Investigasi Miskonsepsi pada Materi Perkembangbiakan Tumbuhan Menggunakan Metode CRI (certainty of response index) di Sekolah Dasar

Authors

  • Milati Darmastuti Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Anatri Desstya Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.37329/cetta.v7i1.3033

Keywords:

Misconceptions, Science Learning, CRI Method

Abstract

Science is material that is closely correlated with experiments and observations, as well as the complexity of living things and their lives, including plants. Plant reproduction is considered to be an area of material that is classified as difficult to convey because it is dense and requires long observations. This difficulty then becomes the trigger for misconceptions among students. This research aims to desCRIbe the level of misconceptions among elementary school students regarding plant reproduction material. This type of research is qualitative with a data collection method using a test instrument using the Certainty of Response Index (CRI) method, with a total of 25 questions that have been tested for validity and reliability, with a validity score of 0.468 and a reliability score of 0.60. The validity of this research was checked by testing the validity and reliability of the test instrument, checking the consistency of filling in the CRI values during the research, and using a formula to calculate the incidence of misconceptions. Based on the results of the discussion, it can be concluded that the questions can be declared valid and reliable. The research results showed that 32% had misconceptions, 28% knew the concept with certainty, 29% didn't know the concept correctly, and 4% guessed the answer. The percentage of misconceptions at 32% can be categorized as moderate. The highest misconception in the material explaining perfect flowers was 89%, while the lowest misconception in the material explaining the meaning of vegetative plant reproduction was 0%, which means that no students experienced misconceptions about the material.

References

Anwar, S. (2023). Metode Pengembangan Bahan Ajar Four Steps Teaching Material Development (4STMD). Indonesia Emas Group.

Artinta, S. V., & Fauziah, H. N. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Rasa Ingin Tahu Dan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa Pada Mata Pelajaran IPA SMP. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 2(1), 210-218.

Desstya, A. (2016). Kedudukan Dan Aplikasi Pendidikan Sains Di Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan Dasar, 1(2), 193-200.

Dewi, S. Z., & Ibrahim, T. (2019). Pentingnya Pemahaman Konsep Untuk Mengatasi Miskonsepsi Dalam Materi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan UNIGA, 13(1), 130-136.

Doyan, A. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif STAD Berbasis Multi Media Interaktif Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Termodinamika. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 1(1).

Elisa, C. (2017). Miskonsepsi Materi Substansi Genetika Pada Siswa Sma Swasta Kelas Xii Se-Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.

Faizah, K. (2016). Miskonsepsi Dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Darussalam : Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam. 8(1), 115-128.

Fitriani, R. A., Suryana, D., & Zulkarnaen, R. H. (2023). Penggunaan Media Diorama dalam Pembelajaran IPA Materi Ekosistem untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Campaka. JPPD: Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 94-99.

Gunawan, Harjono, A., & Sutrio. (2015). Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Konsep Listrik Bagi Calon Guru. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(1), 9-14.

Haryanto. (2004). Sains Jilid 6 untuk Kelas VI. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hasan, S., Bagayoko, D., & Kelley., E. L. (1999). Misconceptions and the Certainty of Response Index (CRI). Teaching Physics, 34(5), 294-300.

Hasanti, Z. (2022). Meta-analisis Miskonsepsi Siswa Mata Pelajaran IPA Materi Biologi Tingkat SMP. Pendipa Journal of Science Education. 6(1), 263-268.

Huda, N., Pratiwi, I. W., Sugito, E., Imran, A. F., & Fakhri, M. M. (2023). Peningkatan Soft Skill Melalui Program Pelatihan Bebras Challenge Untuk Meningkatkan Kemampuan Computational Thinking Siswa SMK. Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat, 10-18.

Irawan. (2020). Deteksi Miskonsepsi Di Era Pandemi. Sleman: zahir publishing.

Izza, R. I., Nurhamidah, & Elvinawati. (2021). Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Tes Diagnostik Esai Berbantuan CRI (Certainty of Response Index) Pada Pokok Bahasan Asam Basa. ALOTROP, 5(1), 55-63.

Karomah, S. S. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Dalam Pembelajaran Ipa Di Sekolah Menengah. Jurnal Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Khairaty, N. I., Taiyeb, A. M., & Hartati, H. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Sistem Peredaran Darah Dengan Menggunakan Three-Tier Test Di Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Bontonompo. Jurnal Nalar Pendidikan, 6(1), 7-13.

Machová, M., & Ehler, E. (2023). Secondary school students’ misconceptions in genetics: origins and solutions. Journal of Biological Education, 57(3), 633-646.

Mahmudah, R., Pramudya, Y., & Sulisworo, D. (2016). Analisis Validitas Butir Soal Certainty of Response Index (CRI) untuk Identifikasi Miskonsepsi Materi Tata Surya dan Fenomena Astronomi. Thesis.

Mariati, P., & Huda, M. S. (2022). Physical Education Teacher Teaching Skill Training and Sports MI Mambaul Ma, Arif NU Kerembung Sidoarjo. GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 377-388.

Marti, Syamswisna, & Panjaitan, R. G. (2016). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Nht (Numbered Heads Together) Dengan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Padamateri Organisasi Kehidupan Di Kelas VII SMP Rehoboth. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 5(2).

McAfee, M., & Hoffman, B. (2021). The Morass of Misconceptions: How Unjustified Beliefs Influence Pedagogy and Learning. International Journal for the Scholarship of Teaching and Learning, 15(1).

Mujib, A. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Menggunakan CRI Pada Mata Kuliah Kalkulus II. Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 181-192.

Putri, A. N., & Hindrasti, N. E. (2020). Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa pada Konsep Evolusi Menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Jurnal Kiprah, 8(1), 12-18.

R. Entino, E. H. (2021). Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas Pada Materi Fisika . Pendipa : Journal of Science Education. 6(1), 177-182.

Reziana, I. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Materi IPA Semester Genap pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Gunung Sugih Lampung Tengah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.

Risna. (2023). Efektivitas Pembelajaran Ekonomi Berbasis e-book dengan Memanfaatkan TV Smart di MAN Pangkajene Kepulauan. Educandum, 9(2), 252-264.

Rosa, N. M., & Nursa’adah, F. P. (2023). Faktor-Faktor Psikologis Dan Sikap Siswa Dalam Pemahaman Konsep Kimia. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 2211-2215.

S. Alachi, M. O. (2021). Effects Of Cooperative Learning Strategy And Inquiry Based Learning On Secondary School Students Academic Achievement In Chemistry In Nnewi Education. International Journal Of Research in Eduaction and Sustainable Development. 8(5), 50-56.

Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.

Samiha, Y. T., Agusta, E., & Rolahnoviza, G. (2017). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Mata Pelajaran IPA di SMPN 4 Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Pendopo. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 3(1), 38-46.

Saputra, H. (2015). Keberhasilan Okulasi Bibit Mangga (mangifera indica L.) dengan Waktu Penempelan dan Stadia Entres yang Berbeda. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT. Gasindo.

Syahdan, U. A. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Guru Biologi di Kota Makassar pada Konsep Sel dengan Mengginakan Metode CRI (Certainty Respons Index). Doctoral dissertation, Pascasarjana.

Uriyah, N. C. (2018). Analisis Miskonsepsi Materi Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) pada Siswa Kelas VI SD. Digital Repository Universitas Jember.

Utami, R. T., & Desstya, A. (2021). Analisis Cakupan Literasi Sains dalam Buku Siswa Kelas V Tema 4 Karya Ari Subekti di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5001-5013.

Wulandari, s. m. (2022). Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Mata Pelajaran IPA SMP Kota Tangerang Tema Pemanasan Global Dengan Metode CRI (Certainty of Response Index). Eksata : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran. 7(2), 303-314.

Yolanda, Y. (2021). Penerapan Modul Penilaian Miskonsepsi IPA Materi Suhu dan Kalor Terintegrasi CRI (Certainty of Response Index) Melalui Metode Blended Learning. Jurnal Inovasi Penelitian dan Pembelajaran Fisika. 2(2), 74-92.

Yuliati, Y. (2017). Miskonsepsi Siswa pada Pembelajaran IPA serta Remediasinya. Jurnal Bio Educatiovol. 2(2), 50-58.

Downloads

Published

25-01-2024

How to Cite

Darmastuti, M. ., & Desstya, A. . (2024). Investigasi Miskonsepsi pada Materi Perkembangbiakan Tumbuhan Menggunakan Metode CRI (certainty of response index) di Sekolah Dasar. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(1), 69–81. https://doi.org/10.37329/cetta.v7i1.3033

Issue

Vol. 7 No. 1 (2024)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Milati Darmastuti, Anatri Desstya

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

An author who publishes in the Cetta : Jurnal Ilmu Pendidikan agrees to the following terms:

  • Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
  • Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Author is  permitted and encouraged to post his/her  work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).

Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.