Teknik Konseling Islami Dalam Menangani Kenakalan Anak Di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Kota Medan

Authors

  • Nurul Adela Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Sahrul Sahrul Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.37329/kamaya.v7i4.3602

Keywords:

Islamic Counseling, Children, Orphanage

Abstract

Islamic counseling techniques are a continuous, systematic, and purposeful process to help everyone optimize their potential or fitrah by incorporating the values of the Qur'an and Hadith of the Prophet Muhammad in each person. This research aims to explore Islamic counseling techniques in overcoming child delinquency at Putra Muhammadiyah Orphanage in Medan City. This research conducts qualitative research, which interviews, observation, documentation. Furthermore, related to the data sources used by researchers in this study. this data source consists of two parts. primary data sources, secondary data sources. To overcome Child delinquency, caregivers make efforts as follows: teaching religious principles to children and providing guidance, because the hope is that the more they know about religion, the better their behavior will be. Children in orphanages are required to pray and memorize juz 30 or memorize prayers. The management of the Putra Muhammadiyah Medan Orphanage held a recitation and from the results of the research, the conclusion that the concept of Islamic teachings in the context of child education at the Putra Muhammadiyah Medan Orphanage. That each individual has a certain stage of development, and their learning process is influenced by this stage. Discussing the role of Islam as a teaching method, which states that humans are good teachers, but also have passions, guidelines that guide them towards a better future.

References

Afifa, A., & Abdurrahman, A. (2021). Peran Bimbingan Konseling Islam dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2), 175.

Albanjari, E. S. (2018). Mengatasi Kenakalan Remaja Pada Masa Transisi. Tadrib, 4(2), 246–259.

Andriyani, J. (2020). Peran Lingkungan Keluarga Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 86-98.

Cahyaningtyas, R., Devi, A. F., & Utomo, A. D. K. (2023). Teknik Bimbingan Konseling Dalam Membantu Perkembangan Anak Sekolah Dasar. Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 1-8.

Fatonah, S. (2009). Konsep Penanganan Anak Bermasalah Menurut Alexander Sutherland Neill Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam. Jurnal PAI, 4(2), 2009.

Gularso, D., & Indrianawati, M. (2022). Kenakalan Siswa Di Sekolah Dasar. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 6(1), 54–63.

Gulo, W. (2008). Strategi Belajar Mengajar (Cover Baru). Jakarta: Grasindo.

Indonesia, R. (1997). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak. Demographic Research, 4–7.

Khaulani, F., Neviyarni, S., & Murni, I. (2020). Fase Dan Tugas Perkembangan Anak Sd. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 51–59.

Lestari, I. P., Amin, S., & Wekke, I. S. (2021). Model Pencegahan Kenakalan Remaja Dengan Pendidikan Agama Islam. Penerbit Adab.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moskalenko, M. R., Dorozhkin, E. M., Ozhiganova, M. V., Murzinova, Y. A., & Syssa, D. O. (2016). Peculiarities Of Students Of Pedagogical Specialties Training In Preventive Work With Juveniles Delinquents. International Journal of Environmental and Science Education, 11(16), 8810–8820.

Mubarok, A. (2000). Al Irsyad An Nafsy: Konseling Agama Teori Dan Kasus. Jakarta: Bina Rena Pariwara.

Muhammad, R. (2021). Teknik Konseling Islami Dan Relevansinya Pada Proses Konseling: Studi Dalam Kitab Kimiya’ Al- Sa’Adah Karya Imam Al-Ghazali. Jurnal Madaniyah, 11(2), 219–234.

Novitasari, A., Hakiki, N., & Lessy, Z. (2021). Pengaruh Bimbingan Keagamaan Terhadap Perubahan Perilaku Anak. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 33-37.

Octavia, S. A. (2020). Motivasi Belajar Dalam Perkembangan Remaja. Deepublish: Jakarta.

Pratiwi, N. Q. E., & Kurniawan, A. R. (2018). Identifikasi Kenakalan Siswa Di Sekolah Dasar. Artikel Ilmiah: Mata Kuliah Belajar Dan Pembelajaran, 9.

Putra, A. R. B. (2015). Peran Guru Bimbingan Konseling Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 10(1), 32–39.

Rozikan, M. (2018). Penguatan Karakter Anak Usia Dini Melalui Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 4(2), 204-214.

Sitepu, A. S. M. B. (2019). Pengembangan Kreativitas Siswa. Guepedia.

Siregar, N. S. S. (2015). Latar Belakang Tindakan Kenakalan Anak pada Usia 13 Sampai 17 Tahun. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 3(1), 87–102.

Solikhah, S., Ruliyandari, R., & Marwati, T. A. (2023). Pendidikan Kenakalan Remaja di Panti Asuhan Muhammadiyah Prambanan Yogyakarta. APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 13–21.

Sulthon, S. (2018). Mengatasi Kenakalan Pada Siswa Melalui Pendekatan Konseling Behavioral. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling, 2(1), 46–66.

Sarwono, S. W. (2012). Psikologi Remaja Edisi Revisi, Catatan Lima Belas. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suyitno, S. (2018). Metode Penelitian Kualitatif: Konsep, Prinsip Dan Operasionalnya. Journal of Social Science (CEOSR&RJ-JSS), 7(1).

Sumara, D. S., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).

Tobing, M. S. (2022). Teknik-teknik Bimbingan Konseling Islam Dalam Membentuk Self Control pada Pemain Game Online. At-Taujih: Bimbingan dan Konseling Islam, 5(1), 47-58.

Yulianti, R., Zainuri, A., & Sururi, A. (2019). Pemberdayaan dan Pendampingan Anak Putus Sekolah Berbasis Pembelajaran Kelas Motivasi Dan Non Akademik di Kota Serang. Bantenese: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Downloads

Published

19-09-2024

How to Cite

Adela, N. ., & Sahrul, S. (2024). Teknik Konseling Islami Dalam Menangani Kenakalan Anak Di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Kota Medan. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 7(4), 1–12. https://doi.org/10.37329/kamaya.v7i4.3602