Dynamics Of The Priest Symbol At Hindu Community In Mataram City

Authors

  • Ni Gusti Ayu Made Mawartini Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram
  • Ida Ayu Vista Dewi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram
  • Ni Nengah Ditya Riskika Dewi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram
  • Ni Gusti Ayu Nyoman Putriani Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

DOI:

https://doi.org/10.37329/kamaya.v3i2.442

Keywords:

Dinamika; Simbol; Kependetaan; Praktik Beragama; Hindu.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap dinamika dalam simbol kependetaan pada masyarakat Hindu di Kota Mataram. Penelitian ini memokuskan permasalahan berkaitan dengan bagaimana deskripsi, apa fungsi, bagaimana dampak, dan  apa makna dinamika sistem simbol kependetaan pada masyarakat Hindu di Kota Mataram? Penelitian ini dirancang dalam penelitian deskriptif interpretatif dengan menggunakan model studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, display data, dan verifikasi data. Keabsahan data dicek dengan teknik pengujian kredibilitas, transferabilitas dan konfirmabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dinamika simbol kependetaan di Kota Mataram mengalami perubahan yang awalnya menggunakan simbol masiwa-budha belakangan ini ada kecenderungan penggunaan simbol pendeta sarwa Sadhaka.. Fungsi dinamika simbol kependetaan di Kota Mataram, yaitu untuk memberikan pengetahuan dan pengembangan terhadap tugas dan wewenang seorang pendeta. Dampak dari dinamika sistem simbol kependetaan di Kota Mataram bertendensi menimbulkan dua fenomena, yaitu segregasi sosial dan polarisasi sosial. Makna dari dinamika simbol kependetaan terdiri dari makna religius, teologis, etis, mistis, solidaritas sosial, kultural dan ekonomis.

References

Agastia, I. G. B. D., Perwita, A. A. B., & Subedi, D. B. (2020). Countering violent extremism through state-society partnerships: a case study of de-radicalisation programmes in Indonesia. Journal of Policing, Intelligence and Counter Terrorism. https://doi.org/10.1080/18335330.2020.1722317
Donder, I. K. (2006). Sisya Sista Pedoman Menjadi Siswa Mulia. Surabaya: Paramita.
Geriya, I. W. (2008). Transformasi Kebudayaan Bali Memasuki Abad XXI. Surabaya: Paramita.
Iqbal, H. (2002). Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Kartika, K. R., Sastrawan, I. W. D., Fridyantara, N. M. A., & Wirawan, I. W. A. (2020).
Inter-cultural communication of bapuq dana ritual at multiethnic communities and trans-religious. International Journal of Psychosocial Rehabilitation. https://doi.org/10.37200/IJPR/V24I4/PR201017
Koentjaraningrat. (2007). “Manusia dan Kebudayaan Di Indonesia.” In Djambatan. https://doi.org/10.1016/s0044-8486(97)00050-1.
Margono. (2010). Doc 21. In Metodologi Penelitian Pendidikan.
Mulyana, I. E., & Kharisman, R. (2015). Perancangan Alat Peringatan Dini Bahaya Banjir dengan Mikrokontroler Arduino Uno R3. Creative Information Technology Journal. https://doi.org/10.24076/citec.2014v1i3.19
Purwa, I. K. (2012). Yang Tercecer Dalam Memahami Hinduisme. Denpasar: ESBE Buku.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suhardana, K. (2006). Pengantar Etika dan Moralitas Hindu, Bahan Kajian untuk Memperbaiki Tingkah Laku. Denpasar: Paramitha Surabya.
Sukmadinata, N. (2007). Definisi E-learning. Definisi E-learning.
Suweta, I. G. (1991). The situation of cysticercosis/taeniasis in animals/man in Bali. The Southeast Asian journal of tropical medicine and public health.
Titib, I. M. (1999). Pengantar Veda. Surabaya: Paramita Surabaya.
Titib, I. M. (2004). Buku Ajar Psikologi Agama. Jakarta: Direktorat Bimbingan Masyarakat Hindu Dan Budha Departemen Agama RI.
Widagdho, D. dkk. (2008). Dasar Ilmu Budaya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wirawan, I. W. (2006). Dinamika dalam Sistem Simbol Kegamaan pada Komunitas Hindu di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Universitas Udayana.
Wirawan, I. W. A., & Widana, I. N. M. (2020). Construction of a multicultural civilization in memarek tradition. International Journal of Innovation, Creativity and Change.

Downloads

Published

04-05-2020

How to Cite

Mawartini, N. G. A. M., Vista Dewi, I. A., Ditya Riskika Dewi, N. N., & Putriani, N. G. A. N. (2020). Dynamics Of The Priest Symbol At Hindu Community In Mataram City. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 3(2), 226–244. https://doi.org/10.37329/kamaya.v3i2.442

Issue

Section

Articles