Evaluasi Efektivitas Efektif Mikroorganisme (EM) Berbasis Buah-Buahan Dan Sayur-Sayuran Dalam Menurunkan Parameter Pencemar Limbah Cair Tahu
DOI:
https://doi.org/10.37329/metta.v5i2.4151Keywords:
Tofu Wastewater, Effective Microorganism, BOD, COD, TVCAbstract
Tofu wastewater consists of proteins, carbohydrates, fats, H2S, CO2 , CH4 and NH3 which endanger the life of aquatic biota. Tofu liquid waste has high BOD, COD, and ammonia and acidic pH exceeding standards. The high content of BOD and COD causes organisms to die due to lack of oxygen. Tofu waste processing can be done by adding microorganisms to degrade organic matter so that standards can be met. Microorganisms that are able to degrade tofu liquid waste belong to lactic acid bacteria and are found in fruits and vegetables. Microorganisms created inmixed cultures containing various kinds of microorganisms are called effective microorganisms (EM). The purpose of this experiment is to analyze the effectiveness of EM made from fruits and vegetables in processing tofu wastewater at various volumes through the parameters of BOD, COD, pH, ammonia, and pH. EM is made by mixing fruits and vegetables with sugar and coconut water which are fermented for 8 days. EM was mixed with waste at volume of 10 ml, 15 ml, 20 ml, 25 ml and incubated for 5 days. Parameters such as BOD, COD, ammonia, and pH were measured before and after incubation for 5 days. The number of coliform was also counted before and after incubation with TVC method. The findings demonstrate that adding EM at a volume of 25 ml produces the greatest outcomes since it lower the percentage of COD and ammonia reduction at the highest level while keeping the percentage of DO reduction at the lowest level.
References
Aditia, A. (2020). Pengolahan Air Limbah Menggunakan Bioreaktor Membran (BRM). Jurnal Ilmiah Maksitek, 5(4), 162-168.
Afifah, A. S., Prajati, G., Adicita, Y., Darwin, D., & Firmansyah, Y. W. (2021). Pemanfaatan Mikroalga dalam Penurunan Kadar Amonia Dengan Variasi Penambahan Effective Microorganism. Jurnal Serambi Engineering, 6(2), 1762-1767.
Aini, N. R. Q., Mintan, M., Yoshua, B., & Nurrochman. (2021). Pengaruh EM4 Terhadap Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menjadi Pupuk Organik Cair. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL), 4(1), 7-12.
Amalia, R. N., Shalaho, D. D., Angga, S. K., Nur, H., Elisa, D. S., Dira, A. A. R., Febry, M. F., Nur, A. S., & Guntur, A. A. (2022). Potensi Limbah Cair Tahu sebagai Pupuk Organik Cair di RT. 31 Kelurahan Lempake Kota Samarinda. ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman, 1(1), 36-41.
Asril, M., & Leksikowati, S. S. (2019). Isolasi Dan Seleksi Bakteri Proteolitik Asal Limbah Cair Tahu Sebagai Dasar Penentuan Agen Pembuatan Biofertilizer. Elkawnie Journal of Islamic Science and Technology, 5(2), 86-99.
Badrah, S., Resti, P. A., & Andi, A. (2021). Pemanfaatan Effective Microorganisms 4 (EM4) Menggunakan Media Biofilm Untuk Menurunkan Amonia dan Fosfat pada Limbah Cair Rumah Sakit. Faletehan Health Journal, 8(2), 102-108.
Berlian, M. A., Hamdan, D. P., Nur, A. D., Maulana, D. Z., & Denny, O. R. (2023). Peningkatan Inovasi Superlizer Menggunakan Biokatalisator EM4 untuk Mempercepat Pertumbuhan Tanaman Cabai. VISA: Journal of Visions and Ideas, 3(3), 493-503.
Deffy, T., Nilandita, W., & Munfarida, I. (2020). Bioremediasi Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Larutan EM4 secara Anaerob-Aerob. Jurnal Presipitasi Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 17(3), 233-241.
Efendi, Y., Yusra, Y., & Vivi, O. E. (2017). Optimasi Potensi Bakteri Bacillus subtilis Sebagai Sumber Enzim Protease. Jurnal Akuatika Indonesia, 2(1), 87-94.
Haerun, R. (2017). Efisiensi Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Dengan Penambahan Efektif Mikroorganisme 4 Dengan Sistem Upflow. Jurnal Nasional Ilmu kesehatan, 1(2), 1-11.
Hanidah, I., Kirana, A. I., Nurhadi, B., & Sumanti, D. M. (2021). Fungsionalitas Mikroenkapsulasi Bakteri Probiotik Pengeringan Semprot: Kajian Literatur. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 10(3), 274-282.
Irnawati, I., & Selsi, S. (2020). Penurunan Kadar Amoniak Pada Limbah Cair Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes). Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Jenny, I., Surono, S., & Christiyanto, M. (2012). Produksi Amonia, Undegraded Protein Dan Protein Total Secara In Vitro Bungkil Biji Kapuk Yang Diproteksi Dengan Tanin Alami. Animal Agriculture Journal, 1(1), 277-284.
Joshi, H., Somduttand, P. C., & Mundra, S. L. (2019). Role of Effective Microorganisms (EM) in Sustainable Agriculture. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 8(3), 172-181
Masri, M., Alya, S., & Rosmah, R. (2023). Analisis Kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) Salah Satu Sungai Di Sulawesi Selatan. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 3(2), 112-116.
Muharrahmi, F., Meisya, A., Nisa, I., & Abdurrozzag, H. (2023). Analisis Dampak Limbah Cair Pada Pabrik Tahu Terhadap Pencemaran Lingkungan Di Kecamatan Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang. Journal Of Health And Medical Research, 3(3), 385-390.
Mulyadi, D., Reni, M., & Lutfia, H. (2023). Pengaruh Konsentrasi Ragi (Saccharomyces Cerevisiae) Pada Proses Fermentasi Limbah Kulit Buah Sukun (Artocarpus Altilis) Dalam Pembuatan Bioetanol. Jurnal Energi Baru dan Terbarukan, 4(3), 154-161.
Munir, M., Martunis, L., & Rahayu, S. (2023). Pemanfaatan Limbah Buah-Buahan Dan Air Leri Sebagai Bahan Pembuatan Em4 Alami Di Desa Ajee Cut Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(1), 1-5.
Munawarah, S. (2024). Penyisihan Cod, Bod, Amonia Dan Tss Menggunakan Metode Elektrokoagulasi Dengan Kombinasi Elektroda Aluminium (Al) Dan Besi (FE) Pada Air Limbah Hasil Pengolahan Ikan. Doctoral Dissertation, UIN Ar-Raniry Fakultas Sains dan Teknologi.
Munawaroh, U., Mumu, S., & Kancitra, P. (2013). Penyisihan Parameter Pencemar Lingkungan Pada Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Efektif Mikroorganisme 4 (EM4) Serta Pemanfaatannya. Jurnal Institut Teknologi Nasional, 2(1), 93-104.
Nayak, N., Koushik, S., Bijoy, K. S., & Mahapatra, P. (2020). Beneficial Effect Of Effective Microorganism On Crop And Soil- A Review. Journal of Pharmacognosy And Phytochemistry, 9(4), 3070-3074.
Nimpoeno, S. A. P., & Reihan, A. A. (2023). Perencanaan Sistem Pengelolaan Air Limbah UMKM Tahu di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan. Semarang: Universitas Diponegero Institutional Repository.
Pagoray, H., Sulistyawati, S., & Fitriyani, F. (2021). Limbah Cair Industri Tahu Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Air Dan Biota Perairan. Jurnal Pertanian Terpadu, 9(1), 53-65.
Pasa, A. R., Ana, N. R., Ana, A., Danielle, I. R. N., Wahidatus, S. S., & Wijdan, S. (2019). Pengaruh Intensitas Cahaya Pada Pertumbuhan Mikroba Saccharomyces Cereviceae Fermipan Dengan Media Potato Dextrose Agar. Semarang: Academia.
Patrisyawati, W., Muniroh, C., Fakhruddin, F., Widiyanto, A., & Trisnowati, E. (2024). Efektivitas Penambahan EM-4 pada Proses Fermentasi Eco Enzyme: Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Produk Serba Guna. EDUPROXIMA: (Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA), 6(3), 1016-1023.
Qadir, G. (2019). Yeast A Magical Microorganism In The Wastewater Treatment. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 8(4), 1498-1500.
Ramdhani, R., Endro, S., & Irawan, W. W. (2014). Penurunan Konsentrasi Amonia Limbah Cair Tahu Menggunakan Teknologi Biofilm-Pond Dengan Media Pipa PVC Sarang Tawon dan Bata Ringan Disertai Penambahan Lumpur Aktif. Jurnal Teknik Lingkungan, 3(4), 1-10.
Ramlan, M., & Astuti, D. (2017). Keefektifan Em-4 (Effective Microorganism-4) Dalam Menurunkan Chemical Oxygen Demand (Cod) Limbah Cair Industri Batik. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rizky, K. A., Astuti, S. K. M. D., & Darnoto, S. K. M. S. (2013). Pengaruh Penambahan EM-4 (Effective Microorganisms-4) Terhadap Penurunan BOD (Biologycal Oxygen Demand) Limbah Cair Tahu. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Saádah, H. M. H. (2016). Kurva Pertumbuhan Bakteri Effective Microorganism-4 yang Digunakan dalam Fermentasi Limbah Padat Bioetanol Secara Anaeron Untuk Pembuatan Silase. Doctoral Dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sionek, B., Szydłowska, A., Trząskowska, M., & Kołożyn-Krajewska, D. (2024). The Impact Of Physicochemical Conditions On Lactic Acid Bacteria Survival In Food Products. Fermentation, 10(6), 1-17.
Sukreni, T., Nuraliyah, A., Thamrin, D., Khasanah, F. N., Untari, D. T., Pertiwi, R., & Ningsih, R. (2023). Pelatihan Pengolahan Limbah Cair Tahu Bagi Pengelola Industri Tahu di Mangunjaya. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(7), 771-778.
Sulastri, A., Baso, M., & Leggina, R. V. (2020). Analisis Viabilitas Lactobacillus Lactis Pada Inovasi Media Dasar Pertumbuhan Alternatif Dan Media Dasar Penepungan Bakteri Asam Laktat. Jurnal Tambora, 4(2), 16-22.
Tanti, D. A., Arif, R., Opik, T., Asri, I., Wiwiek, S., & Amalia, N. (2023). Konsentrasi Gas NH3 di Daerah Perkotaan. Jurnal Teknologi Lingkungan, 24(2), 143-148.
Triyanta, T., & Nine, E. M. (2019). Efektifitas Em-4 (Effective Microorganism-4) dalam Menurunkan NH3 (Amoniak) dan TSS (Total Suspended Solid) Limbah Cair BBKPM Surakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala, 1(1), 34-40.
Yanqoritha, N., & Sulhatun, S. (2022). Evaluation of Kinetic Parameters of Nitrification Process in Biofilter System to Efluent Liquid Waste of Tofu Industry. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 8(6), 2744-2751.
Yulianto, R., Ratna, L. P., Sri, R., & Iriani. (2020). Penurunan Kandungan COD dan BOD Limbah Cair Industri Tahu Dengan Metode Ozonasi. ChemPro Journal, 1(1), 9-15.
Zamzami, A., Rustam, Y., & Fierdaus, M. (2015). Biodegradasi Senyawa Fenol Dengan Menggunakan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Dan Bacillus Subtilis. Jurnal Lembaran Publikasi Minyak Dan Gas Bumi, 49(3), 271-277.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kenny Jonathan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
