Kehidupan Perempuan Perbatasan: Kemiskinan dan Eksploitasi (Kajian Kasus di Perbatasan Jagoi Indonesia-Malaysia Kalimantan Barat)

Authors

  • Rupita Rupita Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.37329/ganaya.v3i1.429

Keywords:

Women, Border, Poverty, Exploitation

Abstract

As the situation of poverty in various parts of the world, as well as experienced by the border women who settled in the border area of Jagoi Babang (Indonesia-Malaysia) Regency of Bengkayang West Kalimantan. Poverty and exploitation seem inseparable from the life of women at the border. In this situation they are the most neglected victims. This paper uses a descriptive analysis approach in data management and field findings. The findings of this writing tell the lives of women living in the frontier, where the lives of those who are poor often become victims of exploitation.

References

Agusta, I. (2014). Diskursus, Kekuasaan, dan Praktik Kemiskinan di Pedesaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Arivia, G. (2011). Merebut Kembali Kendali Tubuh Perempuan. Jurnal Perempuan. Edisi 71. Hal. 55-67.
Babatunde, M. A., et al. Exports Trade, Employment and Poverty Reduction in Nigeria. International Journal of Social Economics. Vol. 39, No. 11, (2012), Pp. 875-899.
Bradwshaw, S., Chant, S., & Linneker, B. Gender and Poverty: what we know, don’t know, and need to know for Agenda 2030. Gender, Place & Culture. Vol. 24, No. 12, (2017), Pp. 1667-1688.
Budiantoro, S. et.al. (2014). Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014. Jakarta: Prakarsa.
Diamond, J. (2012). The World Until Yesterday: Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Masyarakat Tradisional? Jakarta: Gramedia.
Kertati, I. Analisis Kemiskinan Kota Semarang berdasarkan Data Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS). Jurnal Riptek. Vol. 7, No. 1, (2013), Pp. 27-38.
Kumurur, V. A. Pembangunan dan Kemiskinan Perempuan Kota. Jurnal EKOTON. Vol. 9, No. 1, (2009), Pp. 73-86.
Kurniawan, L. J. (2015). Negara Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial. Malang: Intrans Publishing.
Niko, N. (2016). Kemiskinan Sebagai Penyebab Strategis Praktik Humman Trafficking Di Kawasan Perbatasan Jagoi Babang (Indonesia-Malaysia) Kalimantan Barat. Paper was presented on Prosiding Seminar Nasional INDOCOMPAC, Jakarta, Indonesia. Retrieved from: http://jurnal.bakrie.ac.id/index.php/INDOCOMPAC/article/view/1625
Niko, N. (2017). Fenomena Trafficking in Person di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat. Raheema: Jurnal Studi Gender dan Anak. 4(1), 32-37. Doi: DOI: https://doi.org/10.24260/raheema.v4i1.829
Niko, N. (2019). Kemiskinan Perempuan Dayak Benawan sebagai Bentuk Kolonialisme Baru. Jurnal Pemikiran Sosiologi. 6(1), 58-76. https://doi.org/10.22146/jps.v6i1.47467
Niko, N., & Samkamaria. (2019). Terminal Barang Internasional (TBI) dalam Konteks Pembangunan Ekonomi Masyarakat di Perbatasan Entikong, Indonesia-Malaysia. Indonesian Journal of Religion and Society. 1(2): 104-114. Doi: https://doi.org/10.36256/ijrs.v1i2.65
Rahmaniah, S. E. (2014). Model Pembangunan Perbatasan Berbasis Kearifan Lokal. Pontianak: STAIN Press.
Santoso, D. (2018). Penduduk Miskin Transient: Masalah Kemiskinan yang Terabaikan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sender, J. Women’s Struggle to Escape Rural Poverty in South Africa. Journal of Agrarian Change. Vol. 2, No. 1, (2002), Pp. 1-49.
Shiva, V. (1997). Bebas dari Pembangunan: Perempuan, Ekologi dan Perjuangan Hidup di India. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Small, M. L., & Newman, K. Urban Poverty after the Trully Disadvantaged: The Rediscovery of the Family, the Neighborhood, and Culture. Annual Reviews Sociology. Vol. 27, (2001), Pp. 23-45.
Soetomo. (2010). Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyanto, B. (2001). Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik. No. 4. Pp. 25-42.
Suyanto, B. (2013). Anatomi Kemiskinan dan Strategi Penanganannya. Malang: Intrans Publishing.

Downloads

Published

17-03-2020

How to Cite

Rupita, R. (2020). Kehidupan Perempuan Perbatasan: Kemiskinan dan Eksploitasi (Kajian Kasus di Perbatasan Jagoi Indonesia-Malaysia Kalimantan Barat). Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(1), 135–145. https://doi.org/10.37329/ganaya.v3i1.429

Issue

Section

Articles