Construction Of Social Solidarity Between Hindus And Muslims At Ogoh-Ogoh Parade In Tanjung, North Lombok

Authors

  • I Gusti Komang Kembarawan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Keywords:

Konstruksi, Soliditas Sosial, Pawai Ogoh-Ogoh, Nilai-Nilai Kebersamaan, Kerukunan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap konstruksi soliditas sosial antarumat Hindu dengan umat Islam melalui pawai ogoh-ogoh di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Fokus kajian dalam penelitian ini ada tiga, yaitu bentuk, proses, dan makna konstruksi soliditas sosial antarumat Hindu dengan umat Islam dalam pawai ogoh-ogoh di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dirancang dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan memberikan deskripsi terhadap fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tiga temuan penelitian. Pertama, bentuk konstruksi soliditas sosial antarumat Hindu dengan umat Islam dalam pawai ogoh-ogoh, yaitu (1) pawai ogoh-ogoh umat Hindu mendapatkan perhatian dari masyarakat pemeluk agama lainnya; (2) mereka yang berperan serta dalam pawai ogoh-ogoh tersebut menjalin interaksi sosial; (3)  terbangunnya toleransi dalam pelaksanaan kegiatan ritual keagamaan; (4) kesadaran dalam memberikan ruang atraksi budaya kelompok etnis yang berbeda. Kedua, proses konstruksi soliditas sosial yang dalam pawai ogoh-ogoh memiliki landasan yang kuat, seperti (1) adanya kesadaran untuk saling menghormati dalam pelaksanaan hari besar keagamaan; (2) partisipasi umat lain dalam memeriahkan pawai ogoh-ogoh; (3) adanya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kesatuan di kalangan mereka. Ketiga, makna yang tersirat dalam pawai ogoh-ogoh berupa makna sosial, makna religius, dan makna kultural.

References

Abdullah, M. Amin, 1996, Studi Agama, Normativitas Atau Hisorisitas? Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Abdul, Sani, 2002, Sosiologi Skematika, Teori Dan Terapan, Jakarta: Bumi Aksara
Adnan, Habib H. S., 1999 , Agama Masyarakat Dan Reformasi Kehidupan, Denpasar:BP
Agastya, IBG. 2005. Nyepi Surya dan Sunya. Denpasar: Yayasan Dharma Sastra.
Bagus, I Gusti Ngurah (Ed), 2002, Masalah Budaya Dan Pariwisata Dalam pembangunan, Denpasar: Unud
Bakker, S.J.W.M.,1984, Filsafat Kebudayaan, Sebuah Pengantar, Yogyakarta: Kanisius
Cudamani. 1990. Pengantar Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Yayasan Dharma Sastra.
Danim, Sudarwan, 2002, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: Pustaka Setia
Geertz, C. 2001, Agama Sebagai Sistem Kebudayaan, Dalam Dekontruksi Kebenaran Kritik Tujuh Teori Agama, Terjemahan Inyiak Ridwan Muzir, M. Syukri, Yogyakarta: IRCiSoD
Gunadha, I.B., 2001, Meningkatkan Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama Guna Mencegah Disintegrasi Bangsa, Denpasar: Unhi
Hamidi, 2004, Metode Penelitian Kualitatif, Malang: Universitas Muhamadyah
Handari, Nawawi, 1983, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Hendropuspito, D., 1983, Sosiologi Agama, Yogyakarta: Kanisius
Kadjeng, I Nyoman dkk. 2005. Sarasamuçcaya dengan Teks Bahasa Sanskerta dan Jawa-Kuno. Jakarta: Pustaka Mitra Jaya
Koentjaraningrat, 2004, Kebudayaan Mentalitas Dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kusuma, Artha. 2003. Arti dan Makna Filosofi Ogoh-ogoh Sebuah Pengurip dan Pasupati. Mataram: Sanggar Pallet.
Nasikun, 2003, Sistem Sosial Di Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Netra, A.A.Gde Oka, tt, Tuntunan Dasar Agama Hindu, Medan: Bimas Hindu Budha
Poloma, M.M, 2003, Sosiologi Kontemporer, Terjemahan Team Penerjemah Yasogama Jakarta :PT Raja Grasindo Persada
Ritzer, George, 2004, Teori Sosial Modern, Terjemahan Muhammad Taufik, Yogyakarta: Kreasi Wacana
Ritzer G. dan Goodman D.J.,2003, Teori Sosiologi Modern terjemahan Alimandan, Jakarta: Prenada Media
Sanderson, S.K.,2003, Makro Sosiologi, Terjemahan Farid Wajidi, S. Menno, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sivananda, S.S., 1993, Intisari Ajaran Hindu, Alih Bahasa Yayasan Sanatana Dharmasrama, Surabaya: Paramita
Soetrisno, Loekman, 2003, Konflik Sosial: Studi Kasus Di Indonesia, Yogyakarta: Rajidu Press
Subagiasta, dkk.,1993, Acara Agama Hindu, Jakarta: Dirjen Bimas Hindu DanBudha-UT
Triguna, I.B.Y., 2000, Teori tentang Simbol, Denpasar: Widya Dharma
Wiana I Ketut, 1993, Bagaimana Umat Hindu menghayati Tuhan, Jakarta: Pustaka Manikgeni
Wirawan, I W.A. 2019a. Identifikasi Pendidikan Multikultural dalam Festival Seni Budaya pada Komunitas Sasak-Islam dan Bali Hindu di Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama, dan Budaya. Vol. 3 Isu 1. Pp. 89-100
Wirawan, I W.A. 2019b. Representation of Multicultural Attitude on Holy Days of Hindus and Moslem in Bayan, North Lombok, West Nusa Tenggara. Proceeding International Seminar (ICHECY). Vol. 1. Isu 1. pp. 10-14

Downloads

Published

20-09-2020

How to Cite

Kembarawan, I. G. K. (2020). Construction Of Social Solidarity Between Hindus And Muslims At Ogoh-Ogoh Parade In Tanjung, North Lombok. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 3(3), 273–297. Retrieved from https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/kamaya/article/view/512

Issue

Section

Articles