The Existence of Batu Bolong Temple in Supporting West Batu Layar as A Marine Tourism Village On Lombok Island, Indonesia

Authors

  • Joko Prayitno Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

DOI:

https://doi.org/10.37329/jpah.v8i4.3472

Keywords:

Batu Bolong Temple, Tourist Area Temples, Hindu Tourist Destinations

Abstract

Batu Bolong Temple is a Hindu tourist destination in Batulayar Barat Village, Lombok, Indonesia. Batu Bolong Temple is located in a fairly well-known coastal tourist area on Lombok Island, namely the Senggigi Beach area. The dynamics of the development of Batu Bolong Temple gradually influenced and developed following the conditions of tourism development on Lombok Island. This study aims to examine the existence of Batu Bolong Temple in supporting Batu Layar Barat as a marine tourism village on Lombok Island. This study uses a qualitative method, with interview techniques with several people, tourists, traders, and temple managers, as well as conducting direct observations at the location and literature studies. The study results show that this temple is not only used by Hindus but is also visited by tourists with basic purposes, reasons, and argument factors. The tourist attraction of Batu Bolong Temple is in the form of interesting tourist objects and attractions for tourists to enjoy. The temple manager carries out good management in maintaining the existence of Batu Bolong Temple. Batu Bolong Temple is relevant in supporting Batulayar Barat as a marine tourism village in terms of location, promotion, price, supporting facilities, transportation facilities, infrastructure, and management. Based on the results of the analysis and discussion of the findings, it is confirmed that the existence of Batu Bolong Temple can support the development of Batu Layar as a marine tourism village.

References

Akbar, A., & Pratiwi, I. (2023). Dampak Pencemaran Lingkungan Di Wilayah Pesisir Makassar Akibat Limbah Masyarakat. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 6(1), 75–78.

Alam, L. A. P., & Permadi, L. A. (2024). Analisis Strategi Pemasaran Desa Wisata Senggigi (Studi Kasus Dusun Senggigi dan Dusun Loco). Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 10(1), 51–59.

Aprilia, E. R. (2017). Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Fasilitas Layanan Terhadap Kepuasan Wisatawan di Pantai Ampenan Mataram. Jurnal Administrasi Bisnis, 51(2), 51.

Artayasa, N. K. I. C., Priatmaka, I. G. B., & Pebryani, N. D. (2024). Askara Asmaraloka Analogi Arsitektur Pura Penataran Agung Lempuyang sebagai Inspirasi Penciptaan Kebaya Modifikasi. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 4(1), 113-121.

Aryaningsih, D. R., Armayani, N. M. R. T., Laksmi, I. A. W., & Diatmika, G. E. P. (2021). Adaptasi Konsep Purusa-Prakerti Pada Pura Dang Kahyangan Kaprusan Dan Batu Bolong Di Batu Layar Lombok Barat. Widya Sandhi, 12(2), 1-18.

Bhattacarya, W., & Riyanto, E. D. (2022). Tri Mandala: Kearifan Lokal Bali dalam Pembagian Zonasi dan Ruang pada Bangunan Pura di Kabupaten Sidoarjo. Sphatika: Jurnal Teologi, 13(1), 108–119.

Bulan, T. P. L., Junaida, E., & Maitama, M. H. (2021). Daya Tarik Wisata, Motivasi dan Keputusan Berkunjung di Objek Wisata Pantai Berawe. Jurnal Akuntansi Audit Dan Perpajakan Indonesia (Jaapi), 2(1), 115-123.

Budhawati, N. P. S. (2022). Strategi Melestarikan Kesakralan Pura Di Tengah Pengembangan Pariwisata Budaya Di Lombok. Paryaṭaka: Jurnal Pariwisata Budaya dan Keagamaan, 1(1), 53-62.

Darsana, I. M. (2022). Pelestarian “Pasiraman Pura Dalem Pingit Lan Pura Kusti” Di Desa Sebatu, Gianyar Sebagai Destinasi Wisata Alternatif. Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 1(1), 33-38.

Gunada, I. W. A., & Yasa, I. M. A. (2021). Implementation of Tri Hita Karana value Through Community Service In Batu Bolong Temple, West Lombok Regency. Vidyottama Sanatana: International Journal of Hindu Science and Religious Studies, 5(1), 147-158.

Hidayati, K., & Nugrahani, H. S. D. (2021). Pengelolaan Desa Wisata Bahari Berkelanjutan Dalam Perspektif Ketahanan Nasional. Jurnal Syntax Admiration, 2(1), 94–103.

Ikbal, M., Yumanrdi, A., Wahyono, T., Rosidin, R., & Untari, D. T. (2021). Urgency Pengelolaan Potensi Bahari Berdasarkan Undang- Undang Nomer 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. Jurnal Kajian Ilmiah, 21(4), 427–432.

James, J. (2019). An Under-the-Radar Tropical Paradise the Indonesian Island of Lombok Isn’t as Popular—or Strategically Slick—as Neighboring Bali, and it’s in no Big Rush to Change. Wall Street Journal.

Kuswandi, A. (2020). Strategi Pemerintah Daerah dalam Pembangunan Pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 8(2), 90-113.

Mahadewi, N. P. R., Parwati, N. P. Y., Pramartha, I. N. B., & Yasa, I. N. K. (2022). Pemberdayaan Dan Pengembangan Potensi Pura Pengukur Kabupaten Gianyar, Bali Sebagai Destinasi Wisata Sejarah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi, 3(1), 195-205.

Mahardika, G., & Agus, N. K. (2023). Pura Pucak Bukit Sinunggal Sebagai Daya Tarik Wisata Spiritual. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 7(2), 193–205.

Mekarini, N. W. (2020). Dinamika Teks Melukat Sebagai Bentuk Wisata Religius Masyarakat Bali. Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel, 4(2), 84–91.

Meliantari, D., & Apriani, A. (2023). Pengaruh Harga, Lokasi dan Word of Mouth Terhadap Minat Berkunjung Ke Kampung Cibarengkok. Jurnal Kewarganegaraan, 7(2), 1562–1569.

Muharis, M., Setiawan, M. A., & Syamsurrijal, S. (2024). Implementasi Strategi Pentahelix dalam Pengembangan Kawasan Wisata Senggigi Lombok Barat. JISHUM: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(4), 397-408.

Mumtaz, A. T., & Karmilah, M. (2022). Digitalisasi Wisata di Desa Wisata. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 1.

Musleh, M., Rosa, N. S., Publik, A., & Tuah, U. H. (2024). Strategi Pemanfaatan Kearifan Lokal dalam pengembangan Desa Wisata Pandean Kabupaten Trenggalek. 4, 36–44.

Nawir, M., Regita, E., Munawati, M., & Akbar, M. (2024). Konstribusi Wisata Bahari TerhadapMasyarakat Pesisir di Indonesia Dalam Perspektif Sosiologi Maritim. Ocean Engineering: Jurnal Ilmu Teknik Dan Teknologi Maritim, 3(1), 1–9.

Putri, N. K. A. K., & Sarjana, I. W. M. (2021). Filosofi Saraswati Dalam Aktualisasi. Majalah Ilmiah Universitas Tabanan, 18(1), 102-107.

Permadi, L. A., Tara, N. A. A., & Septiani, E. (2024). Analysis Of Marketing Strategies In The Context Of Revitalizing The Tourist Destination Of Senggigi West Lombok. In SHS Web of Conferences (Vol. 182, p. 04011). EDP Sciences.

Putra, C., & Wardani, A. M. C. (2024). Eksplorasi Nilai-Nilai Tradisi Ramayana dalam Arsitektur Pura Desa Batuan Gianyar (Tinjauan Konsep Satyam Sivam Sundaram). Jurnal Penelitian Agama Hindu, 8(2), 274-285.

Rahima, P., Suriyati, S., & Ibrahim, I. D. K. (2023). Analisis Strategi Promosi dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Kawasan Wisata Pusuk Sembalun Kabupaten Lombok Utara. Target: Jurnal Manajemen Bisnis, 5(1), 117-126.

Rahman, A. F. B., & Zitri, I. (2023). Collaborative Governance Dalam Perkembangan Pariwisata Di Kawasan Senggigi Kabupaten Lombok Barat. Nusantara Hasana Journal, 3(2), 144-159.

Rakuasa, H., Mehdila, M. C., Sihasale, D. A., & Manakane, S. E. (2023). Sebaran Objek Wisata Bahari di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon Berbasis Sistem Informasi Geografis. Journal of Tourism and Creativity, 7(2), 97-107.

Ratni, N. P. (2020). Fungsi dan Keistimewaan Makna Candi Prambanan Bagi Umat Hindu di Indonesia. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 4(4), 200–212.

Rif’an, A. A. (2018). Daya Tarik Wisata Pantai Wediombo Sebagai Alternatif Wisata Bahari Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Geografi, 10(1), 63-73.

Rudiarta, I. W., Sari, P. P., & Ariani, N. W. (2022). Menangkal Desakralisasi Destinasi Wisata Pura Melalui Revitalisasi Ajaran Pendidikan Agama Hindu. Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu, 3(1), 50-61.

Safari, A., & Riyanti, A. (2023). Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Curug Aseupan Parongpong. Tourism Scientific Journal, 8(2), 246–265.

Seniwati, D. N., & Ngurah, I. G. A. (2020). Tradisi Melukat Pada Kehidupan Psiko-Spiritual Masyarakat Bali. Vidya Wertta, 3(2), 159–170.

Somawati, A. V., Hartaka, I. M., & Dewi, N. L. P. Y. (2024). Etika Ritual Pada Pemujaan di Pura Sari Desa Selat Pandan Banten, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 8(2), 145-156.

Utomo, S. B. (2023). Pemanfaatan Digital Marketing dalam Memperkenalkan Kawasan Wisata Jalan Tunjungan di Surabaya. Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business, 3(2), 449–458.

Wibowo, M. S., Paninggiran, H. N. K., & Heptanti, U. (2023). Analisis Daya Tarik Wisata Dan Pengelolaan Destinasi Pantai Indah Kemangi Kabupaten Kendal. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(2), 608–616.

Widyastuti, I. G. A. A. A., Sugianthara, A. A. G., & Semarajaya, C. G. A. (2020). Identifikasi Kesesuaian Tata Letak Tanaman Berdasarkan Konsep Tri Mandala (studi kasus Pura Puseh lan Desa, Desa Pakraman Batuan dan Desa Pakraman Kebon Singapadu)[Suitability Identification Of Plant Placement Based On Tri Mandala concept (Case study Pura Puseh lan Desa, Desa Pakraman Batuan and Desa Pakraman Kebon Singapadu)]. Jurnal Arsitektur Lansekap, 6(1), 43-51.

Wira, I. A. D. (2022). Pengembangan Pariwisata Spiritual Berbasis Teologi Hindu Bagi Umat Hindu Di Kawasan Pulaki Kabupaten Buleleng. Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu, 3(1), 85-94.

Wirata, I. W. (2022). Fenomenologi Pelaksanaan Upacara Ngaben (Pitra Yadnya) di Kota Mataram (Pendekatan Sosiologi Agama). Jurnal Penelitian Agama Hindu, 89-97.

Yasa, I. M. A. (2020). Upacara Perang Topat di Pura Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat (Kajian Pendidikan Agama Hindu). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Zuhriyan, C. M., & Armanda, H. (2023). Empowerment Of The Pandean Tourism Village Community for Sustainable Development in the Dongko District Area. Journal of Demography, Etnography and Social Transformation, 3(1), 13–22.

Downloads

Published

02-10-2024

How to Cite

Prayitno, J. (2024). The Existence of Batu Bolong Temple in Supporting West Batu Layar as A Marine Tourism Village On Lombok Island, Indonesia. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 8(4), 561–578. https://doi.org/10.37329/jpah.v8i4.3472

Issue

Section

Articles