Makna Filosofis Upacara Tumpek Kandang Dan Keharmonisan Lingkungan Dalam Sistem Kosmos Di Desa Pakraman Sangkan Gunung Karangasem

Authors

  • I Gede Dopang Budiawan Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Abstract

Tumpek Kandang is a pet sucking, in addition to the meaning of this ceremony is a form of praise of gratitude towards Ida Sang Hyang Widi Wasa because it has created binatantg that helps all the needs of human life, as well as meaningful to conserve animals and increase awareness of mankind to further improve affection for animals and their environment.

References

Adnyani, N. K. S., & Sudarsana, I. K. (2017). Tradisi Makincang-Kincung Pada Pura Batur Sari Dusun Munduk Tumpeng Di Desa Berangbang Kecamatan Negara Negara Kabupaten Jembrana (Perspektif Pendidikan Agama Hindu). Jurnal Penelitian Agama Hindu, 1(2), 225-231.
Alit, Udayana. 2008. Tumpak Kandang;Kearipan lokal Bali ntuk pelestarian dan pengembangan sumber daya ternak, Denpasar : Pustaka Bali Post.
Arwati, Ni Made Sri, 2003. Hari Raya Tumpek, Denpasar : Upada Sastra.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi V). Jakarta : Rineka Cipta.
Bagus, Loren.2000. Kamus Filsafat, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bakker, Anton, 1995. Kosmologi dan Ekologi, Yogyakarta : Kanisius.
Darwini, Gusti Ayu, 2008. “Wadah Dalam Upacara Ngaben Ngerit, di Desa Takmung (Perspektif Bentuk, Fungsu, dan Makna)” .Tesis : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Dewi, N. K. A. S. R., & Sudarsana, I. K. (2017). Upacara Bayuh Oton Uda Yadnya Di Desa Pakraman Sidakarya Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 1(2), 384-389.
Djarwanto, Djmanah. 1984. Pokok-pokok Riset dan Binbingan Teknis Penulisan Skripsi. Ygyakarta : Impluse.
Donder, I Ketut, 2007. Kosmologi Hindu : penciptaan, pemeliharaan, dan peleburan, serta penciptaan kembali alam semesta, Surabaya; Paramita.
Donder, I Ketut & I Ketut Wisarja, 2009. Teologi Sosial ; Persoalan Agama dan Kemanusian Perspektif Hindu, Yogjakarta : Implus.
Herawan, K. D., & Sudarsana, I. K. (2017). Relevansi Nilai Pendidikan Karakter Dalam Geguritan Suddhamala Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(2), 223-236.
Kaler, 2005. Butir-butir Tercecer Adat Bali . Denpasar : Kayu Mas.
Kencana, Inu Syafiie,2004. Pengantar Filsafat, Bandung : Redika Aditama.
Keramas, Dewa Made Tantara,2008. Metoda Penelitian Kwalitatif dalam Ilmu Agama dan Budaya, Surabaya : Paramita.
Koentjaraninggrat, 2009. Sejarah Antropologi I, Jakarta : Universitas Indonesia.
Maleong, Lexy J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Mardalis, 2008. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Mudhofir, Ali, 2008. Asas Berfilsafat, Yogyakarta : Pustaka Rasmedia.
M. Subana dan Sudrajat, 2001. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung : CV. Pustaka Setia.
Narbuko, Cholid dan. H. Abu Achmadi, 2008. Metodologi Penelitian, Jakarta : Bumi Aksara.
Nasir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Nasution, S.2004. Metode Research. Jakarta : PT. Bumi Putra Aksara.
Nitis, I Made, 2008. Perternakan Berwawasan Kebudayan dan Agama Hindu, Surabaya : Paramita.
Sagan, Carl, 2000. Kosmos, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Salam, Burhanudin, 2003, Pengantar Filsafat. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Sudarsono, 2008. Ilmu Fisafat Suatu Pengantar, Jakarta : Rineka Cipta.
Sudartha, Tjok Rai, dan I.B Oka Punia Atmaja, 2005. Upadesa Tentang Ajaran-ajaran Agama Hindu, Surabaya : Paramita
Subagiasta, I Ketut, 2008. Pengantar Acara Agama Hindu, Surabaya : Paramita.
Sudarsana, I. K. (2018). MEMBENTUK KARAKTER ANAK SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA MELALUI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. Jurnal Purwadita, 1(1).
Sudarsana, I. K. (2018). Pengantar Pendidikan Agama Hindu.
Sudarsana, I. K. (2018). Implikasi Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa.
Sudarsana, I. K. (2018). Teori Pertimbangan Sosial.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung : Alfabeta.
Sukmono, 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I, Jakarta : Kanisius.
Surpha, I Wayan, 2004. Eksistensi Desa Adat dan Desa Dinas di Bali. Denpasar : Pustaka Bali Post.
Suprayoga, Iman, 2001. Metode Penelitian Sosial Agama, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Surajiyo, 2008, Filsafat Ilmu; Sebuah Pengantar, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Poerwadarmita, 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi I. Jakrta : Balai Pustaka.
Pudja, Gde. 1999, Bhagawadgita (pancama veda). Surabaya : Paramita.
Titib, I Made. 2001. Teologi & Simbol-simbol Dalam Agama Hindu. Surabaya : Pāramita.
Wardana, I Ketut dan Relin D. E., 2004. Pengantara Filsafat, Jakarta : Direktorat Jendral Bimas Hindu dan Buddha.
Watra, I Wayan, 2008. Filsafat Timur; Sebuah Pengantar Dalam Memahami Filsafat Timur, Surabaya: Paramita.
Wiana. I Ketut, 2006, Menyayangi Alam Wujud Bhakti Pada Tuhan.
Surabaya: Paramita.
Wisarja, I. K., & Sudarsana, I. K. (2017). REFLEKSI KRITIS IDEOLOGI PENDIDIKAN KONSERVATISME DAN LIBRALISME MENUJU PARADIGMA BARU PENDIDIKAN. Journal of Education Research and Evaluation, 1(4), 283-291.
Wisarja, I. K., & Sudarsana, I. K. (2017). Praksis Pendidikan Menurut Habermas (Rekonstruksi Teori Evolusi Sosial Melalui Proses Belajar Masyarakat). Indonesian Journal of Educational Research, 2(1), 18-26.
Wulandari, K., & Sudarsana, I. K. (2017). Eksistensi Pura Ratu Gede Empu Jagat D Desa Sangkaragung Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 1(2), 252-256.

Downloads

Published

30-01-2018

How to Cite

Dopang Budiawan, I. G. (2018). Makna Filosofis Upacara Tumpek Kandang Dan Keharmonisan Lingkungan Dalam Sistem Kosmos Di Desa Pakraman Sangkan Gunung Karangasem. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 1(1), 19–35. Retrieved from https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/kamaya/article/view/68

Issue

Section

Articles