Nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Tradisi Metuun Di Desa Pakraman Cekeng Kecamatan Susut Kabupaten Bangli

Authors

  • I Nengah Pande Pande Bawa Yasa Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Abstract

Yajna is essentially a sacred offering for the Hindus. Basically at the show of Ida Sang Hyang Widhi Wasa, the ancestors and the Rsi. Yajna based on the bond of deed or Karma which is often called this debt will always exist in every birth called Tri Rna. Tri Rna means three debts to be paid. Hindu people pay the debt is due to the sacrifice, devotion and love that delegated by Him. Metuun tradition is the ceremony of Atma Wedana whose purpose is to purify the spirit or atma that is still dirty. So Atma can be handled in Pelinggih Bhatara Hyang Guru. Based on it with all the uniqueness of society and traditions of cultural customs will also affect the ceremonies of religious ceremonies that are implemented. In addition, the ceremony is part of the three basic frameworks of Hinduism

References

Agastya, Ida Bagus.1999. Panca Yadnya.Denpasar : Mayasari
Ali Mohamad, Asori Mohamad 2004.Psikologi Remaja Perkembangan peserta Didi .Jakarta : PT Bumi Aksara
Alhaj.1983.Teori-Teori Sosial Moderen.Jakarta : Rineka Cipta
Artadji., I Ketut. 2003 Hukum Adat Bali, Denpasar : PT Pustaka Bali Post.
Bunguin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian kualitatif. Jakarta : PT Raja Grapindo Persada
Burat, I Ketut. 2006. Upacara Ngaben Beya Tanem di Desa Pekraman Penglipuran di tinjau Dari Aspek Pendidikan (Skripsi). Denpasar :IHD
Cudamani. 1999. Arti Simbol Dalam Upacara Ngaben. Jakarta : Hanuman Sakti
Dherana, Tjokorde Raka. 1982. Garis-Garis Besar Pedoman Penulisan Awig-Awig Desa Pekraman. Denpasar : PT. Mabhakti.
Emile, Durkhiem. 2005. Sejarah Agama (The Elementary Forms of the Religios Life). Jogyakarta : IRCISOD
Hartami. 1981. Dasar-Dasar Pendidikan. Malang : IKIP Malang
Kaler, I Gusti Ketut.1993. Ngaben Mengapa Mayat Dibakar. Denpasar : Yayasan Dharma Naradha.
Mardiwasisto. 1990. Kamus Bahasa Kawi Indonesia. Ende : Nusa Indah.
Meneka, I Made. 1985. Sarasamuscaya. Singaraja : Toko Buku Indra.
Ngurah, Made, dkk, 1999. Buku Pendidikan Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi. Surabaya : Paramitha
Oka Saraswati. A.A. 2010. Kulkul Alat Komunikasi Tradisional. Denpasar: Global Camarya tirta, Blospot.
Purwita, I B. G. Putu, 2001, Upacara memukur. Denpasar
Purwita, I BG. Putu. 1988. Panca Moral dan Etika dalam Desa Pakraman di Bali. Majalah Widyas
Kaler, I Gusti Ketut. 1993. Ngaben Mengapa mayat Dibakar. Denpasar : Yayasan Dharma Naradha.
Kontjaningrat. 2004. Kebudayaan mentalisme dan pembagunan. Jakarta : PT Diam Rakyat.
Koentjaningrat 1992. Beberapa pokok Antropologi Sosial. Jakarta : Gramedia
Kusumohamidjaja, Budiono, 1999. Kebhineka Masyarakat Indonesia Suatu Problamatika Filsafat kebudayaan Jakarta : Gramedia
Rupa. I Wayan, 2003, Jurnal Penelitian Sejarah dan nilai Tradisional kementerian kebudayaan dan pariwisata pada instansi Balai Kajian sejarah dan Nilai Tradisional. Denpasar
Soeka, BA. Gede. 1987. Tri Rnam Surabaya, Cv Kayu Mas
Sudhanta, Tjok rai, 2001, Upadesa tentang Ajaran-ajaran Agama Hindu, Sukarya Paramitha
Suartini. I Made. 2014. Fungsi Jenis dan Bentuk Gambaran di Bali. Denpasar : IHDN
Sudarsana, I. B. 2009. Upacara Pitra Yadnya. Yayasan Dharma Acarya.
Sudarsana, I. K. (2017). Optimalisasi Pemahaman Ajaran Tri Hita Karana Dalam Meningkatkan Karakter Siswa Sekolah Dasar (Perspektif Psikologi Pendidikan). Prosiding Senada 2, 250-256.
Sudarsana, I. K. (2017). Menumbuhkan Minat Belajar Bahasa Bali Pada Kalangan Remaja. Prosiding Sembada 2017.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatip DAN R &D.Bandung : ALFABETA
Sura, Gede. 1992. Sistem Pendidikan menurut Agama Hindu. Denpasar : Bali Post.
Surayani, Ida Ayu Putu. 2002, Pitra Yadnya. Surabaya : Paramita
Sutjaja, I Gusti Made. 2004. Kamus sinonim Bahasa Bali. Denpasar : Falkutas sastra UNUD
Titib, I Made, 1996 Veda, Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Surabaya : Paramita
Triguna, Ida Bagus Yuda. 2000. Teori Tentang Simbol. Denpasar : Widya Dharma
Triguna, Ida Bagus Yuda, 2003. Estetika Hindu Dan Pembagunan Bali. Denpasar : Widya Dharma
Warna, I Wayan. 1986. Ramayana. Denpasar : Dinas Pendidikan Dasar, Propinsi daerah tingkat 1 Bali
Wiana, Iketut. 1998. Upacara Terhadap Leluhur. Surabaya. Paramita
Wiana, Iketut. 2001. Makna Upacara Yajna Dalam Agama Hindu. Surabaya : Paramita
Wibawa, Aripta I Made. 2002. Kewajiban Seorang Anak, Surabaya : Paramita
Wiguna, I. M. A. (2018). Karakter Anak Suputra dalam Itihasa dan Puraana (Sebuah Kontemplasi).
Wiguna, I. M. A. (2018, January). MENGURAI NILAI-NILAI MORAL DALAM SATUA SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA GLOBAL. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEARIFAN LOKAL INDONESIA UNTUK PEMBANGUNAN KARAKTER UNIVERSAL 2015 (pp. 232-241).
Wikrama, Inyoman Singgin. 1999, Ngaben Sederhana. Surabaya : Paramita.
Wisnubroto, Sukardi. 1999. Pranata Mangsa dan Wariga. Yogjakarta : Mitra Gama Widya
Wojowasito, S. 1977. Kamus Kawi Indonesia. Malang : Pengarang

Downloads

Published

31-01-2018

How to Cite

Pande Bawa Yasa, I. N. P. (2018). Nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Tradisi Metuun Di Desa Pakraman Cekeng Kecamatan Susut Kabupaten Bangli. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 1–7. Retrieved from https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/cetta/article/view/40

Issue

Section

Articles