Analisis Nilai-nilai Kementerian Keuangan Berdasarkan Perspektif Agama-agama Dharmik

Authors

  • Satria Adhitama Politeknik Keuangan Negara STAN

DOI:

https://doi.org/10.37329/kamaya.v7i2.3155

Keywords:

Bhuddism, Confucianism, Dharmic, Hinduism, Ministry of Finance

Abstract

The Ministry of Finance of the Republic of Indonesia is a ministry that carries out an important function, namely managing state finances. There are five Ministry of Finance values ​​that must be adhered to by all employees in their attitudes and behavior, namely integrity, professionalism, synergy, service, and perfection. It is necessary to strengthen the values ​​of the Ministry of Finance among employees and officials of the Ministry of Finance so that every employee and official can apply the values ​​of the Ministry of Finance, one of which is through understanding the values ​​of the Ministry of Finance based on a religious perspective. This research aims to analyze the values ​​of the Ministry of Finance based on the perspective of religions, especially Dharmic religions, namely Hinduism, Buddhism and Confucianism. The approach used in this research is a qualitative and descriptive approach. The data collection method uses in-depth interviews and literature study. The results of this research show that the values ​​of the Ministry of Finance are contained in Hinduism which is spread in the Vedas and the Bhagavad-Gita. Buddhism also teaches a lot regarding the values ​​of the Ministry of Finance which are spread in various Suttas. Likewise with Confucianism, the values ​​of the Ministry of Finance are spread in various books in the Confucian religion.

 

References

Adhitama, S. (2023). Sejarah dan Konsep Religiusitas Gerakan Masyarakat Kesadaran Krishna Internasional. Dharmasrti, 23(2), 1-13.

Adhitama, S. (2024). Analisis Nilai-nilai Kementerian Keuangan Berdasarkan Perspektif Agama-agama Abrahamik. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 7(1), 92–112.

Adlini, M. N., et al. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974-980.

Aminah, W.S., Haryandi, & Benedictus, A. (2003). Sejarah, Teologi, dan Etika Agama-Agama. Yogyakarta: Dian/Interfidei.

Anggreni, N.M. (2017). The Concept and Value of the Teaching of Karma Yoga According to the Bhagavadgita Book. Vidyottama Sanatana, 1(2), 146 – 154.

Dauh, I Wayan. (2019). Ajaran Karmaphala Dan Panca Satya Dalam Geguritan Jayaprana. Vidya Wertta, 2(1), 52-65.

Diwan, I N. K., & Sujanayasa, I M. (2019). Ajaran Susila Pada Tokoh Bima Lakon Dewa Ruci Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Abad 21. Adi Widya, 4(2), 151 – 160.

Ervan, Y. (2018). Konfusius: Analek. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Hanifa, A. (2021). Nilai-Nilai Susila Dan Etos Ekonomi Dalam Agama Hindu (Studi Kasus Di Madras Hulu Kecamatan Medan Polinia). Jurnal Studi Sosial dan Agama, 1(2), 179-198.

Hariyanto, D., & Gunawan, D. (2022). Pentingnya Ajaran Panca Sradha Untuk Membentuk Militansi Agama Generasi Hindu. Swara Widya, 2(1), 1-10.

Hartono, & Gunadi. (2017). Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Hayati, S., Handiki, Y.R., & Indrayani, H. (2019). Kerukunan Umat Beragama Dalam Perspektif Agama Buddha Dan Islam. Jurnal Studi Agama, 3(1), 19-30. Accessed March 11, 2024.

Hidayat, S. (2018). Mutual Understanding Of Spiritual Awareness: Model Peningkatan Kinerja Berbasis Nilai Budaya Kerja Lintas Agama. Religious: Jurnal Studi Agama- Agama dan Lintas Budaya, 3(1), 80-98.

Jaya, M. P., & Sudarsana, I. K. (2024). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Spiritual di SD Sathya Sai Denpasar. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 7(1), 49–57.

Kasyfurrahman, T.N., Azhari, A.G., & Hekmatiyar, E.S. (2020). Tapak Tilas Agama Khonghucu Di Indonesia Dan Korelasi Ajaran Wu-Chang Dalam Menjaga Integrasi Nasional. Al Adyan, 15(1), 145-162.

Kusumadhana, I G.M. (2022). Aktualisasi Ajaran Panca Satya Dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas X Di SMA Kutapura. Japam, 2(2), 120 – 131.

Lase, F., & Halawa, N. (2022). Mendidik Peserta Didik Dengan Nilai Nilai Karakter Cerdas Jujur. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), Page 190–206.

Lim, H. (2023). Catur Dharmadasa+:Etos Kerja Abdi Dharma dan Pandita/Dharmaduta. Jakarta: Dian Dharma.

Mahesti, G. S., Setyaningsih, & Wardani, D. A. W. (2022). Strategi Penguatan Sradha Dan Bhakti Melalui Ajaran Nawa Widha Bhakti Di Ashrama Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten Jawa Tengah. Jawa Dwipa, 3(2), 93-105.

Marsini, Setiawan, P., & Sulaiman. (2021). Hubungan Sosial Masyarakat Buddhis Berlandaskan Dhamma. JIAPAB, 3(1), 25 – 35.

Mertayasa, I K. (2015). Persepsi Tentang Yoga Asana Pada Umat Hindu Desa Meko Kecamatan Pamona Barat. Widya Genitri, 7(1), 55-63.

Monika, K. A. L., Suastika, I. N., & Sanjaya, D. B. (2024). Penerapan Project Based Learning Berbasis Kearifan Lokal Tri Hita Karana Meningkatkan Sikap Gotong Royong. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 4(1), 7–15.

Mulyadi. (2017). Agama dan Pengaruhnya dalam Kehidupan. Tarbiyah Al Awlad, 7(2), 556-564.

Natih, P.A. (2021). Panca Satya Tersirat Dalam Epos Mahabharata Sebagai Pedoman Pendidikan Karakter Generasi Hindu. Guna Widya, 8(2), 180 – 189.

Nayak, A. K. (2017). Effective leadership traits from Bhagavad Gita. International Journal of Indian Culture and Business Management, 16(1), 1-18.

Parjono. (2022). Ariya Atthangika Magga Sebuah Metode Jalan Tengah Untuk Mengatasi Ekstrimisme: Kajian Dalam Bingkai Agama Buddha. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, Dan Agama, 8(1), 1-12.

Poerwandari, K. (2007). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: LPSP3.

Purwaningsih, N.M.W., Nerawati, N. G.A.A., & Wariati, N.L.G. (2022). Etika Sosial Buddhisme Dalam Kitab Sutta Pitaka (Kajian Filsafat). Sanjiwani, 13(1), 13-23.

Pusparani, K., et al. (2020). Kosmologi Hindu Dalam Konsep Purusa Dan Pradhana Pada Palinggih Kiwa Tengen Di Pura Besakih. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(2), 227–237.

Rahmasari, A. M., Gotami, A. W., Cintiawati, Y., & Herman. (2023). Pengembangan Produksi Roti Jaya Bakery Homemade Di Dusun Jeding. Jurnal Nyanadassana: Jurnal Penelitian Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 2(1), 25–32.

Ratrigis, A. (2023). Makna Kehidupan Kekal Dalam Matius 19: 16-26 Dan Relevansinya Terhadap Orang Muda Katolik. Euntes: Jurnal Ilmiah Pastoral, Kateketik, dan Pendidikan Agama Katolik, 1(2), 1–9.

Rusli, A. R. (2020). Karma Dan Etos Kerja Dalam Ajaran Budha. Al Adyan, 1(1), 1-13.

Samovar, L. A., Porter, R.E., & McDaniel, E.R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika.

Segara, I N. Y. (2017). Etika dalam Pendidikan Formal, Informal, dan Non-Formal. Denpasar: Jaya Pangus Press.

Shofwan, A. M. (2022). Character Building Melalui Ajaran Agama Buddha. Dharmasmrtis, 22(1), 28-37.

Subagiasta, I K. (2022). Nilai-Nilai Filsafat Dalam Pustaka Suci Bhagavadgita. Veda Jyotih: Jurnal Agama Dan Sains, 1(1), 1–8.

Sukerna, I M. P. G. (2019). Kajian Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Teks Geguritan Wirata Parwa Pada Masyarakat Banjar Pakraman Batannyuh Tabanan. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(2), 279–288.

Sultan, M., Kamaluddin, & Fitriani. (2023). Harmonisasi Sosial Keagamaan dan Kemasyarakatan Dalam Pandangan Islam dan Kong Hu Cu. JPMA, 14(1), 1-11.

Sutarti, T. (2023). Upaya Penumbuhan Dan Penguatan Karakter Siswa Dengan Implementasi Ajaran Bhakti Sejati. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 28(2), 259-268.

Suyatno, T. (2023). Makna Pindapata Di Hari Uposatha Sebagai Upaya Meningkatkan Keyakinan Umat Buddha. ABIP, 9(1), 49-56.

Tedjo, T. (2011). Mengenal Agama Hindu, Buddha, Khong Hu Cu. Bandung: Pionir Jaya.

Thera, K.G. (2016). Dhammapada: What Does the Buddha ReallyTeach?. Polgahawela: Mahamegha Publishers.

Titib, I M. ((1996). Veda Sabda Suci (Pedoman Praktis Kehidupan). Surabaya: Paramita.

Toharuddin. (2016). Konsep Ajaran Buddha Dharma tentang Etika. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains, 5(2), 189 - 204.

Untara, I M. G. S. (2022). Pembinaan Keluarga Catur Purusa Artha di Desa Sanda Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. Caraka, 2(2), 202-211.

Utama, A. S., & Toni. (2020). Perlindungan Negara Terhadap Kebebasan Beragama Di Indonesia Menurut Undang-Undang Dasar 1945. Civitas, 6(2), 12-24.

Wiratini, N. M., Sutriyanti, N. K., & Sudiana, I G. N. (2020). Kajian Pendidikan Karakter Dalam Cerita Sundara Kanda. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 155-172.

Wiguna, I.B.A.A,, & Dewi, K.A.T.R. (2020). Strategi Guru Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Etika Hindu. Jurnal Pemjaminan Mutu, 6(2), 210 – 220.

Yasmini, W. Y. (2013). Rta, Dharma dan Ritual untuk Keharmonisan Alam. Lampuhyang, 4(1), 76-89.

Yudi & Loekman. (2021). Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Downloads

Published

18-04-2024

How to Cite

Adhitama, S. (2024). Analisis Nilai-nilai Kementerian Keuangan Berdasarkan Perspektif Agama-agama Dharmik. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 7(2), 72–91. https://doi.org/10.37329/kamaya.v7i2.3155

Issue

Section

Articles