Kebijakan Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya Dalam Penertiban Juru Parkir Liar Perspektif Siyasah Syar’iyah

Authors

  • Muskhan Adnan Universitas Islam Negeri Palangka Raya
  • Syarifuddin Syarifuddin Universitas Islam Negeri Palangka Raya
  • Sabarudin Ahmad Universitas Islam Negeri Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.37329/kamaya.v8i3.4740

Keywords:

Pengelolaan, Pengawasan, Retribusi parkir

Abstract

The development and enforcement of parking regulations in Palangka Raya is an ongoing effort aimed at increasing local revenue. To prevent the rise in illegal parking violations, the Palangka Raya City Transportation Agency is taking enforcement action. This research was conducted in Palangka Raya City using the Normative legal research method and Empirical legal research, as well as a descriptive qualitative approach. The results of this study indicate that parking supervision in the city of Palangka Raya has been running although not optimally, parking supervision is carried out by forming a special team that will supervise, monitor and control in the field every day and involve other agencies. as well as creating new innovations by including a fast and accurate supervision system using the Si-Takir application (Parking Arrangement System) to improve parking management and accountability, as well as public complaint tools. The Retribution Management System Based on Palangka Raya Mayor Regulation No. 24 of 2022 in organizing parking on the side of public roads can be managed directly by the Palangka Raya City Regional Government and/or can collaborate with individuals and/or business entities. Before the cooperation of individuals or business entities, the Palangka Raya City Regional Government through the Palangka Raya City Transportation Agency conducts a parking potential survey and makes technical considerations. Obstacles that can hinder and support the Palangka Raya City Transportation Agency in implementing the regulation of illegal parking violations on the road are weak citizen participation in maintaining order, or resistance to changes related to the values of discipline and collective responsibility, reflection of social ethics, public policy without the support of the community's moral culture will be difficult to implement optimally. From a sharia perspective, illegal parking management can be seen as a government policy, implemented through the Palangka Raya City Transportation Agency, aimed at realizing public welfare and preventing harm. The government has a responsibility to regulate and regulate public spaces, including roads and parking facilities. Controlling illegal parking is part of this responsibility.

References

Abdurohim, D. (2020). Strategi Pengembangan Kelembagaan UMKM. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.

Priambodo, A. W., Harsanto, P., & Adnan, M. (2013). Analisis Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum di Kota Semarang Tahun 2012-2013. Journal of Politic and Government Studies, 3(1), 141-155.

Abubakkar Skandar. (2007). Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang Tertib. Jakarta: Departemen Perhubungan Indonesia.

Abdul Wahab, S. (2008). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Agustino, L. (2012). Dasar Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Andika, R. (2022). Aplikasi ‘Si Takir’ Bawa Palangka Raya Raih Penghargaan Inovasi Digital Nasional. Kalteng.antaranews.com.

Bhakti Satriya Perdana Sugiyanto & Gunarto. (2018). Peran Satlantas Polres Rembang dalam Menanggulangi Tingginya Kecelakaan Akibat Parkir Liar (Studi Kasus di Kabupaten Rembang). Jurnal Daulat Hukum, 1(1).

Bintoro Tjokroadidjojo & Djajai, M. (1980). Teori Strategi Pembangunan Nasional. Jakarta: Gunung Agung.

Dara Tasmania. (2022). Penertiban Parkir Liar di Lingkungan Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 138 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Perparkiran (Skripsi). Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.

Eri. (2021). Luncurkan Si Takir Urusan Parkir di Palangka Raya Bakal Naik Level. Beritakalteng.com.

Guna Nugraha, P. (2013). Studi tentang Peran Dinas Perhubungan dalam Menertibkan Parkir Liar di Pasar Pagi Kota Samarinda. Jurnal Administrasi Negara. Universitas Mulawarman.

Ibnu Syarif Mujar. (2008). Fiqih Siyasah: Doktrin dan Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Erlangga.

Jonaedi Efendi & Ibrahim, J. (2018). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Depok: PrenadaMedia Group.

Ratnawati, N. L. T. T., & Subawa, N. S. (2021). Perubahan Perilaku Sosial Masyarakat Dalam Penertiban Pelanggaran Parkir Di Badan Jalan. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 4(1), 150-163.

Rahma, S. (2016). Evaluasi terhadap Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang. Jurnal Universitas Diponegoro, 9(1), 1–13.

Raharjo, S. (1986). Hukum dan Masyarakat. Bandung: Angkasa.

Soekanto, S. & Sulistyowati, B. (2017). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Soerjono Soekanto. (2007). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Tachjan. (2006). Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: AIPI.

Widodo, J. (2011). Analisis Kebijakan Publik: Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik. Malang: Banyumedia.

Warkum Sumitro. (2002). Bunga Rampai Masalah Hukum Aktual: Pendidikan Tinggi Hukum dalam Membangun Manusia yang Profesional, Berkeadilan, Humanis, dan Religius Memasuki Era Otonomi dan Globalisasi. Malang: Fakultas Hukum Univ. Brawijaya & Adtya Media.

Downloads

Published

03-08-2025

How to Cite

Adnan, M., Syarifuddin, S., & Ahmad, S. . (2025). Kebijakan Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya Dalam Penertiban Juru Parkir Liar Perspektif Siyasah Syar’iyah. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 8(3), 358–369. https://doi.org/10.37329/kamaya.v8i3.4740