). Konsep Dasar Pendidikan Multikulural Dalam Perspektif Islam. FASTABIQ: Jurnal Studi Islam, 2(1), 30-44.
Hardiarini, C., & Firdhani, A. M. (2022). Kesenian Kuda Lumping: Tinjauan Studi Multiperspektif. Indonesian Journal of Performing Arts Education, 2(1), 15-19.
Harjanto, N. S., & Najicha, F. U. (2024). Pendidikan Pancasila Sebagai Kerangka Etika Dalam Penggunaan Kecerdasan Buatan. Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), 16(1), 30-37.
Irmania, E. (2021). Upaya Mengatasi Pengaruh Negatif Budaya Asing Terhadap Generasi Muda Di Indonesia. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 148-160.
Mazid, S., Prasetyo, D., & Farikah, F. (2020). Nilai Nilai Kearifan Lokal Sebagai Pembentuk Karakter Masyarakat. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 249-262.
Nisa, D. C., & Siswanto, S. (2023). Kebertahanan Budaya Tembang Macapat dalam Tradisi Masyarakat Madura (Mengungkap Nilai-Nilai Pendidikan Islam). Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 4(2), 572-587.
Nurhidayah, S., Rahmawati, A., & Saputra, D. S. (2022). Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal. Journal of Innovation in Primary Education, 1(1), 33-39.
Rahayu, T. (2021). Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Religius Berbasis Kearifan Lokal pada Siswa MI. Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD, 1(2), 163-176.
Rahmawati, I. S., Sutrisna, D., & Septiaji, A. (2022). Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Lutung Kasarung. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 6(2), 1147-1157.
Ratih, D., & Suryana, A. (2020). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Leuweung Gede Kampung Kuta Ciamis Dalam Mengembangkan Green Bihavior Untuk Meningkatkan Karakter Mahasiswa. Jurnal Artefak, 7(2), 141-152.
Sanjaya, P. (2022). Peran Generasi Muda Sebagai Agent Of Change Guna Membangun Kearifan Budaya Lokal Dalam Ajaran Tri Hita Karana. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 186-196.
Saenal. (2020). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi. Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial Dan Budaya, 1(1), 52-62.
Sanjaya, P. (2022). Peran Generasi Muda Sebagai Agent Of Change Guna Membangun Kearifan Budaya Lokal Dalam Ajaran Tri Hita Karana. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 186-196.
Sipuan, S., Warsah, I., Amin, A., & Adisel, A. (2022). Pendekatan Pendidikan Multikultural. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 815-830.
Santika, I. W. E., & Sudarmawan, I. P. Y. (2022). Penguatan karakter Bangsa melalui Integrasi Nilai Kearifan Lokal Bali Pada Pembelajaran Daring. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(1), 434-446.
Takdir, M., & Hosnan, M. (2021). Revitalisasi Kesenian Batik Sebagai Destinasi Wisata Berbasis Budaya Dan Agama: Peran Generasi Muda Dalam Mempromosikan Kesenian Batik Di Pamekasan Madura. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(3), 366-374.
Tobroni, F. (2020). Pengenalan Hak Asasi Manusia Bagi Siswa Di Perbatasan: Pengabdian Masyarakat Di Pulau Sebatik. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 55-66.
Vitry, H. S., & Syamsir, S. (2024). Analisis Peranan Pemuda Dalam Melestarikan Budaya Lokal Di Era Globalisasi. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 3(8), 113-123.
Wendra, W., & Yasa, N. (2020). Representasi Nilai Karakter dan Kearifan Lokal (Local Genius) pada Cerpen Surat Kabar Bali Post (Sebagai Dasar Menentukan Cerpen yang Layak Diterbitkan). Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha, 10(2), 1-9.
Widialistuti, R., Jamaris, J., & Solfema, S. (2023). Internalisasi dalam Pembentukan Karakter Melalui Penerapan Nilai Kearifan Lokal pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 7(1), 106-115.
Yusmiati, Y., & Ulfa, S. (2019). Hubungan Antara Pemahaman Nilai Pancasila Sila Persatuan Indonesia Dan Sikap Nasionalisme Peserta Didik Kelas Xi IPS SMA Negeri Angkola Selatan. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 6(2), 208-213.
Zulkarnaen, M. (2022). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Di Era Milenial. AL MA'ARIEF: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya, 4(1), 1-11.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dionisius Heckie Puspoko Jati, Febri Listiarum, Harlis Aprilia, Alphonsus Ulung Tegar Oktovian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Cetta : Jurnal Ilmu Pendidikan agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.