Idealisme Ekalawya Dalam Wiracarita Mahabharata Dan Refleksi Pendidikan Di Era Tatanan Baru

Authors

  • I Made Arsa Wiguna Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.37329/jpah.v5i3.1298

Keywords:

Idealism, Ekalawya, Mahabharata, Reflection, Education, New Order

Abstract

This paper aims to interpret the learning idealism of the Ekalawya figure in the Mahabharata and translate it as a reflection of the learning process in this era of the new order. The problematization between regulations and the real conditions of students has given implications for the implementation of online learning. There are many obstacles that arise, ranging from limited infrastructure, costs required and mastery of ICT, both from the teacher and student side. Refers to literary reception theory and hermeneutic methods, Ekalawya is a true disciple, his ideals such as unyielding, independence, discipline, teacher devotion, and making his yad as an obligation have led him to become a great archer. His learning experiences, such as; independent learning, obedience to the social rules of Catur Varna, respect for Drona as a teacher, and also the sincere offerings (daksina) in the form of his thumb. The limited interaction between teachers and students, hard work in doing assignments, independence and honesty of students in answering the evaluation questions, and respect that is maintained are a form of reflection on the learning experiences of Ekalawya in the era of the new order.

References

Ahmad, J. (2018). Desain penelitian analisis isi (Content analysis). Research Gate, 5, 1-20.

Ambiyar, A., Aziz, I., & Melisa, M. (2020). Perbedaan Kemandirian Belajar Siswa Pada Masa Pandemi di SMAN 1 Lembah Melintang dan SMAN 1 Lembah Gumanti. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 1246-1258.

Anhusadar, L. (2020). Persepsi mahasiswa PIAUD terhadap kuliah online di masa pandemi Covid 19. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 44-58.

Anugrahana, A. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 10(3), 282-289.

Aritonang, D. R. (2018). Analisis Pendekatan Resepsi Sastra Terhadap Novel “Chairil Tanjung Si Anak Singkong. LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra, 3(1), 62-73.

Azzahra, N. F. (2020). Mengkaji Hambatan Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia di Masa Pandemi Covid-19.

Darmayasa, I. M. (2014). Canakya Niti Sastra. Surabaya: Paramita.

Daryanto, d. S. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Fiteriani, I. (2015). Membudayakan Iklim Semangat Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 2(1), 115-25.

I Nyoman Kajeng, d. (1997). Sarasamuccaya dengan Teks Bahasa Sanskerta dan Jawa Kuna. Surabaya: Paramita.

Juliani, N. M. (2020). Sistem Belajar Otodidak Ekalawya Dalam Adi Parwa. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 185-192.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017, 17 Juli). Penguatan Pendidikan Karakter Jadi Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional. Diakses pada 1 November 2020, dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional.

Lilawati, A. (2020). Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran di Rumah pada Masa Pandemi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 549-558.

LINGGIH, I. N. (2016). PERAN CERITRA EKALAWYA SEORANG NISADA DALAM MEMBENTUK KARAKATER ANAK SEKOLAH DASAR. Prosiding Nasional.

Megawanti, P. (2020). Persepsi Peserta Didik Terhadap PJJ pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Faktor UNINDRA, 7(2), 75-82.

Mustari, M. (2014). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Netra, A. A. (2009). Tuntunan Dasar Agama Hindu. Denpasar : Widya Dharma.

Padli, F., & Rusdi, R. (2020). RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMI. Social Landscape Journal, 1(3), 1-7.

Pudja, G. (2003). Bhagawad Gita (Pancama Weda). Jakarta: Pustaka Mitra Jaya.

Pujiasih, E. (2020). Membangun generasi emas dengan variasi pembelajaran online di masa pandemi covid-19. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 5(1), 42-48.

Ricoeur, P. (2006). Hermeneutika Ilmu Sosial. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Riyanto, H. (2012). Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.

S.Radhakrishnan. (2008). Upanisad Upanisad Utama. Surabaya: Paramita.

SEGARA, I. N. Y. (2016). Pendidikan Karakter Dan Kebutuhan Pasraman Formal. Prosiding Nasional.

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (2020, 25 September). Kemendikbud Resmikan Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet 2020. Diakses pada 1 November 2020, dari https://setkab.go.id/kemendikbud-resmikan-kebijakan-bantuan-kuota-data-internet-2020/

Srigati, D. (2021). Membentuk Karakter Siswa di Masa Pandemi Covid-19.

Suarjaya, I. W. (2018). MODEL PEMBELAJARAN HINDU DALAM ADI PARWA. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 9(1), 49-56.

Subramaniam, K. (2003). Mahabharata. Surabaya: Paramita.

Sudharta, T. R. (2003). Slokantara. Surabaya: Paramita.

Suprapti, N. K. W. (2020). Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII 1 SMP Negeri 2 Amlapura di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Spirit Ekalawya. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3r).

Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19),

Tangkas, M. R. U. (2020). Ekalawya; Bukti Keberhasilan Mutu Pendidikan (Catatan Teks Adi Parwa). PINTU: Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1).

Titib, I. M. (2003.). Menumbuhkembangkan Pendidikan Budhi Pekerti pada Anak (Perspektif Hindu). Jakarta: Ganeca Exact.

Downloads

Published

11-07-2021

How to Cite

Wiguna, I. M. A. (2021). Idealisme Ekalawya Dalam Wiracarita Mahabharata Dan Refleksi Pendidikan Di Era Tatanan Baru. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 5(3), 144–157. https://doi.org/10.37329/jpah.v5i3.1298

Issue

Section

Articles