Peranan Guru Agama Hindu Dalam Menanamkan Nilai Karakter Kepada Siswa Di SMP Negeri 1 Petang Kecamatan Petang, Kabupaten Badung

Authors

  • Kadek Suriasih Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Abstract

Education is something that cannot be separated from life, because from birth humans have received education, namely from the central education tri. Formal education will be obtained from the family environment and non-formal education from the community, while formal education will be obtained from the school environment. In school teachers play an important role, especially Hinduism teachers in order to educate the nation's life and shape the behavior of students to become students with good character. In order to be a student who has faith, devotion, knowledge, discipline, creative, independent and responsible. But in reality at present due to the development of increasingly modern times and technology, there is a lot of shifting moral values ​​in students decreasing manners and ethics of students towards parents at home, teachers and society, skipping school, when the learning process takes place students playing and not paying attention to the teacher who is teaching in class, likes to violate discipline and order, lying, rarely doing assignments or homework, lazy to pray at school and not even often we see students often speeding on the road, drunk liquor , smoking, sexual harassment, drug involvement, vandalism and theft, brawls between students and other irregularities that can damage students' mentality. To overcome this, Hinduism teacher schools in particular must increase their role, besides being educators who provide knowledge to students but must be able to shape student behavior, by instilling character values ​​such as religious, tolerance, honesty, discipline, responsibility and other character values ​​adapted to the teachings of Hinduism about ethics and morality.

References

Adremartin, 2002. Psikologi Sosial, Jakarta.
Agung, A.A. Gede,1999. Metode Penelitian Pendidikan. Diktat Belum Diterbitkan. Singaraja: STIKIP Singaraja.
Anggreni, Ni Luh Putu Ayu Ari, 2013. Peranan Guru Agama Hindu Dalam Membentuk Prilaku Siswa Suputra Di SD Negeri 5 Blahbatuh kevamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Atmaja, I Made Nada dkk, 2010. Etika Hindu.Surabaya: Paramita
Bagus, Loren. 2005. Kamus Filsafat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dayaksini, Tri dan Hadaniah, 2003. Psikologi Sosial (Edisi Revisi) Malang Universitas Muhamadiyah malang.
Donder, I Ketut. 2008. Acarya Sista: Guru & Dosen Yang Bijaksana Persefektif Hindu. Surabaya: Paramita.
Gunarsa, Singgih.1979. Psikologi Untuk Membimbing, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Indayani, Ni Made 2013. Peran Pendidikan Agama Hindu Dalam Pembentukan Moral Yang Berkarakter Pada Siswa Di SMP Negeri 12 Denpasar. Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Juliansyah noor, 2011. Metode Penelitian, Jakarta : Kencana Pranada Group.
Krida Laksana, 1982. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia, PT. Gramedia :Jakarta.
Kurniawan, Syamsul, 2013. Pendidikan Karakter Konsepsi &Implementasinya Secara Terpadu Di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi Dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzzmedia.
Ngurah, I Gusti made dkk, 1999. Buku Pendidikan Agama Hindu Untuk Perguruan Tinggi.Surabaya :Paramita.
Megasari, I.A.Putri, 2011. Penanaman Pendidikan Agama Hindu Terhadap Siswa Tuna Netra Di Panti Sosial, Bina Netra Mahatmiya di Desa Banjar Anyar Kediri Tabanan. Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Mertayuda, Toni I Putu, 2012. Peranan Guru Agama Hindu Dalam Pembelajaran Budi Pekerti Bagi Siswa Di SMP Negeri 1 Kerambit, Kabupaten Tabanan. Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Moleong, Lexi J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Resoda Karya.
Nanduq, Ferdinandus, 2007. Metodologi Penelitian Hukum Hindu (Suatu Pengantar Pendekatan Kualitatif). Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Narbuko, Ahmadi, 2010. Metode Penelitian Memberi Bekal Teoritis Pada Mahasiswa Tentang Metodologi Penelitian Serta Diharapkan Dapatmelaksanakan Penelitian Dengan Langkah-Langkah Yang Benar, Jakarta: Bumi Aksara.
, 2008. Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara.
Hamid, Darmadi 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Pitriani, Ni Rai Vivien 2012. Peranan Guru Dalam Membina Prilaku Susila Siswa Melalui Pembelajaran Agama Hindu Di SD. Negeri no. 2 Nyambu Kecamatan Kediri, Tabanan. Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Poerwadarminta, WJS. 1984. Metode Penelitian , Balai Pustaka: Jakarta
, WJS. 1984. kamus umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Renika Cipta.
, WJS. 1986. kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka: yogyakarta
Rahman, Amri, 2014. Kode Etik Profesi Guru. Jakarta : Prestasi Pustakaraya.
Ridwan, Made, 2004. Metodologi Penelitian ,Denpasar. STAH N Denpasar.
Ridwan, Muhamad, 2006. Metode Dan Teknik Menyusun Thesis, Bandung.
Punyatmaja, I B, Oka. 1984. Panca Sraddha. PHDI Pusat.
Sardiman, A.M, 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Sari, 2007. Model Pembelajaran Dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Hindu Di SMP, Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Sarwono, Jonathan, 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta :Graha ilmu.
Singarimbun,Irawati, 1982. Teknik Wawancara Metode Penelitian Survey, Jakarta LP3ES
Suastika Ekasana, I Made, 2002. Hukum Acara Hindu (Vyavahara Acara). Denpasar: Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Denpasar
Subagiasta, I Ketut, 2007. Etika Pendidikan Agama Hindu. Surabaya : Paramita.
Sudarsana, I. K. (2018, January). Membina Kerukunan Antar Siswa Di Sekolah Melalui Penanaman Pendidikan Budi Pekerti Berbasis Kearifan Lokal. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEARIFAN LOKAL INDONESIA UNTUK PEMBANGUNAN KARAKTER UNIVERSAL 2015 (pp. 242-250).
Sudarsana, I. K., & Arwani, G. P. Y. (2018). Internalisasi Pendidikan Karakter Melalui Pelaksanaan Dharmagita Pada Sekaa Teruna. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 1(1), 1-18.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung : Alfabeta
, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukarmini, Ni Luh Gede 2013. Peranan Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Sikap Keagamaan Dan Moral Siswa SMK Kharisma Mengwi Kabupaten Badung. Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Surpi aryadharma, Kadek. 2005. Melahirkan Generasi Berkarakter Dewata. Denpasar: Pustaka Bali Post.
Supadmayanti, Ni Komang, 2013. Kajian Pendidikan Karakter Dalam Kitab Ramayana. Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Suprayoga dan Tamroni.2001. Metode Penelitian Sosial Agama. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Titib, I Made, 2003. Menumbuhkembangkan Pendidikan budhi Pekerti Pada Anak (Persefektif Agama Hindu). Jakarta : Ganeca Exact.
, 2006. Keutamaan Manusia Dan Pendidikan Budi Pekerti. Surabaya: Paramita.
Tim Penyusun, 1996. Konsep Penanaman. Jakarta : Balai Pustaka.
Tulus , TU’U, 2004. Peran Disiplin Pada Prilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta : PT. Gramedia Widiarsarana Indodesia.
Usman. Drs. Moh User. 1992. Menjadi Guru Yang Profesional, Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Usman, suyoto, 2012. Sosiologi, Sejarah, Teori Dan Metodologi, yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yulius, 1980. Kamus Baru Bahasa Indonesia, Jakarta.
Zubaedi, 2012. Desain Pendidikan Karakter Konsep Dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Bengkulu: Kencana

Downloads

Published

31-10-2018

How to Cite

Suriasih, K. (2018). Peranan Guru Agama Hindu Dalam Menanamkan Nilai Karakter Kepada Siswa Di SMP Negeri 1 Petang Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 247–258. Retrieved from https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/cetta/article/view/65

Issue

Section

Articles