Pola Interaksi Masyarakat Pasca Konversi Agama di Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng

Authors

  • Yunitha Asri Diantary Ni Made Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja
  • I Wayan Sunampan Putra Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

DOI:

https://doi.org/10.37329/kamaya.v6i4.2688

Keywords:

Patterns of Interaction, After Religious Conversion, Lokapaksa Village

Abstract

This research is one of the studies that focuses on patterns of community interaction after religious conversions in Lokapaksa Village, Seririt District, Buleleng Regency. The reason for conducting this research was due to religious conversions that did not cause conflict during post-religious conversions. People who convert to religion can actually be accepted by the previous religious community. The purpose of this study is to explain the pattern of community interaction post-religious conversion in Lokapaksa village. This type of research is qualitative research with primary and secondary data. Collecting data by observation, interviews, documentation, and literature study. Then the data is analyzed and presented. The data obtained is that after the conversion of religion the people of Lokapaksa village show an associative pattern of interaction. The interactions that occur are influenced by several things such as imitation, suggestion, identification and sympathy. The basis of the pattern of community interaction is the philosophy of Tri Hita Karana. Based on these data, it can be concluded that the conversion that occurred did not lead to conflict but the community could live in harmony.

 

References

Adhika, I. M. (2015). Banjar: Konsep Komunitas di Bali. Denpasar: Udayana Press

Abdillah, A. N. (2020). Perubahan Kelekatan Emosional Pasca Konversi Di Kalangan Mualaf. Jurnal Penelitian Agama, 21(1), 36-48.

Akbar, M. F., Putubasai, E., & Asmaria, A. (2019). Peran Komunikasi Dalam Pembangunan Masyarakat. Komunika, 2(2), 111-127.

Aryadharma, N. K. S. (2011). Membedah Kasus Konversi Agama di Bali. Surabaya: Paramita

Arnawa, N., Gunartha, I. W., & Sadwika, I. N. (2018). Pragma-gramatikal kesantunan hegemonis bahasa Bali dalam awig-awig. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Pengajarannya, 42(2), 143-152.

Atmadja, N. B. (2010). Ajeg Bali; Gerakan, Identitas Kultural, Dan Globalisasi: Gerakan, Identitas Kultural, Dan Modernisasi. LKIS Pelangi Aksara.

Faliyandra, F. (2019). Tri Pusat Kecerdasan Sosial" Membangun Hubungan Baik Antar Manusia Pada Lingkungan Pendidikan di Era Teknologi". Literasi Nusantara.

Gata, I W. (2021). Konversi Agama Di Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng (Perspektif Sosial Keberagaman). Jurnal Mahasiswa Filsafat Hindu, Vidya Darśan Volume 2 No 2. Mei 2021.

Hanip, S. P. N., Yuslih, M., & Diniaty, L. (2020). Tradisi Ngejot: Positive Relationship Antar Umat Beragama. Potret Pemikiran, 24(2), 71-85.

Indrianto, E. P. (2013). Akulturasi Pada Gereja Kristen Pniel Blimbingsari-Bali. Intra, 1(2).

Murlis, M. (2019). Interaksi Sosial Orang Lanjut Usia dengan Anggota Keluarga. Ensiklopedia Social Review, 1(1).

Mutia, M. M. (2018). Asimilasi Masyarakat pendatang dengan Masyarakat lokal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 3(1).

Oktoriana, S., & Suharyani, A. (2018). Faktor Imitasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan Manajerial Oleh Wanita Tani Pada Usahatani Hortikultura Di Lahan Gambut. Jurnal Social Economic of Agriculture, 7 (1).

Pranata, R. H., & Hartati, U. (2017). Interaksi Sosial Suku Sunda Dengan Suku Jawa (Kajian Akulturasi dan Akomodasi di Desa Buko Poso, Kabupaten Mesuji). SwarnaDwipa, 1(3).

Putra, I. W. S. (2021). Realisasi Ajaran Teologi Sosial Melalui Tradisi Ngejot di Masa Pandemi Covid-19. Sphatika: Jurnal Teologi, 12(2), 159-167

Putra, I. W. S. (2022). Rekonstruksi Sidikara Pada Masyarakat Bali Sebagai Praktek Ajaran Teologi Sosial. Jnanasiddhanta: Jurnal Teologi Hindu, 3(2), 185-194.

Raka, I. N., & Sudarsana, I. K. (2018). Konversi Agama: Dampak dan Makna Bagi Masyarakat Pakuseba. Jayapangus Press Books, i-132.

Romli, K. (2015). Akulturasi dan asimilasi dalam konteks interaksi antar etnik. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 8(1), 1-13.

Saat, S. (2016). Agama Sebagai Institusi (lembaga) Sosial (kajian sosiologi agama). Inspiratif Pendidikan, 5(2), 263-273.

Santosa, Slamat. 2010. Teori-Teori Psikologi Sosial. Bandung. PT Refika Aditama.

Sapitri, E. (2019). Rasa Simpati Dan Empati Pada Puisi Bertema Korban Bencana Alam Karya Siswa SMA: Kajian Psikologi Sastra (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Saputri, S. M. A. (2020). Partisipasi Masyarakat, Pemahaman, Dan Peran Perangkat Desa Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Sentolo, Kulon Progo (Doctoral dissertation, Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Suadnyana, I. B. P. E., & Yogiswari, K. S. (2020). Peranan Komunikasi Persuasif Dalam Implementasi Ajaran Tri Hita Karana Pada Sekaa Truna Truni. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2-3), 104-112.

Sukarma, I. W. (2019). Pengembangan kearifan lokal seni budaya melalui pendidikan berbasis banjar di bali. In Proceeding of International Conference on Art, Language, and Culture (pp. 21-32).

Twistiandayani, R., & Umah, K. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Pada Anak Autis. Prosiding SNaPP: Kesehatan (Kedokteran, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Psikologi), 3 (1), 23-30.

Wartayasa, I. K. (2018). Kebudayaan Bali dan Agama Hindu. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(2), 173-192.

Wiana, I K. 2004. Tri Hita Karana Menurut Konsep Hindu. Surabaya : Paramita

Wirawan, I. B. (2014). Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Kencana Praneda Media Group.

Zahara, F. (2019). Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Mahasiswa Universitas Potensi Utama Medan. Jurnal Psikologi Kognisi, 2(2), 77-87.

Mubarrak, H., & Kumala, I. D. (2020). Diskriminasi terhadap Agama Minoritas: Studi Kasus di Banda Aceh. Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah, 3(2), 42-60.

Shonhaji, S. (2012). Agama Sebagai Perekat Social pada Masyarakat Multikultural. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 7(2), 1-19.

Downloads

Published

16-10-2023

How to Cite

Ni Made, Y. A. D. ., & Sunampan Putra, I. W. . (2023). Pola Interaksi Masyarakat Pasca Konversi Agama di Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 6(4), 442–456. https://doi.org/10.37329/kamaya.v6i4.2688

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)