Internalisasi Pendidikan Karakter Melalui Pelaksanaan Dharmagita Pada Sekaa Teruna

Authors

  • I Ketut Sudarsana Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar http://orcid.org/0000-0001-5800-6841
  • G. A. P Yuni Arwani Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Keywords:

Pendidikan Karakter, Dharmagita

Abstract

Hinduism in everyday life can not be kept away with the name yajńa. Yajna is a sincere sacred offering consisting of five yajńa or panca yajńa. In practice yajńa is supported by banten, saint, panca gita. Taste, pride, calm, peace can also be felt in chanting dharmagita. With the decreasing interest of adolescents especially in learning dharmagita, then family and coach can increase dharmagita training to adolescent in particular. The role of informal education is needed to internalize the values of Hindu characters to sekeha teruna teruni through the implementation of dharmagita.

References

Adiputra, I Gede Rudia. 2003. Pengetahuan Dasar Agama Hindu. Jakarta: STAH Dharma Nusantara.
Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai-Karakter Kontruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajawali Press.
Adnyani, N. K. S., & Sudarsana, I. K. (2017). Tradisi Makincang-Kincung Pada Pura Batur Sari Dusun Munduk Tumpeng Di Desa Berangbang Kecamatan Negara Negara Kabupaten Jembrana (Perspektif Pendidikan Agama Hindu). Jurnal Penelitian Agama Hindu, 1(2), 225-231.
Arikunto, Suharsini. 1997. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.
Atmaja, I Made Jiwa, Ed. 1987. Puspanjali Persembahan Untuk Prof.Dr. Ida Bagus Mantra. Denpasar: Kayumas.
Bungin, Burhan. 2001. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dewi, N. K. A. S. R., & Sudarsana, I. K. (2017). Upacara Bayuh Oton Uda Yadnya Di Desa Pakraman Sidakarya Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 1(2), 384-389.
Donder, I Ketut dan Wisarja I Ketut. 2011. Teologi Sosial Persoalan Agama dan Kemanusiaan Perspektif Hindu. Surabaya: Paramita.
Elfindri, Dkk. 2012. Pendidikan Karakter Kerangka, Metoda dan Aplikasi untuk Pendidikan dan Profesional. Jakarta: Badauos Media Jakarta.
Faisal, Sanafiah. 1990. Metode Penelitian Bisnis, Dasar-Dasar dan Aplikasi. Malang: YA3.
F. O’neil, William. 2008. Ideologi-ideologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gorda, Esten, Mursal. 1997. Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: Angkasa.
Gorda, I Gusti Ngurah.1997. Metode Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi. Denpasar: Widya Kriya Gautama.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bandung: Ghalia Indonesia.
Herawan, K. D., & Sudarsana, I. K. (2017). Relevansi Nilai Pendidikan Karakter Dalam Geguritan Suddhamala Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(2), 223-236.
Iqbal, Hasan. 2002. Pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bandung: Ghalia Indonesia.
Kadjeng, I Nyoman, dkk. 2007. Sarasamuccaya. Denpasar: Pemerintah Provinsi Bali.
Lanang Jelantik, dkk. 2010. Widya Santi Agama Hindu Untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX Semester 1 dan 2. Denpasar: Pustaka Tarukan Agung.
Lexcy J. Moleong.2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Lickona, Thomas. 2013. Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media.
Mestika Zed. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor.
Muhadjir, Noeng. 1993. Metodologi Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Mulyana, Dedy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Posda Karya.
Narbuko, Cholid dkk. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasikun. 1995. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nawawi, Hadari H. 2012. Metode Penelitian Bidang Sosial. Cetakan Ketigabelas. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Netra, I.B. 1970. Metodologi Penelitian. Singaraja: Biro Penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan UNUD.
Noor, Rohinah M. 2012. Mengenbangkan Karakter Anak Secara Efekti di Sekolah dan di Rumah. Yogyakarta: PT Insan Madani, Anggota IKAPI.
Nuaba, I Wayan, 2007, “Dharmagita dalam Sekaa Pesantian sebagai Metode Pengajaran Agama Hindu”, Denpasar: UNHI.
Pidharta, Made. 2009. Landasan Kependidikan:Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: Bhineka Cipta.
Poerdwadarminta, W.J.S. 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Prabhupada, A.C. Bhaktivedantaswami. 2000. Bhagavadgita. Perpustakaan Nasional: Hanuman Sakti.
Punyatmadja, Ida Bagus Oka. 1994. “Panca Sradha”. Denpasar: Parisada Hindu.
Redana, Made. 2006. Panduan Praktis Penulisan Karya Ilmiah dan Proposal Riset. Denpasar: IHDN.
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: REMAJA ROSDAKARYA.
Shoccib, Moh. 2010. Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Mengembangkan Disiplin Diri Sebagai Pribadi Yang Berkarakter. Jakarta: Bhineka Cipta.
Sriasih, Sang Ayu Putra. 2012. Kearifan Lokal dan Pendidikan Karakter. Prosiding Konfrensi Internasional Budaya Daerah ke-2 (KIBD-II). Denpasar: Pustaka Larasan bekerja sama dengan IKIP PGRI BALI dan IKADBUDI.
Sudarsana, I. K. (2018). PEMBERDAYAAN USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL BERBASIS PENDIDIKAN AGAMA HINDU BAGI ANAK PANTI ASUHAN. JCES| FKIP UMMat, 1(1), 41-51.
Sudarsana, I. K. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Peningkatan Mutu Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penjaminan Mutu, 4(1), 20-31.
Sudarsana, I. K. (2018). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INFORMAL HINDU DALAM MENJAGA POLA KOMUNIKASI REMAJA PADA PERGAULAN SEHARI-HARI. Jurnal Komunikasi, 12(1), 40-50.
Subagiasta, I Ketut, 2012. Praktek Agama Hindu. Denpasar: Pustaka Bali Post.
Sudharta, Tjok Rai. 1995. Slokantara. Jakarta: Parisadha Hindu Dharma.
Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Suhardana, K.M. 2006. Dharma Jalan Menuju Kebahagiaan. Surabaya: Paramita.
Tim Penyusun. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tirta, I Ketut, 2011, “Peranan Dharmagita dalam Memasyarakatkan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu di Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar”, (Skripsi), Denpasar: Fakultas Ilmu Agama Universitas Indonesia.
Triguna, IB Gde Yudha. 1997. Estetika Hindu dan Pembangunan Bali. Denpasar.
Warjana, I Nyoman, 1993. Materi Pokok Dharmagita ; 1-6 PAHD2534/2 SKS. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu dan Buddha, Universitas Terbuka.
Wina, Sanjaya. 2009. “Strategi Pembelajaran Cetakan Keenam”. Jakarta: Kencana.
Wisarja, I. K., & Sudarsana, I. K. (2017). REFLEKSI KRITIS IDEOLOGI PENDIDIKAN KONSERVATISME DAN LIBRALISME MENUJU PARADIGMA BARU PENDIDIKAN. Journal of Education Research and Evaluation, 1(4), 283-291.
Wisarja, I. K., & Sudarsana, I. K. (2017). Praksis Pendidikan Menurut Habermas (Rekonstruksi Teori Evolusi Sosial Melalui Proses Belajar Masyarakat). Indonesian Journal of Educational Research, 2(1), 18-26.
Wulandari, K., & Sudarsana, I. K. (2017). Eksistensi Pura Ratu Gede Empu Jagat D Desa Sangkaragung Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 1(2), 252-256.
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Downloads

Published

30-01-2018

How to Cite

Sudarsana, I. K., & Yuni Arwani, G. A. P. (2018). Internalisasi Pendidikan Karakter Melalui Pelaksanaan Dharmagita Pada Sekaa Teruna. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 1(1), 1–18. Retrieved from https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/kamaya/article/view/67

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)