The Portrait of Character Education in Yadnya Enactment Among Hindu Society

Authors

  • I Gede Putu Yasa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Wira Bhakti

DOI:

https://doi.org/10.37329/jpah.v7i3.2353

Keywords:

Character Education, Yadnya

Abstract

In general, ordinary people are of the view that being religious is doing yadnya in the form of a ceremony. In good economic conditions, this will not cause problems, but in declining economic conditions, it will have an impact on decreasing sincerity and sincerity in giving. Thus, it is deemed necessary to instill the concept of religion in accordance with the guidance of the holy books. This study aims to describe character education in the actualization of yadnya in the Traditional Village of Perang, Lukluk Village, Mengwi District, Badung. This study employed a qualitative approach by collecting data from observation, interviews, and literature review. The findings show that an understanding of the three basic frameworks, namely, philosophy/tattwa, moral ethics and yadnya needs to be socialized to the community, especially community leaders such as stakeholders, srati and uperengga who are directly involved in many ceremonial activities. According to the Bhagawad Gita and Veda, yadnya is not only carrying out offering ceremonies, but working, socializing and all activities carried out sincerely for the welfare and peace and happiness of all beings, including yadnya. Thus, when interacting in all things, it is necessary to have ethics/morals in accordance with the basic framework of Hinduism, because character education comes from religious and cultural education in society. Thus, yadnya provides maximum benefits in accordance with the purpose of performing the yadnya, namely, as a form of devotion and gratitude to God Almighty for all His blessings and grace in all things.

References

Affandi, L. H., Sutajaya, I. M., & Suja, I. W. (2022). Aktualisasi Nilai Pawongan Dalam Ajaran Tri Hita Karana pada Pengembangan Komunitas Belajar Profesional Bagi Guru. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9(1), 62-75.

Arissusila, I. W., Raka, A. A. K., & Trisdyani, N. L. P. (2022). Pemanfaatan Material Alami Dalam Dekorasi Upacara Manusa beryadnya di Desa Batubulan Kangin. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 5(2), 208-219.

Bukian, P. A. Y. W., Sugiartini, D. K., & Dewi, P. D. P. K. (2020). Aktualisasi Perempuan Hindu Dalam Jejaitan, Banten Dan Upakara Sebagai Pelestarian Budaya Dan Kesadaran Estetika Manusia Bali. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(2), 420-432.

Dewi, E. (2017). Peran Pendidikan Islam Dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). At-Ta'lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 15(1), 17-28.

Devi, S., Dewi, L. G. K., Budiarta, L. G. R., & Saputra, K. A. K. (2019). Strategi Contextual Teaching and Learning Pengelolaan Keuangan Berbasis Tri Hita Karana Dan Catur Purusa Artha Melalui Program Kerja Sekaa. Jurnal Aplikasi Akuntansi, 3(2), 1-38.

Ernawati, L. P. N. (2018). Penerapan Ajaran Tri Kaya Parisudha Dalam Pembentukan Perilaku yang Baik Terhadap Peserta Didik. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 26-32.

Fios, F. (2019). Menjadi Manusia Spiritual-Ekologis Di Tengah Krisis Lingkungan-Sebuah Review. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 12(1), 39-50.

Girinata, I. M. (2020). Ideologi Penggunaan Ketupat Krosok dalam Upacara Yadnya Umat Hindu (Studi Di Desa Bengkel Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan). Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 3(2), 201-225.

Gunawijaya, I. W. T. (2022). Danu Kertih sebagai Upaya Pelestarian Air Danau Batur (Kajian Teo-Sosio). Jnanasiddhanta: Jurnal Teologi Hindu, 3(2), 144-154.

Halim, U., & Rahim, S. A. (2010). Penglibatan Digital: Akses dan Penggunaan E-Agama Dalam Kalangan Generasi Muda Muslim. Jurnal Komunikasi Malaysia, 27(2), 121-135.

Juliantini, N. P. E., & Sudarsana, I. K. (2018). Analisis Karakter Pada Tokoh Utama Dalam Satua Ni Diah Tantri Serta Implikasinya Terhadap Perempuan Hindu Masa Kini. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 1(3), 249-259.

Janu, L. (2010). Etos dan Pandangan Hidup Komunitas Nelayan Bugis dalam Kehidupan Sosial Ekonomi (Studi Kasus di Kelurahan Tondonggeu Kecamatan Abeli Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara). In Forum Ilmu Sosial (Vol. 37, No. 2).

Julianto, A. (2019). Kolaborasi Pendidikan Nonformal, Informal, dan Formal dalam Pendidikan Pemuda di Daerah Istimewa Yogyakarta. DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 3(1), 14-22.

Melani, G. A., & Sudarsana, I. K. (2018). Degradasi Sikap Mental Spiritual Remaja Hindu Pada Pelaksanaan Sivarâtri Di Desa Pengiangan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli (Kajian Pendidikan Hindu). Maha Widya Bhuwana: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 1(2), 35-44.

Nadra, I. N. (2022). Kepemimpinan Hindu Dalam Membangun Manusia Seutuhnya. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 5(3), 155-166.

Nopitasari, N. P. I., & Suatra, P. (2013). Konsep Tri Hita Karana dalam Subak. Kertha Desa, 1(2), 1-5.

Perbowosari, H. (2018). Optimalisasi Kecerdasan Spiritual Anak Melalui Yoga Asanas. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 1(2), 166-177.

Purandina, I. P. Y., & Winaya, I. M. A. (2020). Pendidikan karakter di lingkungan keluarga selama pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi COVID-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 270-290.

Purnomo, I. M. B. A. (2021). Relevansi Ajaran Kepemimpinan Asta Brata Pada Masa Pandemi Covid-19. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 4(2), 205-220.

Putri, D. N. S. S. (2019). Implementasi Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Bhagawan Domya. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 2(3), 184-194.

Saiful, S. (2019). Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren. Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh, 6(1), 28-43.

Saiful, S. (2020). Urgensitas Pendidikan Diniyah (Upaya Pengembangan Pendidikan Islam di Indonesia). Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh, 7(1), 21-32.

Santika, I. G. N. (2021). Grand Desain Kebijakan Strategis Pemerintah Dalam Bidang Pendidikan Untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Education and Development, 9(2), 369-377.

Suartini, D. M. (2021). Catur Paramitha: Landasan Remaja dalam Beragama dan Kehidupan Bermasyarakat. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu, 12(2), 60-75.

Sudiapermana, E. (2009). Pendidikan Informal. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(2).

Sukabawa, I. W. (2019). Asas-Asas Kepemimpinan Hindu dalam Lontar Niti Raja Sasana. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 3(2), 135-143.

Taulabi, I. (2017). Pendidikan Agama Islam Dan Integrasi Pendidikan Karakter. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 28(2), 351-371.

Titib, I M. (2006). Weda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Surabaya: Paramita

Trarintya, M. A. P., Wiagustini, N. L. P., Artini, L. G. S., & Ramantha, I. W. (2021). Catur Purusa Artha Implementation In Supporting Business Sustainability. PalArch's Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 18(4), 5917-5931.

Warta, I. N. (2023). Yadnya Menyeimbangkan Kesemestaan Dan Mengharmoniskan Kehidupan. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 28(1), 41-52.

Wulandari, I. G. A. A., & Suastika, I. N. (2022). Bisnis Waralaba Bidang Pendidikan Ditinjau Dari Perspektif Tri Hita Karana: Studi Literasi. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 116-127.

Wulandari, F., Hidayat, T., & Muqowim, M. (2021). Konsep Pendidikan Holistik Dalam Membina Karakter Islami. Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 157-180.

Yuliasmini, N. K. R. (2018). Nilai Aplikasi Pendidikan Teknohumanistik Dalam Membangun Sekolah Berbasis Pendidikan Karakter. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 135-150.

Downloads

Published

30-04-2023

How to Cite

Yasa, I. G. P. (2023). The Portrait of Character Education in Yadnya Enactment Among Hindu Society. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 7(3), 275–284. https://doi.org/10.37329/jpah.v7i3.2353

Issue

Section

Articles